Mengapa orang cenderung menghindari masalah?

menghindari masalah

Masalah didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Bisa jadi kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan.

Mengapa orang cenderung menghindari masalah ?

Mengapa orang terus mengabaikan masalah mereka ?

Bukankah menghindari masalah akan membuat mereka merasa lebih buruk ?

Dan bukankah hal-hal baik akan terjadi jika masalah-masalah tersebut diatasi ?

Pertanyaan tersebut sering muncul ketika pertanyaan tersebut diajukan. Mereka lupa bahwa banyak variabel lain yang terlibat didalam proses pemecahan masalah.

Manusia memiliki otak yang dirancang untuk membantu kita menghindari segala jenis rasa sakit bahkan untuk jangka pendek sekalipun. Seorang manusia biasa ingin menghindari tugas yang tidak menyenangkan dan menjengkelkan atau situasi yang membuat mereka merasa tertekan.

Itulah sifat dasar manusia… Kita selalu memimpikan untuk selalu mendapatkan kesenangan dan menghindari kesusahan. Bahkan mungkin kita akan mengorbankan kesenangan demi menghindari kesusahan. Misalnya bekerja keras. Semua orang tau dan sepakat bahwa kesuksesan membutuhkan kerja keras, tetapi mengapa tidak semua orang, bahkan hanya sedikit sekali orang yang meu bekerja keras ?

Itulah jawabannya… Karena itulah sifat kita…

Berikut adalah beberapa hal yang sangat menyakitkan yang dibutuhkan dalam mengatasi masalah:

  1. Menghentikan penyangkalan: Dalam banyak kasus orang cenderung menolak adanya masalah hanya karena mereka menghindari “kewajiban” untuk memikirkan solusi dan mengambil tindakan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Pindah dari fase penolakan ke fase di mana seseorang mengakui bahwa dia memiliki masalah bisa sangat menyakitkan bagi banyak orang.

    Bahkan kenyataannya, masih banyak orang yang melarikan diri dari kenyataan.

  2. Mengakui kesalahan: Bahkan ketika orang tidak mengingkari masalah mereka, tindakan mengakui bahwa mereka membuat beberapa kesalahan bisa sangat menyakitkan bagi beberapa orang. Beberapa orang mungkin memilih untuk tidak memperhatikan masalah yang ada hanya agar mereka tidak perlu mengakui bahwa mereka telah melakukan kesalahan tertentu.

    Itulah alasan mengapa sebagian orang tidak pernah belajar dari kesalahan mereka

  3. Takut mengambil tanggung jawab: Beberapa orang baik-baik saja ketika mereka tau bahwa hidup mereka salah arah, tetapi disisi lain, mereka juga benar-benar takut mengambil tanggung jawab. Orang-orang itu lebih suka menyalahkan orang lain untuk mengabaikan masalah mereka hanya karena mereka terlalu takut untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka.

    Sifat menghindari tanggung jawab adalah satu paket dengan sifat menghindari masalah

  4. Untuk menghindari usaha yang tidak menyenangkan : Agar seseorang dapat membuat perubahan nyata dalam hidupnya, dia mungkin harus mengambil beberapa tindakan yang signifikan, misalnya bangun lebih awal, bekerja lebih banyak … dll. Jenis tindakan itu bisa sangat tidak menyenangkan bagi sebagian orang.

    Sifat dasar manusia dari kemalasan dan juga menjadi “dosa” dasar manusia.

Pada manusia butuh proses untuk dapat berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Saat ini mungkin kita masih berada pada fase menghindari masalah, tetapi besok kita sudah masuk kedalam fase menghadapi masalah. Bahkan suatu saat nanti, kita akan berada pada fase suka mencari masalah.

Masalah disini diartikan sebagai usaha untuk menjadi lebih baik

1 Like