Mengapa seorang manajer pemasaran harus mengerti tren pasar?

manajer pemasaran

Manajer pemasaran tentu harus cepat beradaptasi dengan segala bentuk perubahan tren pasar yg dinamis ini. manajer tentunya mempunyai strategi dan taktik-taktik tertentu agar produk yang ada dapat laku dan dapat mengambil keuntungan sebanyak seefektif mungkin dengan segala pertimbangan dalam berbagai aspek.

Mengapa manajer pemasaran harus mengerti tren pasar?

Manajer pemasaran bertugas untuk memastikan bahwa keinginan customer terakomodir oleh perusahaan, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Bidang pemasaran pada sebuah perusahaan memiliki peran yang sangat penting. Bidang pemasaran dituntut untuk memuaskan konsumen/pelanggan dimana konsumen adalah sumber keuntungan perusahaan.

Manajer pemasaran harus dapat merealisasikan tujuan dari manajemen pemasaran dan melaksanakan fungsi manajemen atau mengelola dalam bidang pemasaran. Manajer pemasaran mempunyai tugas manajemen seperti Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerak, dan Pengevaluasi.

Manajer pemasaran harus dapat menganalisis kesempatan dan peluang kedepannya, membuat rumusan dan melaksanakan kegiatan yang telah dibuat dan disepakati untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Manajer pemasaran harus memastikan bahwa tugasnya berjalan lancer, tugasnya berupa Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan. Manajer pemasaran haruslah mengerti tren pasar saat ini, harus mengerti produk apa yang dibutuhkan oleh konsumen, cara apa yang digunakan agar konsumen mau membeli produk kita, promosi dan cara jenis apa yang efektif dan efisien menarik pelanggan, dan sebagainya. Maka dari itu manajer pemasaran haruslah peka dan berpengetahuan cukup mengenai apa yang terjadi saat ini, mengenali kebiasaan dan cara-cara yang disukai pelanggan/konsumen, haruslah adaptif. Tren pasar sendiri terdapat pada tahap bagian “perencanaan” pada tugas manajer pemasaran.

Berikut 7 proses perencanaan yang dilakukan oleh manajer pemasaran:

  1. Menyusun strategi pemasaran berdasarkan kondisi pasar dan kemampuan perusahaan.
  2. Merumuskan riset pemasaran sesuai trend yang terjadi di pasar khususnya pada produk pesaing yang serupa.
  3. Menganalisis peluang usaha.
  4. Menetapkan langkah alternatif untuk mengantisipasi adanya kondisi yang merugikan perusahaan.
  5. Menyusun kebijakan terkait kegiatan pemasaran.
  6. Mengidentifikasi dan memproyeksikan potensi dan peluang usaha.
  7. Merencanakan perluasan pangsa pasar dan jaringannya.

Jadi, manajer pemasaran haruslah mengerti sekarang/pada waktu tertentu produk atau jenis pemasaran macam apa yang sekarang lagi trend/popular?, jadi harus up to date atau mengikuti jaman. Diperlukan analisis seperti SWOT pada produk-produk pesaing, apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan/ancaman pada produk kita.

Produk dan pemasaran yang baik akan jauh lebih baik apabila diterapkan dengan cara yang benar dan diimplementasikan di waktu yang tepat “Right time”

Sumber :