Dalam berbisnis, pasti kita akan menemukan sebuah kompetitor, yang memiliki produk yang sama dengan kita. Apakah kita perlu mengenal siapa dan apa yang dibuat oleh kompetitor kita? Apa yang dapat kita lakukan jika kita telah mendapat informasi tentang kompetitor kita?
Mengetahui kompetitor kita adalah salah satu peluang kita untuk menilik lebih dalam pangsa pasar dan kompetisi kita, mempelajari apa yang dilakukan oleh kompetitor kita, dan mengapa mereka melakukan hal tersebut. Hal ini penting agar kita dapat memimpin dari kompetitor kompetitor kita. Dengan mengetahui kompetitor, kita juga dapat belajar dari kesalahan-kesalahan mereka, sehingga kita tidak mengalami hal yang sama dengan mereka. Hal yang paling penting adalah: jangan pernah berpikir bahwa kita tidak memiliki kompetitor sama sekali.
Apa yang dapat kita lakukan saat kita telah mendapat informasi soal kompetitor-kompetitor kita? Saya menemukan sebuah artikel yang sangat menarik, dimana kita bisa mengkategorikan informasi yang kita dapat, menjadi 3:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari informasi tersebut dan dapat kita lakukan lebih baik?
Dalam hal ini, penting untuk berinovasi, bukan mengimitasi. Dan hal yang dapat kita inovasikan dan improve agar lebih baik, dapat dilihat dari banyak sisi–mulai dari layanan, proses bisnis, dsb.
2. Apa yang mereka lakukan lebih buruk dari kita?
Dari sini, kita sudah dapat mengidentifikasi adanya “jarak” di antara kita dan kompetitor. Jarak ini yang dapat kita manfaatkan untuk diperkuat, sehingga dapat lebih jauh lagi meninggalkan kompetitor kita di belakang.
3. Apa yang mereka lakukan sama dengan kita?
Analisa area yang umum ada di dalam produk/layanan kita, apakah kita sudah melakukannya dengan benar? Jika sudah benar, maka perlu untuk memantau apa yang kompetitor kita lakukan, karena bisa jadi mereka sudah bergerak untuk meng-improve hal tersebut.
Referensi: