Peminat Fakultas Ekonomi karena Ilmunya sangat luas dan bisa dipakai diberbagai bidang bahkan yang rumpunnya saintek. Selain itu, tak dapat dipungkiri bahwa dalam sehari-hari kita pasti menemui kegiatan-kegiatan yang membutuhkan keahlian-keahlian dalam bidang ekonomi. Seperti pencatatan keuangan di bidang akuntansi, analisis dalam sektor fiskal di bidang Ilmu Ekonomi, mengelola SDM seperti di bidang manajemen, dan lain-lain. Sehingga, semakin mudah membuka peluang kerja dengan ilmu yang banyak dipakai dan dimanfaaatkan. Contoh :
1. Investor relation associate
Prospek kerja sarjana ekonomi yang satu ini mungkin jarang kamu dengar.
Pay Scale menyampaikan bahwa profesi ini biasanya bekerja di institusi perbankan.
Investor relation associate bertugas untuk melakukan pendekatan dan pengenalan dengan calon penanam modal/saham di perusahaan tempatnya bekerja.
Sebagai investor relation associate , tugasmu adalah memberikan info tentang perusahaan dari sudut pandang ekonomi.
Untuk yang mementingkan kesesuaian karier dengan keilmuan, jurusan ini sangat cocok untuk dijadikan cita-cita.
2. Pepajakan
Hampir di semua sektor bisnis dan usaha akan berhubungan dengan perpajakan.
Dengan gelar sarjana ekonomi, kamu bisa mencoba untuk melamar kerja di kantor pajak.
Pekerjaan ini sangat cocok untukmu yang ingin mempelajari hal baru.
Latar belakang sarjana ekonomi sangat berhubungan dengan profesi satu ini. Namun, karena birokrasi selalu mengalami penyesuaian, ilmu perpajakan juga harus banyak kamu pelajari.
3. Risk analyst
Profesi risk analyst atau analis risiko sebagai salah satu prospek kerja sarjana ekonomi akan banyak berhubungan juga dengan tim legal.
Pasalnya, tugas risk analyst adalah mengumpulkan data keuangan perusahaan yang nantinya akan dijadikan data saat mengajukan pinjaman atau mengajukan kerja sama.
Seperti profesi di bidang perpajakan, pekerjaan ini juga membutuhkan banyak belajar hal baru yang menarik.
Ilmu yang dipunyai sarjana ekonomi juga akan sangat terpakai untuk profesi ini karena kamu harus bisa menentukan kelayakan investasi dari sebuah perusahaan.
Risk analyst sendiri dibagi lagi ke beberapa kategori, diantaranya yaitu:
- market risk specialist
- regulatory risk specialist
- credit risk specialist
4. Credit Analyst
Menurut Investopedia, credit analyst adalah profesi di bidang finansial yang bertugas menganalisis kelayakan kredit sebuah sekuritas, individu, atau perusahaan.
Pekerjaan ini adalah salah satu alternatif yang cocok untuk sarjana ekonomi.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa nantinya kamu akan belajar banyak hal baru juga yang terkait dengan regulasi jasa kredit dari tempat kerjamu.
Kesempatan untuk bisa berkeliling lokasi baru di dalam atau luar kota dan bertemu calon klien bisa kamu dapatkan lewat profesi ini.
-
Financial advisor (penasihat keuangan)
Financial advisor memiliki cukup banyak tugas yang beragam.
Akan tetapi, pada dasarnya, tanggung jawabnya adalah untuk memberi saran perihal keuangan seseorang atau bahkan perusahaan.
Tak hanya memberi nasihat, financial advisor juga harus memastikan tujuan finansial kliennya tercapai pada waktu yang diinginkan.
Pekerjaan dinamis dan membuatmu banyak bertemu orang baru ini tentunya merupakan pilihan yang tak kalah keren.
6. Guru/Dosen
Setelah lulus S1, pekerjaan yang bisa kamu pilih sebagai sarjana ekonomi adalah menjadi guru untuk mata pelajaran ekonomi.
Kalau kamu berminat untuk sekolah lagi dan memperdalam ilmu di bidang ekonomi dengan menempuh S2, menjadi dosen adalah prospek kerja sarjana ekonomi yang tak kalah menarik.
Misalnya, kamu dapat coba mendalami ekonomi internasional, ekonomi perkotaan dan wilayah (regional), atau ekonomi industri.
Sebagai guru atau dosen, ada banyak tunjangan dan keuntungan yang bisa kamu nikmati.
Selain gaji yang lumayan, pekerjaan ini juga memberi kepuasan tersendiri bagimu yang suka bertemu orang lain dibanding kerja di belakang meja.
7. Akuntan Publik
Sarjana ekonomi bisa dikatakan punya cakupan yang luas untuk memilih lapangan pekerjaan yang akan ditekuni.
Salah satu bidang ekonomi yang juga laris menghasilkan lulusan sarjana ekonomi yang mudah mendapat pekerjaan adalah jurusan akuntansi.
Lulusannya bisa bekerja sebagai akuntan di kantor ataupun membuka jasa akuntan publik.
Orang di posisi ini akan berhubungan dengan pengurusan rekam jejak transaksi, menyiapkan surat-surat keuangan dan juga pengurusan pengembalian pajak ( tax returns ).
8. Compensation & benefits manager
Bukan cuma ada divisi finansial atau akuntansi saja, sarjana ekonomi juga bahkan punya kesempatan untuk bisa bekerja di tim HRD.
Di tim HRD, ada suatu profesi dengan nama compensastion and benefits manager yang akan semakin optimal fungsi kerjanya kalau dilakukan oleh seorang sarjana ekonomi.
Posisi ini ada untuk membantu perusahaan mengelola regulasi pemberian bonus dan kompensasi pada karyawannya.
Tujuannya, data dan program yang dibuat compensastion and benefit manager akan memudahkan perusahaan untuk mengidentifikasi karyawan terbaik yang memang layak mendapatkan apresiasi.
Kalau ingin berkarier dalam bidang ini, kamu bisa cek lowongan pekerjaan HRD di Glints.
Di sana, pasti ada prospek kerja yang paling sesuai dengan untukmu sebagai seorang sarjana ekonomi.
Sumber
15 Prospek Kerja Sarjana Ekonomi yang Menjanjikan - Glints Blog
Credit Analyst Definition, Work, Required Skills, Job Prospects
Investor Relations Associate Salary | PayScale