Dalam MVP, untuk menentukan sebuah fitur yang akan dikembangkan dalam sebuah produk harus memperhatikan proses iterasi dan memperbaiki produk. Proses iterasi berarti mmengulang-ulang proses yang telah ditentukan untuk pengembangannya. Namun, mengapa pengembang produk harus memperhatikan hal tersebut?
Proses iterasi adalah sebuah proses untuk mendapatkan atau menentukan sebuah keputusan atau hasil dengan mengulangi analisa atau sebuah siklus dari operasi. Tujuan dari proses iterasi adalah mengembangkan produk yang sudah ada. Produk yang telah dikembangkan tersebut berasal dari permintaan konsumen. Terkadang konsumen memberikan sebuah masukan kepada pengembang produk untuk menambahkan sebuah fitur dalam produk yang dikembangkan. Namun, fitur tersebut masih dalam area dalam tujuan dari pengembangan sebuah produk.
Misalnya pengembang ingin membuat produk yang dapat mengirim sebuah pesan ke tujuan yang inginkan oleh pengguna. Maka pengembang membuat telepon. Kemudian pengguna memberikan sebuah masukan kepada pengembang agar bisa mengirimkan pesan berbentuk teks karena menggunakan suara terlalu mahal. Maka pengembangkan membuat produk dengan berbasis email atau sms. Kemudian pengguna ingin mengirim pesan dengan berbentuk gambar karena pengguna ingin mengekspresikan pesannya kepada penerima pesan, maka pengembangkan membuat produk sesuai dengan permintaan pengguna dan seterusnya. Dari sini produk semakin berkembang sesuai permintaan pelanggan namun masih sesuai dengan tujuan awal. Pengembang harus fokus terhadap hal-hal yang menyelesaikan masalah pelanggan.