Mengapa seorang manajer pemasaran perlu mengetahui perilaku pelanggan?

Tugas manajer pemasaran secara umum bertujuan untuk memastikan bahwa keinginan dari pelanggan terakomodir oleh perusahaan. Sehingga hal tersebut menciptakan profit bagi perusahaan. Manajer pemasaran memiliki tugas dan tanggung jawab besar dalam rangka peningkatan profit perusahaan dan dikenal oleh masyarakat.

Mengapa seorang manajer pemasaran perlu mengetahui perilaku pelanggan ?

Seorang manajer pemasaran memang perlu mengetahui perilaku pelanggan. Karna hal tersebut sangat penting untuk mengetahui kebutuhan pelanggan. Dari cara pemikiran, hoby, kebiasaan, atau secara fisik pun seorang manajer pemasaran perlu mempertimbangkan semua hal tersebut untuk mengetahui kebutuhan yang cocok untuk pelanggan. Karna jika produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan maupun perilakunya.

Adapun beberapa hal tersebut perlu dipelajari oleh seorang manajer pemasaran yang dikutip dari weblog esaunggul,

  • Pengaruh Psikologis
    Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk mencari kepuasan dari kebutuhan. Kebutuhan manusia diatur menurut sebuah hirearki, dari yang paling mendesak sampai paling tidak mendesak (kebutuhan psikologikal, keamanan, social, harga diri, pengaktualisasian diri). Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu sudah terpuaskan, kebutuhan tersebut berhenti menjadi motivator, dan orang tersebut akan kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan paling penting berikutnya.

  • Persepsi
    Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti dari dunia. Orang dapat membentuk berbagai macam persepsi yang berbeda dari rangsanganyang sama.

  • Pembelajaran
    Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang dan berubah sebagai hasil dari informasi terbaru yang diterima atau dari pengalaman sesungguhnya, baik informasi terbaru yang diterimamaupun pengalaman pribadi bertindak sebagai feedback bagi indicidu dan menyediakan dasar bagi perilaku masa depan dalam situasi yang sama.

  • Sikap
    Sikap adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderunagn yang relative konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau ide.

  • Situasi Ekonomi
    Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk, contohnya rolex diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex dimaksudkan untuk konsumen menengah.

  • Gaya Hidup
    Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan, dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda.

  • Kepribadian
    Kepribadian adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensive, mudah berapdaptasi, agresif.

  • Pengaruh Sosial
    Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-grup kecil. Kelompok dimana orang tersebut berada yang mempunyai pengaruh langsung disebut membership group.

  • Keluarga
    Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian, para pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak dalam pembelian produk dan servis yang berbeda.

  • Peran dan Status
    Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan, organisasi. Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya. Tiap peran membawa sebuah status yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat.

  • Pengaruh Budaya
    Sekelompok orang yang berbagi system nilai berdasarkan persamaan pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah.

  • Kelas Sosial
    Pengelompokan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan perilaku. Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lainnya.