Mengapa Burung Kecapi Australia dijuluki Burung Si Peniru?

Burung Kecapi Australia Si Peniru – Burung apa yang menjadi ahli peniru? Di hutan Australia bagian barat, hidup seekor burung yang punya bakat luar biasa, yaitu Burung kecapi Australia (Australian lyrebirds). Burung jantan jenis ini bisa melantunkan salah satu kicauan paling indah dan rumit di antara para burung.

Ketika saatnya kawin, betinanya akan mengamati pertunjukan para jantan, yang tampak menggunduk di bagian tertentu dalam hutan, agar bisa memilih pasangannya. Saat burung kecapi jantan tampil, biasanya ia menekukkan bulu – bulu ekornya ke depan hingga menutupi mukanya sendiri.

Pada saat yang sama, ia akan melantunkan nyanyian luar biasa atau beragam nyanyian yang tak hanya enak didengar, tetapi juga berasal dan peniruan yang cerdas dan berdasarkan referensi yang tepat. Lagu ‘pinangan’ burung kecapi jantan berisi beragam getaran dan kicauan yang memesona, semahir saat ia melakukan tiruan dan kicauan hampir seluruh burung lain di wilayah sekitarnya. Konon, para ahli burung mampu mengenali kicauan lebih dan satu lusin burung yang berbeda dalam ‘kumpulan kicauan’ burung kecapi. Barangkali, bakat para jantan ini berkembang untuk memenuhi keinginan betinanya sehingga berada pada stimulasi pendengaran yang sangat rumit dan bervariasi.

Aspek paling mengesankan dalam penampilan burung kecapi adalah nyanyian mereka tak hanya sebagai ciri yang diwariskan selama beberapa generasi. Malah, setiap burung punya bakat meniru secara spontan serta dapat belajar dan menggabungkan suara – suara baru.

Hal ini ditunjukkan: burung ini dengan cepat bisa memasukkan suara – suara yang berasal dan aktivitas manusia dalam kicauannya, saat wilayah yang mereka diami terlalu dekat dengan permukiman manusia. Burung kecapi yang diamati hidup dekat wilayah berpenduduk, diketahui telah memasukkan suara – suara: gergaji, alarm mobil, gonggongan anjing, pengggerak otomatis pada kamera, klakson mobil, mesin las, dan tangisan bayi pada pertunjukan tunggalnya. Sebagian dan mereka bahkan telah melantunkan nada – nada yang pernah dimainkan oleh para musisi.

Referensi : https://unikterbaru.wordpress.com