Menurut anda film horor Thailand apa saja yang menyeramkan?

Film horor merupakan film yang banyak diminati. Apalagi film horor dari thailand, yang sudah terkenal seramnya di seluruh dunia. Menurut anda film horor Thailand apa saja yang paling menyeramkan?

Coming Soon
hqdefault
Film Coming Soon menceritakan tentang pembuatan sebuah film misteri yang terinspirasi dari urban legend di Thailand. Dalam pembuatan film tersebut, terdapat suatu adegan di mana si tokoh wanita harus digantung dan berpura-pura tercekik. Sayangnya, terjadi kesalahan pada sistem pengamanan sehingga si wanita tersebut benar-benar tercekik hingga tewas.

Buppah Rahtree
images
Film ini mengisahkan tentang mahasiswi cantik bernama Buppah yang dijadikan sebagai objek taruhan oleh teman-temannya. Salah satu yang mengikuti taruhan tersebut adalah Axe, dan ia kemudian berhasil meniduri Buppah.

Referensi

https://bacaterus.com/?p=420

  • Coming Soon

Film Coming Soon menceritakan tentang pembuatan film misteri yang terinspirasi dari urban legend di Thailand. Dalam pembuatan film tersebut, terdapat kesalahan, sehingga saat sang aktris akting menggantung diri, ia benar-benar meninggal.

Setelah kejadian itu, para kru film tidak mengambil gambar ulang akan tetapi memasukan insiden tercekik tersebut ke dalam film. Hasilnya, arwah dari wanita yang meninggal tersebut marah dan membunuh semua kru film yang mengambil gambar tersebut. Kru film yang telah dibunuh tersebut kemudian hadir di dalam film dengan kondisi yang mengenaskan. Tidak hanya itu saja, semua penonton yang telah menyaksikan film tersebut juga akan dibunuh. Tentunya, satu persatu mereka masuk ke dalam film tersebut setelah dibunuh.

  • Shutter

Shutter merupakan salah satu film horor terseram yang pernah dibuat. Saking seramnya, film ini berhasil diremake ke dalam 3 versi sekaligus, yakni Hollywood, Bollywood (India), dan Kollywood (Nepal). Film ini dirilis pertama kali di Thailand pada bulan September 2004.

Film ini berawal dari kisah Tun dan Jane yang menabrak seorang wanita hingga tewas ketika mengendarai mobil. Alih-alih menolongnya, mereka kemudian malah meninggalkan wanita tersebut. Setelah diselidiki, wanita tersebut ternyata adalah Natre yang merupakan mantan kekasih Tun.

Setelah kejadian tersebut arwah Natre mulai menghantui Tun dan kawan-kawannya. Satu persatu kawan Tun melakukan bunuh diri karena tidak kuat terus dihantui. Tun kemudian terus berusaha dengan berbagai cara agar bisa menghindar dari hantu Natre karena ia adalah target selanjutnya. Sayangnya, hantu Natre terus saja duduk di pundaknya.

  • 4bia

4bia atau Phobia merupakan film yang berisi 4 cerita berbeda. Salah satu ceritanya mengisahkan tentang seorang wanita yang tidak bisa pergi keluar rumah karena mengalami patah kaki. Setiap malam ia selalu berkirim pesan dengan orang asing yang ternyata adalah hantu. Ia kemudian dibunuh oleh hantu tersebut.

Kumpulan cerita dalam film Phobia ini sangat menyeramkan dan pastinya akan membuat bulu kuduk berdiri. Sekuel dari film ini kemudian dirilis satu tahun kemudian dengan judul Phobia 2. Film sekuelnya tersebut juga tidak kalah seram karena berisi lima kisah horor sekaligus.

  • Haunted University

Sama seperti Phobia, film Haunted University juga merupakan kumpulan dari empat kisah pendek yang saling berkaitan. Kisah yang pertama menceritakan tentang pembunuhan geng berandalan di sebuah gedung tua, sedangkan yang kedua tentang pembantaian di sebuah sekolah SMA.

Kisah ketiga menceritakan tentang seorang mahasiswa kedokteran yang ditugaskan untuk menjaga kamar mayat. Sementara kisah terakhir menceritakan pembunuhan wanita oleh seorang psikopat. Keempat kisah tersebut secara tidak langsung memiliki kaitan antara yang satu dengan lainnya. Tentunya, Anda akan dibuat melihat kisah-kisahnya.

  • Ladda Land

Ladda Land beriksah mengenai sebuah keluarga kecil yang baru pindah rumah dari Bangkok ke Chiangmai. Sayangnya di rumah barunya tersebut terjadi berbagai macam kisah menyeramkan, termasuk adanya hantu yang terus bergentayangan dan mengganggu mereka. Kehadiran hantu tersebut tidak hanya mengganggu, namun juga menyebabkan keretakan dan perselisihan dalam rumah tangga tersebut. Film yang dirilis pada tahun 2011 ini cukup sukses dan berhasil meraih berbagai macam penghargaan di tingkat internasional.

  • Alone

Film horor dari negeri gajah putih yang selanjutnya adalah Alone. Film Alone menceritakan tentang dua saudara kembar bernama Pim dan Ploy yang menyatu pada bagian perutnya. Keduanya jatuh cinta pada seorang pemuda bernama Wee, namun Wee hanya menyukai Pim saja. Pada suatu hari, Wee pergi berkunjung ke rumah mereka dan ingin menemui Pim. Namun Ploy yang merasa cemburu melarang Pim untuk menemuinya. Pim yang marah akhirnya meminta agar ia dioperasi dan dipisahkan dari Ploy. Sayangnya ketika operasi dilaksanakan, Ploy meninggal dan hanya Pim yang selamat.

Pim kemudian pindah ke Korea dan berkencan dengan Wee. Namun beberapa tahun kemudian, mereka harus kembali ke Thailand karena ibu Pim mengalami sakit keras. Di sinilah arwah Ploy mulai meneror mereka dan mulai menguak berbagai fakta yang sebelumnya disembunyikan.

  • Pee Mark

Pee Mak merupakan film komedi horror Thailand yang terinspirasi dari urban legend setempat mengenai hantu Mae Nak. Dalam film ini dikisahkan seorang prajurit bernama Mak harus pergi ke medan perang meninggalkan istrinya (Nak) yang sedang hamil. Istrinya tersebut kemudian meninggal ketika akan melahirkan.

Ketika kembali dari medan perang, Mak tidak menyadari bahwa istrinya telah menjadi hantu. Teman-temannya yang menyadari hal tersebut kemudian berusaha memberitahu Mak bahwa istrinya tersebut adalah seorang hantu. Meskipun cukup menyeramkan, namun film ini banyak dibumbui adegan komedi yang mengundang gelak tawa.

  • Bangkok Haunted

Bangkon Haunted juga merupakan film yang berisi kumpulan 3 cerita horror yang menyeramkan. Bagian yang pertama berjudul Legend of the Drum yang mengisahkan tentang seorang penjual barang antik yang menemukan sebuah alat musik yang dapat membuka pintu dua dunia.

Kisah kedua berjudul Black Magic Woman yang bercerita tentang seorang wanita yang menggunakan parfum yang terbuat dari ekstrak mayat manusia. Sedangkan kisah terakhir berjudul Revenge yang menceritakan tentang seorang polisi yang sedang menyelidiki kasus kematian wanita akibat gantung diri.

  • Meat Grinder

Film Meat Grinder menceritakan tentang seorang wanita penjual mie ayam bernama Buss yang mengalami kelainan mental. Selain itu, mie ayam yang ia jual juga selalu sepi dari pelanggan. Hingga akhirnya pada suatu hari ia membuat mie ayam dengan daging mayat manusia yang ia temukan di dekat gerobaknya.

Semenjak itu, pelanggan kios mie ayamnya bertambah banyak karena dagingnya yang sangat enak. Oleh karena itu, setiap hari Buss selalu membunuh orang untuk diambil dagingnya sebagai bahan mie ayam. Film ini sangat banyak menghadirkan adegan yang menjijikan sehingga tidak disarankan bagi Anda yang kurang menyukainya.

  • Buppah Rahtree

Film horor Thailand yang terakhir adalah Buppah Rahtree. Film ini mengisahkan tentang mahasiswi cantik dengan Buppah yang dijadikan objek taruhan oleh temannya. Salah satu yang mengikuti taruhan tersebut adalah Axe, dan ia kemudian berhasil memperkosa Buppah.

Setelah kejadian tersebut, Buppah kemudian hamil. Axe yang mengetahui kabar tersebut kemudian memaksanya untuk menggugurkan kandungan. Namun setelah proses pengguguran kandungan tersebut, ia mengalami komplikasi hingga meninggal di sebuah apartemen. Arwah Buppah yang marah kemudian menghantui dan membunuh para penghuni apartemen tersebut.

Dapat dikatakan seram atau tidaknya film Horror yang di produksi Thailand adalah kembali kepada subjek yang mengkonsumsi karya tersebut. Seperti yang sudah dijawab oleh beberapa teman lainnya mengenai film produksi Thailand apa saja yang menyeramkan, dan untuk saya pribadi benar beberapa film yang disebutkan itu menyeramkan.

Mungkin jika boleh berkata bahwa makna Horror itu merupakan konsep yang kompleks dimana tidak hanya harus selalu hantu, paranormal, dan hal-hal spiritual lainnya. Ada film yang bisa kita katakan Horror secara psychologically, ada juga beberapa kategori lainnya. Tapi intinya adalah dikembalikan lagi kepada perspektif dan selera dari penonton yang dikatakan sebagai konsumen, dan setiap karya yang diciptakan “it has their own taste.”