Ketika kita memiliki masalah atau apapun dalam hidup kita yang dapat membuat kita sedih, tidak jarang kita akan menangis. Namun, mengapa ketika kita berhenti menangis, perasaan kita menjadi lebih tenang dan melegakan?
Sumber gambar : pixabay
Mengapa kita menangis ?
Menurut Stephen Sideroff, PhD, a staff psycologist --University of California Los Angeles & Orthopaedic Hospital and clinical director of the Moonview Treatment Center in Santa Monica–,
Menangis adalah respon terhadap emosi yang alami untuk perasaan tertentu, biasanya adalah perasaan sedih atau tersakiti. Tetapi manusia juga menangis ketika ada peristiwa dan keadaan tertentu. Sebagai contoh, manusia menangis untuk merespon sesuatu yang indah, misalnya ketika anak kita lahir. Walaupun untuk keadaan tersebut saya lebih suka menggunakan kata “melting”
Pada kondisi tersebut, mereka melepaskan pelindungnya, pertahanannya, dan masuk kedalam diri mereka secara mendalam.
##Mengapa dengan menangis membuat kita tenang ?
Menurut Sideroff, assistant clinical professor of psychiatry at the UCLA David Geffen School of Medicine, menangis berguna untuk masalah perasaan.
Menangis adalah proses pelepasan perasaan. Dengan menangis dapat meningkatkan energi.
Menurut Lauren Bylsma, a PhD student at the University of South Florida in Tampa,
Menangis mempunya kegunaan secara biochemical. Dengan menangis dipercayca dapat melepaskan hormon stress atau racun didalam tubuh.
Tetapi tidak semuanya mendapatkan manfaat dari menangis itu sendiri. Menurut penelitian yang dilakukan Bylsma terhadap 200 wanita belanda, sebagian besar memang akan merasa lebih baik ketika selesai menangis.
Orang yang sedang dalam kondisi depresi atau gelisah (cemas) merasa lebih buruk setelah menangis.
Sumber :