Mengapa pernikahan dini lebih tinggi di desa?

rsz_pernikahan-dini

Fenomena sosial pernikahan dini atau pernikaha anak di bawah umur bukan menjadi rahasia lagi di banyak pedesaan. Pernikahan dini di pedesaan banyak dilakukan pada anak usia 17 tahun dan bahkan ada yang yang dibawah umur yang. Lantas mengapa sih banyak sekali kasus pernikahan dini di desa?

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan, perkawinan anak lebih rentan terjadi di daerah atau desa dibandingkan di kota. Hal ini lantaran budaya atau kultur di daerah masih terkesan memaklumi adanya perkawinan anak. Selain itu faktor ekonomi juga menjadi sasaran empuk sebagian orangtua untuk menikahkan anaknya dengan harapan dapat hidup lebih baik.

Pernikahan dini ini ditentang karena anak - anak yang masih beranjak dewasa masih belum punya kematangan psikologis dan material yang cukup untuk membina sebuah keluarga dan pun jika dipaksakan akan membawa dampak - dampak buruk seperti kesehatan, percerain dll. Kalau menurut ada gak sih cara efektif untuk meminimalisir fenomena sosial pernikahan dini?