Mengapa Work Breakdown Strucure (WBS) sangatlah penting dalam risk management plan?

Work Breakdown Structure merupakan proses awal dari project management yang membagi dalam fase-fase project. Lalu Mengapa WBS (Work Breakdown Strucure) sangatlah penting dalam risk management plan?

WBS adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail. Hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik.

WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Wok Breakdown Structure.

Pada prinsipnya Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS adalah pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal. WBS juga membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.

Dalam risk management plan WBS merupakan elemen penting, karena memberikan kerangka yang membantu, antara lain dalam :

  1. Penggambaran program sebagai ringkasan dari bagian-bagian yang kecil
  2. Pembuatan perencanaan
  3. Pembuatan network dan perencanaan pengawasan
  4. Pembagian tanggung jawab
  5. Penggunaan WBS ini memungkinkan bagian-bagian proyek terdefinisi dengan jelas

Adapun 3 manfaat utama WBS dalam proses perencanaan dan pengendalian proyak sebagai berikut :

  1. Analisa WBS yang melibatkan manajer fungsional dan personel yang lain dapat membantu meningkatkan akurasi dan kelangkapan pendefinisian proyek
  2. Menjadi dasar anggaran dan penjadwalan
  3. Menjadi alat control pelaksanaan proyek, karena panyyimpanan biaya dan jadwal paket kerja tertentu dapat dibandingkan dengan WBS

Sumber: https://viallyhardi.wordpress.com/2009/12/08/work-breakdown-structurewbs/