Mengapa Seseorang Takut Mengetahui Penyakitnya?

Diagnosis medis merupakan identifikasi terhadap penyakit yang diderita oleh pasien. Diagnosis ini bertujuan untuk mengetahui gejala klinis yang dialami oleh pasien sehingga dapat dijadikan acuan mengenai perawatan dan pengobatannya. Diagnosis oleh seorang ahli merupakan prosedur yang wajar dan harus dilakukan. Justru akan membahayakan jika seseorang melakukan self-diagnosis terhadap dirinya sendiri.

Mengetahui pentingnya diagnosis terhadap suatu gejala tertentu, mengapa justru masih banyak orang yang merasa takut terhadap kemungkinan penyakit yang dideritanya? Atas alasan ketakutan tersebut, akhirnya membuat mereka memilih untuk tidak memeriksakan diri dan berobat ke dokter sama sekali. Bukankah jika demikian, akan memperburuk keadaan penderita saja?

Menurutmu mengapa seseorang bersikap demikian? Bukankah lebih baik mengetahui apa penyakitnya sehingga bisa melakukan pengobatan dan memberikan kesempatan untuk sehat lebih banyak? Apa yang akan kamu lakukan jika berhadapan dengan orang-orang tersebut?

Referensi

Diagnosis (medis) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sama seperti saat kita takut mengambil rapot bersama orang tua saat kecil dulu, terutama saat kita tahu hasilnya akan jelek, tentu kita akan merasa takut.

Rasa takut menghadapi kenyataan.

Saat kita melakukan pemeriksaan medis dan terutama saat kita tahu hasilnya akan buruk, jelas memikirkannya saja sudah akan membuat pusing. Kalau sakit bagaimana? Biaya pengobatannya berapa? Apakah akan menyusahkan keluarga? Dan sebagainya.

Beberapa orang tidak ingin mengetahui hasil pemeriksaannnya merupakan sikap tidak ingin mengakui ada masalah, jika tidak ‘mengetahui’ masalah tersebut dapat dianggap tidak ada. Terdengar tidak bertanggung jawab namun itu cara coping mechanism bagi beberapa orang, terutama bagi mereka yang nantinya akan tidak mampu menghadapi penyakit tersebut secara mental atau finansial.

Menurut saya sendiri, seseorang takut terhadap sesuatu bahkan kondisi fisiknya sendiri itu adalah sebuah rasa cemas yang berlebih yang menanamkan stigma didalam diri dan berfikir bahwa penyakit yang ada didalam tubuh seseorang akan mempengaruhi gerak maupun aktivitassnya kelak. Sebab kebanyakan orang bahkan saya pribadi takut, jika dihadapkan atau mengecek tentang kondisi saya sendiri. Dengan begitu hasil dari diagnosis dokter akan kesehatan tubuh saya akan mempengaruhi dan menjadi beban pada diri saya sehingga otak akan memberikan sinyal kecemasan setiap saat akan kondisi tubuh yang sebenarnya.

Menurut saya, beberapa orang takut untuk mengetahui penyakitnya karena alasan berikut:

  1. Ia takut kesulitan menjalani aktivitasnya sehari-hari akibat penyakit yang dideritanya.
  2. Ia takut akan menyusahkan dan membebani keluarga karena harus mengikuti pengobatan yang mungkin biayanya tidak sedikit.
  3. Ia takut dikucilkan oleh lingkungan dan teman-teman akibat penyakit yang dideritanya. Ia juga takut penyakit tersebut dapat menular dan mempermalukan diri sendiri.

Tentu saja akrena takut melihat hasilnya. Terlebih lagi pada penyakit tertentu yang gejala nya nyaris tidak terlihat dan tidak terasa. Shock dan takut.

Menurut saya perasaan takut ketika mengetahui penyakit yang di diagnosa dokter adalah hal yang wajar karena memang, kita boleh jadi sama sekali tidak mengetahui seberapa parah penyakit yang kita alami sehingga itu menjadi beban pikiran tersendiri yang pada akhirnya akan melahirkan anxiety yang berkepanjangan. Terlebih lagi, kebanyakan orang berpendapat jika sebuah penyakit dapat mempengaruhi aktivitas keseharian dan lain sebagainya. Untuk beberapa kasus, orang - orang yang mengetahui jika penyakit mereka agak parah atau sudah parah, takut dengan kenyataan jika mereka sewaktu - waktu dapat meninggal. Hal - hal inilah yang menjadikan seseorang takut untuk mendengar diagnosa penyakitnya sendiri.

Tetapi, memang lebih baik kita mengetahui apa yang salah dari tubuh kita secara dini daripada nanti terlambat. Dengan mengetahui, penyakit kita, tentunya akan lebih memudahkan dalam proses pengobatan dan penyembuhan ketimbang kita denial dengan fakta - fakta yang ada. Ketika kita berhadapan dengan orang - orang seperti ini, maka solusi yang paling tepat untuk di lakukan adalah dengan memberikan dukungan kepada mereka sehingga mereka tidak lagi merasa takut.