Mengapa memimpin dengan contoh merupakan hal yang perlu dilakukan ?

Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan lead by example, dengan memiliki sikap ini seorang pemimpin akan dengan mudah mempengaruhi psikologis anggotanya dan dengan memiliki kemampuan ini seorang pemimpin akan mempunyai daya tarik berupa kharisma yang dalam hal ini merupakan sesuatu nilai plus yang dibutuhkan pemimpin untuk mempermudah mengatur anggotanya.

Yang dimaksud lead by example adalah seorang pemimpin menjadi contoh teladan yang baik bagi seluruh anggotanya, sebagai pemimpin kita dituntut untuk memiliki sifat ini karena ini merupakan sikap utama dari seorang pemimpin.

Sesuai dengan quote yang ada saat ini adalah “seorang pemimpin harus memberi teladan yang baik bukan hanya omongan semata”. Rasa hormat dan menghargai bisa didapat melalui cara seorang pemimpin melakukan tindakannya, dengan memberi tindakan dengan sedikit omongan akan mempengaruhi psikologis anggota lainya. Semua anggota akan merasa terpacu dalam menyelesaikan tugas.

Hal – hal yang perlu dipersiapkan untuk mendapat soft skill ini adalah dengan melatih kemampuan teknis dan membentuk kepribadian yang positif dengan cara mengikuti dan aktif dalam beberapa organisasi masyarakat, sehingga dapat melatih skill kita dalam memanajemen suatu organisasi sehingga ketika menjadi pemimpin kelak akan terbiasa terjun langsung ke lapangan yang menjadikan teladan yang baik bagi bagi anggota – anggota yang kita pimpin.

Hal yang diperlukan agar menjadi pemimpin berkualitas teladan baik dan dicontoh adalah : Tanggung jawab, jujur, jadilah pemberani, mengakui kegagalan, ulet dan kerja keras, memberi solusi tidak hanya memberi instruksi, dengarkan pendapat, diskusikan.

Point-point yang penting dari seorang pemimpin yang harus dimiliki untuk dicontoh yaitu :

  • Bersikap sederhana dan rendah hati : Artinya tidak menjadikan jabatannya sebagai kehinaan untuk bermewah-mewahan dan menyombongkan diri.

  • Bersikap jujur, amanah, dan adil : kewajiban utama seorang pemimpin. Jika ia benar – benar mengaplikasikan sifat – sifat mulia ini, maka yang dipimpinnya tentu akan meneladani dan mengikuti sikapnya, sehingga kesejahteraan kelompok akan tercapai dengan mudah.

  • Adanya sinergi antara ucapan dan perbuatan : maksudnya adalah tidak menjadi sosok munafiq yang hanya bermanis kata.

  • Bersifat sebagai seorang pembina : bukan hanya sebagai pemimpin tapi Pembina atau pemberi ilmu bagi anggotanya sangat penting dalam komunikasi, kinerja kelompok, dan perkembangan kelompok.

Bagaimana menurut anda ?

Referensi :