Menggunakan obat sertraline yang tepat

image
Sertraline adalah obat yang digunakan untuk menangani berbagai gangguan mental, seperti depresi, OCD (obsessive compulsive disorder), gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, serta PTSD (gangguan stres pascatrauma). Obat antidepresan ini bekerja dengan menyeimbangkan zat kimia serotonin dalam otak. Cara menggunakan obat ini yang tepat?

Cara Konsumsi Setraline Dengan Benar

Gunakanlah sertraline sesuai anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan. Obat ini biasanya dikonsumsi pagi atau malam hari, sebelum atau sesudah makan.

Penderita diabetes yang mengonsumsi sertraline dianjurkan untuk rutin memeriksakan kadar gula darah karena obat ini dapat memengaruhi kadar gula dalam darah seseorang. Gunakanlah tabir surya karena sertraline berpotensi membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Sertraline membutuhkan waktu sekitar setengah bulan untuk dirasakan manfaatnya, dan hingga satu setengah bulan agar efeknya maksimal.

Berilah jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi sertraline pada jam yang sama setiap harinya guna memaksimalkan efek obat.

Bagi pasien yang lupa mengonsumsi sertraline, disarankan untuk segera melakukannya begitu ingat, jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Jika Anda mengambil obat ini untuk masalah pramenstruasi, dokter mungkin mengarahkan Anda untuk meminum obat ini setiap hari pada setiap bulan atau hanya 2 minggu sebelum periode Anda sampai awal periode Anda.

Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda dan respon terhadap pengobatan. Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter mungkin mengarahkan Anda untuk mulai menggunakan obat ini pada dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis Anda. Ikuti petunjuk dokter dengan hati-hati. Ambil obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya. Untuk membantu Anda mengingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari.

Obat ini penting untuk terus diminum seperti yang ditentukan bahkan jika Anda merasa baik. Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Beberapa kondisi mungkin menjadi lebih buruk ketika obat ini tiba-tiba berhenti. Juga, Anda mungkin mengalami gejala seperti perubahan suasana hati, sakit kepala, kelelahan, perubahan tidur, dan perasaan singkat mirip dengan sengatan listrik. Dosis Anda mungkin perlu secara bertahap diturunkan untuk mengurangi efek samping. Laporkan jika ada gejala baru atau gejala semakin memburuk .

Beritahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau memburuk.

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Sumber [Sentraline]

Definisi Setraline

Setraline dalah obat dengan fungsi untuk mengobati depresi, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, gangguan stress pasca-trauma, gangguan kecemasan sosial (fobia sosial), dan bentuk parah sindrom pramenstruasi (premenstrual dysphoric disorder).

Obat ini dapat meningkatkan mood, tidur, nafsu makan, dan tingkat energi Anda dan dapat membantu memulihkan minat Anda dalam kehidupan sehari-hari. Obat ini dapat menurunkan rasa takut, kecemasan, pikiran yang tidak diinginkan, dan sejumlah serangan panik. Obat ini juga dapat mengurangi dorongan untuk melakukan tugas-tugas berulang (dorongan seperti mencuci tangan, penghitungan, dan memeriksa) yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Sertraline dikenal sebagai serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Ia bekerja dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu (serotonin) di otak.

Tentang Sertraline

Golongan: Antidepresan jenis serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SSRI)
Kategori: Obat resep
Manfaat: Menangani depresi, OCD, gangguan panik, PTSD, serta gangguan kecemasan sosial.
Dikonsumsi oleh: Dewasa dan anak-anak berusia 6 tahun ke atas (khusus untuk OCD)
Kategori kehamilan dan menyusui Kategori C:
Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.Pada ibu menyusui, sertraline dapat diserap ke dalam ASI walau jumlahnya hanya sedikit. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini agar dokter dapat menimbang manfaat dan risikonya.
Tidak dianjurkan menghentikan atau mengganti obat antidepresan yang sudah rutin dikonsumsi, seperti sertraline, saat kehamilan dan menyusui. Diskusikan mengenai hal ini kepada dokter.
Bentuk: Tablet

Sumber : sertraline

Dosis Setraline

Jenis Penyakit Dosis
Depresi dan OCD Dewasa: 50 mg per hari. Dosis maksimum 200 mg per hari.
Gangguan panik, PTSD, dan gangguan kecemasan sosial Dewasa: 25-50 mg per hari. Dosis maksimum 200 mg per hari.

Untuk anak-anak penderita OCD yang berusia 6-12 tahun, dosis sertraline yang diberikan pada awal penggunaan adalah 25 mg per hari. Sedangkan dosis untuk pasien berusia 13-17 tahun sama dengan dewasa, yaitu 50 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan hingga dosis maksimum 200 mg.

Pasien yang tidak mengalami reaksi dari penggunaan 50 mg per dosis hari dapat melakukan peningkatan dosis (50 kenaikan mg / siklus menstruasi) hingga 150 mg per hari ketika dosis harian sepanjang siklus menstruasi, atau 100 mg per hari ketika dosis selama fase luteal dari siklus menstruasi. Jika 100 mg per dosis hari digunakan dengan dosis fase luteal , titrasi 50 mg per hari selama tiga hari harus dimanfaatkan pada awal setiap periode dosis fase luteal.

Gunakanlah sertraline sesuai anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan. Obat ini biasanya dikonsumsi pagi atau malam hari, sebelum atau sesudah makan.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Sertraline
Efek samping yang mungkin timbul dari konsumsi sertraline adalah:

  1. Pusing.
  2. Lemas.
  3. Mengantuk.
  4. Mual.
  5. Diare atau konstipasi.
  6. Sakit kepala.
  7. Gelisah.
  8. Mulut kering.
  9. Kesemutan.

Segera temui dokter bila timbul keluhan:

  1. Sindrom serotonin dengan gejala meliputi pusing, mual, berkeringat, muntah, tremor, kaku otot, mudah marah, halusinasi, delusi, jantung berdebar, kejang, hingga hilang kesadaran.
  2. Sindrom Steven-Johnson.
  3. Perdarahan.

Peringatan:

  • Konsumsi antidepresan dapat meningkatkan risiko untuk bunuh diri pada anak-anak dan orang dewasa di bawah 24 tahun, dalam 1-2 bulan di awal konsumsi. Kare itu, perlu perhatian khusus terhadap perubahan perilaku penderita selama 1-2 bulan pertama. Diskusikan dengan dokter mengenai risiko dan manfaatnya.
  • Tidak dianjurkan dikonsumsi oleh anak-anak usia di bawah 6 tahun. Penggunaan pada anak-anak usia 6 tahun ke atas hanya untuk OCD.
  • Sertraline tidak boleh digunakan untuk pasien gangguan bipolar, karena dapat mengakibatkan gejala penyakit memburuk.
  • Hindari penggunaan sertraline bersama dengan antibiotik linezolid, obat fentanyl dan diuretik.
  • Hati-hati penggunaan pada orang berusia di atas 65 tahun, menderita penyakit jantung, gangguan ginjal, gangguan hati, epilepsi, diabetes, glaukoma, kelainan darah, serta menjalani terapi elektrokonvulsif (ECT).
  • Jangan menghentikan konsumsi sertraline secara tiba-tiba atau tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter