Mengapa Seseorang Susah Move On Dari Cinta Pertamanya?

8d8931c90ec3acfb18b3e94f10cf1e69

Banyak orang yang mungkin sulit melupakan atau move on dari cinta pertama. Tak peduli sudah berapa banyak hubungan asmara yang dirajut dengan orang lain, bahkan mungkin sudah punya pasangan baru ataupun berkeluarga, cinta pertama memang tidak bisa dilupakan begitu saja.
Move on adalah risiko setelah menyukai orang lain. Kita harus siap dengan risiko tersebut kapan saja dan dimana saja. Bahkan pada masa yang begitu singkat, bisa saja orang yang kita sukai kini menjauh dan hilang bagai ditelan bumi. Yang menarik adalah, meskipun kita telah berkali jatuh cinta, berkali-kali sakit juga dan berkali-kali move on , kita tetap saja tidak bosan untuk melakukannya.

Lantas mengapa sulit untuk move on atau melupakan dari cinta pertama kita?

1 Like

Menurut aku pribadi, memang sulit untuk move on dari cinta pertama. Bahkan, bila mengulik kembali pengalaman, masa-masa pertama dalam mengalami suatu kegiatan lebih berkesan.

Ibaratnya, ketika pertama kali kita belajar naik sepeda atau saat pertama kali kita bersekolah di taman kanak-kanak. Masa-masa pertama menjalaninya terasa penuh makna, jika dibandingkan dengan hari-hari berikutnya ketika kita sudah berkali-kali bersepeda ataupun sudah bersekolah sehari-hari.

Nah, sama halnya dengan cinta pertama. Ketika kita pertama kali merasakan perasaan senang, gugup, malu, campur aduk pada lawan jenis. Perasaan unik yang membuat kita penasaran akan tertinggal lebih lama.

Prof. Hellen Fisher dari Amerika meneliti otak orang yang jatuh cinta. dan membagi cinta menjadi 3 tingkatan:
Pertama, saat melihat orang yang disuka wajah akan merona, jantung berdetak kencang, dan wajahnya akan terbayang-bayang.
kedua, saat ke rumah orang yang disuka tubuh akan bergetar, dan perasaan seakan dapat meledak
Ketiga, ingin memeluk orang yang disukai.
Tahapan ini semua terjadi karena pengaruh hormon. Hormon cinta biasanya akan perlahan menghilang mulai 1,5-3 tahun

Sumber
Bongsun, C., 2009, Fun-fun Science Love, Jakarta : Elex Media Komputindo

Sebenarnya yang membedakan cinta pertama dengan cinta lainnya hanyalah efek sensasi “pengalaman pertama”nya saja. Dengan cinta pertama banyak hal yang kita baru pertama kali rasakan, seperti baru merasakan cinta yang sesungguhnya, baru pertama kali di treat like a qween, pokoknya segala sesuatu yang pertama kali kita lakukan bersama si dia adalah hal yang pertama kali terjadi dalam hidup kita, sehingga hal itu akan terus terpatri dalam ingatan walaupun kita sudah dengan orang yang baru.

Hal ini lah yang menyebabkan kita susuh move on dari cinta pertama, karena dari dia kita banyak merasakan hal hal baru, karena dia hidup kita memiliki warna yang baru pertama kita lihat. Dan karena cinta pertama juga kita bisa memiliki pengalaman dan dapat dijadikan pelajaran agar tidak melakukan hal-hal yang salah yang pernah kita lalui dengan si cinta pertama tersebut.

Tapi perlu diingat, menurutku move on ini bukanlah proses melupakan, melainkan proses membiasakan diri tanpa orang tersebut dan membiasakan diri lepas dari hal-hal yang biasanya sudah jadi rutinitas dengan dia. Jadi tidak ada salahnya ketika kita masih selalu mengingat kenangan dari cinta pertama, tapi bukan juga dijadikan sebagai pembanding dengan orang yang baru. Karena dibanding bandingkan itu tentu tidak enak hehe.