Mengapa Ikan Mas Koki mudah mati ?

Ikan mas koki

Ikan mas koki gampang mati karena mempunyai daya tahan tubuh yang tidak terlalu baik. Ia akan mudah mengalami stres apabila kondisi lingkungannya berubah drastis hingga menyebabkannya sulit beradaptasi. Sifat rakus yang dimiliki oleh ikan ini pun kerap mendatangkan malapetaka bagi dirinya sendiri.

Bagaimana menurut anda ?

Dalam memelihara ikan mas koki supaya usianya bisa panjang dan tidak mudah mati. Di bawah ini hal-hal yang harus diperhatikan :

  1. Saat membeli ikan mas koki, pilihlah ikan yang tampak bugar, gerakannya lincah, dan responsif terhadap pakan. Jangan memilih ikan yang mengalami cacat, cenderung berdiam diri di pojokan, atau ada bercak-bercak di tubuhnya. Hindari pula mengambil ikan yang gaya berenangnya aneh seperti terbalik atau kejang-kejang karena pasti ikan tersebut sedang sakit.

  2. Akuarium yang baru dibuat tidak boleh langsung diisi dengan ikan. Hal ini dikarenakan akuarium tersebut masih mengandung bahan kimia berbahaya dari lem yang dapat meracuni ikan. Anda harus menjemurnya selama 3 hari di bawah sinar matahari secara langsung. Lalu merendam akuarium tersebut di dalam air bersih selama seminggu. Jangan mencuci akuarium menggunakan sabun atau cairan pembersih apapun.

  3. Air yang akan dimasukkan ke akuarium harus dipastikan benar-benar bersih. Sebaiknya gunakan air sumur yang dibiarkan terlebih dahulu selama 24 jam agar kotorannya mengendap. Kalau bisa, jangan gunakan air dari PDAM karena mengandung kaporit yang bisa meracuni ikan mas koki milik Anda. Jika terpaksa menggunakan air PDAM ini, Anda wajib mengendapkannya selama 3 hari berturut-turut.

  4. Air di akuarium sebaiknya diganti setiap sebulan sekali, khususnya bila akuarium sudah dilengkapi dengan sistem filtrasi. Tujuannya untuk menjaga kondisi dan kebersihan air tersebut. Maksimal kapasitas air yang perlu diganti ialah 70 persen dari total volume akuarium. Biarkan sisa 30 persen air lama tetap berada di akuarium supaya ikan koki lebih mudah dalam beradaptasi nantinya.

  5. Lakukan pengecekan terhadap fungsi alat aerator, filter, dan water heater secara teratur. Anda harus memastikan alat-alat tersebut masih bekerja dengan baik sesuai semestinya. Pastikan juga tidak ada kebocoran listrik yang terjadi karena bisa mengakibatkan ikan koki kesetrum. Perlu diketahui, ikan mas koki adalah contoh dari binatang hasil rekayasa genetik sehingga diperlukan peralatan yang memadai untuk membuatnya tetap hidup.

  6. Ikan mas koki mempunyai nafsu makan yang sangat tinggi. Bahkan boleh dibilang kalau ikan ini termasuk salah satu ikan air tawar yang mempunyai sifat rakus. Setiap pelet yang Anda berikan pasti akan dilahap habis oleh ikan ini. Namun Anda tetap harus menjaga porsi makannya supaya ikan koki tadi tidak menderita overweight yang bisa menyebabkannya cepat mati. Selain itu, terlalu banyak memberikan pakan juga akan memicu ikan untuk mengeluarkan banyak kotoran sehingga mengakibatkan kondisi air menjadi tercemar.

  7. Ikan mas koki juga membutuhkan suasana yang nyaman dan tenang. Ikan ini mudah sekali mengalami stres apabila ditempatkan di lingkungan yang gaduh. Apalagi jika ikan sering dipegang atau airnya diaduk-aduk terus, maka dijamin ikan koki besoknya pasti mati. Kalau Anda benar-benar mau memelihara ikan mas koki, tempatkanlah ikan-ikan ini di posisi yang aman.

Sumber :

Penyebab ikan mas koki mudah mati, yaitu :

  1. Menurunnya suhu air secara drastis
  2. Terjadinya pemadaman listrik
  3. Kalah dengan ikan lainnya dalam satu akuarium
  4. Tingginya kadar amonia dalam akuarium
    Perlunya mengganti air akuarium untuk mencegah peningkatan kadar amonia. Penggantian air dapat dilakukan setiap 2x1 minggu.