Mengapa mengumpat merupakan perilaku yang buruk?

Mengumpat

Saat seseorang sedang marah terkadang ia akan mengatakan beberapa kata-kata umpatan untuk menunjukkan amarahnya. Tapi tidak hanya saat marah, seseorang yang terbiasa untuk mengumpat juga akan mengungkapkan perasaannya dalam bentuk umpatan entah dia sedang terkejut, sedih, kecewa, ataupun bahkan saat memanggil orang lain.

Menurut Youdict, apakah mengumpat merupakan perilaku yang buruk? Kalau jawabannya adalah iya, mengapa begitu? Apakah umpatan juga dikategorikan buruk apabila orang yang mengumpat tidak bermaksud menyakiti orang lain?

Ya, menurut aku sendiri mengumpat itu merupakan suatu tindakan yang memang buruk. Beranjak dewasa, kita yang dulu dibungkam justru semakin heran dengan budaya yang ada di masyarakat. Apalagi, kita tengah berada di era milenial. Budaya berkata kasar seakan menjadi kebiasaan yang sudah diwajarkan. Malah kalau tak berkata kasar, seseorang bisa dibilang cupu dan kurang pergaulan. Pada remaja, biasanya kebiasaan mengumpat atau berkata kasar lebih dilatarbelakangi keinginan supaya dianggap gaul.

Mengapa menurut aku itu merupakan tindakan atau perilaku yang memang sangat buruk? Karena bisa saja hal tersebut dilakukan untuk menjatuhkan harga diri lawan bicaranya karena ada perasaan takut, sebelum dia yang dijatuhkan oleh lawan bicaranya dan dampak dari berkata kasar sebetulnya akan lebih besar daripada kekerasan yang dilakukan secara fisik. Orang yang berkata kasar menunjukkan ketidakmampuannya dalam menghadapi lingkungan dengan baik.

Kita boleh saja merasa marah, kesal, kecewa terhadap perilaku orang lain atau lingkungan terhadap kita, namun kita seharusnya mampu berpikir secara rasional sebelum bertutur kata untuk menyampaikan emosi-emosi negatif tersebut. Kata-kata baik atau buruk, akan memiliki dampak yang besar bagi yang mendengarnya. Semua perkataan baik atau buruk akan kembali pada diri sendiri. Kalau kita terus-terusan mendengar kata-kata negatif yang mengancam harga diri kita, lama-lama kita akan meyakini bahwa diri kita memang seperti itu dan mulai berperilaku negatif.

Memang jika dirasakan mengumpat merupakan suatu perilaku yang buruk. Tindakan berteriak apalagi disertai sumpah serapah merupakan kebiasaan yang buruk yang sedihnya sudah banyak orang menormalisasikan tindakan ini sebagai suatu kebiasaan seseorang yang refleks mengeluarkan kata-kata kotor/ kasar. Menurut Dosen Psikologi Universitas Kristen Maranatha, Gianti Gunawan, memang sangat memprihatinkan kondisi saat ini. Kata-kata kasar seolah dijadikan kebiasaan, terutama pada anak-anak dan remaja. Pada remaja, biasanya kebiasaan mengumpat atau berkata kasar lebih dilatarbelakangi keinginan konformitas dengan teman-temannya, supaya dianggap gaul.

Tapi jika dilihat dari perspektif yang terbiasa mengumpat, mengumpat ini dapat mendatangkan rasa ketenangan. Yang dimana menggunakan kata-kata makian memungkinkan ia untuk mengekspresikan berbagai macam emosi. Ini memungkinkan ia untuk mengomunikasikan perasaan dengan cepat dan efektif. Dan sains menegaskan bahwa hal itu benar-benar memiliki efek katarsis atau menimbulkan perasaan lega pada dirinya. Tapi jelas hal ini tidak bisa dibenarkan, bagaimanapun mengumpat dengan mengeluarkan kata-kata kasar adalah tindakan yang tidak baik, dan dapat membuat citra dari diri kita tidak baik dimata orang lain.

menurutku sih iya, mengumpat adalah sesuatu perilaku yang buruk. karena seharusnya saat kita sudah beranjak dewasa ada baiknya kita harus sudah mulai pandai untuk mengatur setiap emosi yang ada dalam diri, seperti marah, sedih, kesal, bahagia, kecewa atau yang lainnya. ini bukan bermaksud untuk orang dewasa tidak boleh mengeluarkan ekpresinya tetapi hanya saja lebih diperhatikan situasi dan kondisinya. tidak baik jugakan kalau kita mengumpat didepan orang lain atau didepan orang banyak terlebih orang tersebut bukan yang kita kenal. maka kualitas diri pada saat itu akan terlihat sangat kurang baik.

untuk mengategorikan buruk bagi orang yang suka mengumpat tetapi tidak bermaksd menyakiti objeknya , sebaiknya orang tersebut ( si pengumpat ) lebih baik jangan mengumpat tetapi menegur dan jangan pernah mengumpat, mengkritik atau menegur atau bahkan memarahi orang lain di depan banyak orang. karena itu bisa menyakiti orang tersebut dan juga membuat kita tidak jauh lebih rendah dari yang sedang diumpat. sebaiknya juga jika ingin mengumpat tp tidak bermaksd menyakiti lebih baik sampaikan secara baik-baik berikan alasan yang logis kenapa anda memiliki pemikiran tersebut dan juga berikan saran agar ia bisa memperbaiki diri. tapi balik lagi sih dimana ada umpatan yang tidak menyakiti orang lain, maka dari itu hati hati dijaga sebaik mungkin lisannya.