Mengapa Komunikasi Nonverbal Diperlukan dalam Organisasi?

Komunikasi nonverbal

Komunikasi nonverbal merupakan proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata, seperti menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.

Lalu mengapa jenis komunikasi ini diperlukan dalam organisasi?

Menurut saya, komunikasi nonverbal, seperti attitude, gaya bicara, raut muka, bahasa tubuh dan lainnya perlu digunakan dalam kegiatan organisasi, karena dapat menentukan makna saat komunikasi berlangsung antar individu, kita banyak menyampaikan gagasan dan pikiran kita lewat pesan-pesan non-verbal seperti perasaan dan emosi. Dengan menggunakana emosi yang berbeda, makna dalam komunikasi akan berbeda pula. Emosi akan memperjelas maksud dan tujuan dari komunikasi tersebut.

Komunikasi nonverbal juga dapat menjadi sarana sugesti yang cocok dalam komunikasi. Kadang, ada situasi komunikasi yang menuntut kita untuk mengungkapkan gagasan atau emosi secara tidak langsung, sugesti disini dimaksudkan menyarankan sesuatu kepada orang lain secara implisit.

Contohnya ketika bernegosiasi, seorang negosiator perlu mencermati bahasa tubuh mitra negosiator lainnya karena bahasa tubuh tersebut menyampaikan pesan tertentu. Cara negosiator duduk, kerutan dahinya, tangannya yang menopang dagu, tatapan matanya, senyumannya, dan sebagainya pasti menyampaikan pesan tertentu jika diperhatikan dengan seksama. Jika seorang negosiator sedang meyakinkan sesuatu kepada negosiator yang lain, maka seyogyanya bahasa tubuhnya dimanfaatkan juga untuk menguatkan pesan yang disampaikannya secara verbal.