Mengapa kita harus belajar Teori Manajemen?

Manajemen adalah sebuah praktek yang membutuhkan skill dan kecakapan praktek di lapangannya.

Seberapa penting kah Teori-teori manajemen dalam praktek nyata?

image

Alasan Mengapa Mempelajari Teori Manajemen

Manajemen adalah salah satu bagian terpenting dalam suatu perusahaan. Tugasnya sangat krusial dalam suatu organisasi yakni, menentukan dan mengawasi kinerja suatu organisasi agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen itu sendiri. Seperti diketahui ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Ilmu manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan manajer. Oleh karena itu masalah ini berisikan uraian tentang perkembangan (evolusi), teorii manajemen dari masa ke masa. Selain memberikan gambaran bagaimana aliran pikiran masa lalu diharapkan tulisan ini dapat memberikan sumbangan terhadap ruang lingkup dan perkembangan ilmu manajemen.

Mempelajari teori manajemen membatu kita menjadi seorang manajer yang efektif dalam mengelola organisasi yang semakin kompleks dewasa ini. Manajemen merupakan disiplin ilmu yang berfokus pada hasil yang mudah dilaksanakan. Teori adalah kumpulan prinsip yang disusun secara sistematis. Sedangkan konsep adalah simbol yang dipakai untuk menjelaskan pengertian tertentu dalam teori.

Beberapa alasan mengapa mempelajari teori manajemen antara lain :

  1. Teori mengarahkan keputusan Manajemen. Mempelajari teori membantu mamahami proses yang pokok dan dapat memilih suatu tindakan yang efektif. Pada hakikatnya suatu teori merupakan kelompok asumsi-asumsi yang koheren/ logis, yang menjelaskan antara dua atau lebih fakta yang dapat di observasi. Teori yang absah, dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada situasi tertentu. Dengan pengetahuan ini, dapat menerapkan teori manajemen yang berbeda terhadap situasi yang berbeda.

  2. Teori membentuk pandangan kita mengenai organisasi. Mempelajari teori manajemen juga memberi petunjuk kepada kita dimana kita mendapatkan beberapa ide mengenai organisasi dan manusia didalamnya.

  3. Teori membuat kita sadar mengenai lingkungan usaha. Dengan mempelajari teori, kita dapat melihat bahwa setiap teori adalah hasil dari lingkungannya – social, ekonomi, politik dan kekuatan teknologi yang ada pada waktu dan tempat terjadinya peristiwa tertentu. Pengetahuan ini akan membantu kita memehami apa sebabnya teori tertentu cocok terhadap keadaan yang berbeda.

  4. Teori merupakan suatu sumber ide baru. Teori memungkinkan kita pada suatu kesempatan mengambil pandangan yang berbeda dari situasi sehari-hari. Pendekatan “electic”, yaitu praktek meminjam prinsip-prinsip dari teori yang berbeda, seperti yang diperlukan oleh keadaan “State of the Art” dalam teori dan praktek manajemen.

Seseorang manajer hendaklah mempelajari dan memahami secara keseluruhan tentang perkembangan (evolusi) manajemen yang telah rnenghasilkan teori-teori manajemen yang muncul dari berbagai aliran, sehingga manajer dapat menggunakan teori yang paling sesuai untuk menghadapi situasi tertentu. Dengan demikian bila seorang manajer menghadapi situasi bagaimanapun kompleksnya akan dapat mencari solusi atau membuat keputusan yang baik.

Penting untuk memahami mengapa kita perlu mempelajari teori manajemen, karena teori ini membentuk dasar bagi praktik manajemen yang efektif dalam berbagai konteks organisasi. Pemahaman terhadap teori manajemen memberikan landasan bagi para pemimpin dan praktisi untuk membuat keputusan yang informasional, mengelola sumber daya, dan mencapai tujuan organisasi dengan lebih baik.

Pertama-tama, mempelajari teori manajemen membantu kita memahami prinsip-prinsip dasar yang mendasari fungsi manajemen, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Teori-teori ini memberikan panduan yang diperlukan untuk merancang struktur organisasi yang efisien, mengalokasikan sumber daya dengan bijak, dan mencapai tujuan jangka panjang.

Selain itu, teori manajemen memberikan wawasan tentang perilaku individu dan kelompok dalam konteks organisasi. Dengan memahami teori motivasi, kepemimpinan, dan dinamika kelompok, pemimpin dapat mengelola karyawan dengan lebih efektif, meningkatkan kinerja tim, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Penting juga untuk diingat bahwa teori manajemen tidak hanya relevan bagi pemimpin, tetapi juga bagi individu yang berada di berbagai tingkatan organisasi. Mempelajari teori manajemen membantu karyawan memahami bagaimana organisasi beroperasi dan bagaimana peran mereka berkontribusi pada kesuksesan keseluruhan. Hal ini dapat meningkatkan rasa tanggung jawab, motivasi, dan keterlibatan karyawan.

Teori manajemen juga memberikan pandangan terhadap perubahan lingkungan bisnis dan teknologi. Dalam dunia yang terus berubah, pemahaman terhadap teori inovasi dan adaptasi organisasi menjadi kunci untuk tetap relevan dan bersaing. Pemimpin yang terinformasi dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan lebih baik, dan merancang strategi yang responsif terhadap perubahan.

Selanjutnya, mempelajari teori manajemen memberikan landasan untuk praktik manajemen yang beretika. Etika dalam manajemen menjadi semakin penting, dan teori-teori etika bisnis membantu membimbing keputusan etis yang memperhitungkan dampaknya pada berbagai pemangku kepentingan.

Selain itu, teori manajemen juga berkontribusi pada pengembangan keterampilan analitis dan pemecahan masalah. Melalui studi kasus dan penerapan teori dalam konteks nyata, individu dapat mengasah kemampuan mereka dalam menganalisis situasi, mengidentifikasi solusi yang efektif, dan mengambil keputusan yang baik.

Terakhir, memahami teori manajemen memberikan dasar bagi pengembangan pengetahuan dan pemikiran kritis. Dengan menggali berbagai teori dan pendekatan, seseorang dapat mengembangkan kerangka berpikir yang lebih luas dan mampu menghadapi kompleksitas dunia manajemen.

Secara keseluruhan, mempelajari teori manajemen adalah investasi yang bernilai karena memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan yang efektif, pengelolaan sumber daya yang bijak, pengembangan keterampilan kepemimpinan, dan adaptasi terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Teori manajemen adalah pondasi untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang bagaimana organisasi beroperasi dan bagaimana kita dapat menjadi pemimpin dan kontributor yang lebih baik dalam konteks ini.