Telur unggas memiliki warna yang berbeda-beda, mengapa hal itu bisa terjadi ?
Tergantung Pigmen
Telur dibentuk selama 20 jam pada organ bernama uterus yang dimiliki oleh unggas. Di dalam uterus, kuning telur dan putih telur dilapisi dengan kulit telur atau cangkang. Lalu, cangkang telur ini dilapisi lagi dengan selaput halus untuk melindungi pori-pori telur. Nah, pewarnaan pada cangkang telur juga dimulai di dalam uterus. Warna pada cangkang bergantung dari pigmen yang ada pada unggas itu. Pigmen ini asalnya dari pigmen darah hemoglobin.
Telur Ayam
Telur unggas yang sering kita jumpai adalah telur ayam.
Telur ayam pada umumnya berwarna coklat. Itu karena ayam memiliki pigmen bernama porphyrins.
Pigmen ini membuat cangkang telur menjadi kecoklatan.
Telur Bebek
Selain coklat, ada juga telur yang berwarna biru kehijauan. Yap, telur bebek!
Warna di cangkang telur bebek ini juga dihasilkan oleh pigmen, tapi pigmennya berbeda dari telur ayam.
Warna biru kehijauan di telur bebek ini dihasilkan oleh pigmen biliverdin.
Telur Burung Puyuh
Bebeda dari telur ayam dan bebek, telur burung puyuh punya warna lebih dari satu jenis.
Teman-teman pernah melihat telur burung puyuh, kan?
Warnanya putih berbercak hitam, coklat, dan biru. Warna unik ini dipengaruhi oleh perpaduan pigmen ooporphyrin dan biliverdin.