Menurut Kalian Apakah Kinerja Kepolisian (Polri) Saat ini Sudah Optimal dan Efektif?

Belakangan ini kita sering membaca berita - berita mengenai kecaman masyarakat kepada institusi kepolisian yang dinilai tidak efektif dan setengah - setengah dalam melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat dengan banyaknya kasus - kasus yang mencoreng nama institusi tersebut seperti misalnya kasus pembantingan mahasiswa oleh Polisi saat demonstrasi di Tangerang dan penetapan tersangka seorang pedagang pasar karena dugaan kasus penganiayaan yang jelas - jelas ia merupakan korban premanisme yang membela diri yang berujung dicopotnya Kapolsek Percut Sei Tuan dari jabatannya,

Kemudian ada pula kasus pemukulan terhadap seorang pengguna jalan oleh seorang Polantas, dan ada juga kasus terbaru yakni Aipda Ambarita yang dicopot dari jabatannya karena kedapatan melakukan penggeledehan ponsel tidak sesuai dengan prosedur dan juga ada oknum Polisi yang tega melakukan pencabulan terhadap gadis berusia 20 tahun dengan iming - iming kebebasan ayah-nya yang membuat korban trauma berat, serta kepolisian daerah Luwu yang dianggap lalai dalam menangani kasus kekerasan seksual yang menimpa tiga anak. Belum lagi, kasus yang menjerat Irjen (Pol). Napoleon Bonaparte, yang merupakan tersangka kasus suap yang bertambah lagi dengan kelakuan buruknya di penjara dengan menganiaya tahanan bernama M. Kece. Kasus - kasus di atas seolah membuktikan jika institusi polisi tampaknya memang harus berbenah.

Kendati Pihak Polri sudah menyampaikan jika mereka anti-kritik dan akan terus berbenah untuk kedepannya, nyatanya ucapan itu seolah tidak sesuai realita yang dimana belakangan ini kita juga di suguhkan dengan trending topik " Ganti Polisi dengan Satpam BCA " yang pertama kali di tulis oleh akun Fachrial Kautsar di Twitter sebagai bentuk kekecewaan terhadap pelayanan yang di berikan kepolisian kepada masyarakat yang berujung kepada berbagai ancaman terhadap si penulis akun dari nomor - nomor tidak dikenal yang semakin menguatkan opini masyarakat jika polisi memang tidak siap untuk di kritik.

Di sisi lainnya, kinerja Polri dalam pengusutan beberapa kasus seperti penyeludupan narkoba dan yang pali baru adalah dengan gencarnya pengungkapan kasus pinjol ilegal juga menjadi sisi yang bisa di apresiasi untuk saat ini tapi tidak akan cukup untuk menyelamatkan mereka dari kecaman - kecaman masyarakat karena beberapa kasus yang sudah saya sebutkan di atas sebelumnya.

Melihat fenomena ini, apakah menurut youdics sekalian, Kepolisian saat ini sudah memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman secara efektif dan optimal kepada masyarakat atau sebaliknya ?

Tambahan : Pernahkan Kalian, Keluarga Kalian, atau teman dan kerabat kalian Mengalami insiden yang sifatnya negatif dengan polisi ?

Belum maksimal sebagaimana peran dari kepolisian bahkan sumpah jabatan yang selalu diucapkan anggota polisi ketika diangkat menjadi seorang abdi negara sekalipun. Sebab dimasyarakat sendiri, sering kita mendapati polisi yang sering kali melakukan Razia dijalan-jalan tanpa SOP dengan alasan agar jalanan terlihat tertib. Ini adalah sebuah kesalahan dan menyalahi aturan sendiri, bahkan polisi juga terang-terangan meminta uang kepada masyarakat atas pelanggaran yang dikenakan kepada pengendara yang ketika ditanya salahnya apa polisi hanya menjawab kamu saya tilang tanpa ada alasan yang jelas. Dan lebih parahnya lagi polisi juga sebagai perpanjangan tangan tahanan dikepolisian untuk menjual benda haram sendiri. Ini tidak dapat kita pungkiri, bahwasanya kinerja dari polisis untuk paham akan sanksi hukum yang tegas dan sumpah jabatan yang diambil selaku disepelekan dan tidak pernah ditinjak lanjuti.