Hai sahabat dictio. Aku ambil topik ini karna menurut aku banyak dri kita yg pernah atau bahkan sering mengalami hal ini. Kita menyerah sebelum kita mencoba. Saya sendiri sering menghadapi hal ini. Di saat saya mau mencoba mendaftar ke sekolah unggulan saya lgsung berpikir bahwa saya tidak akan masuk. Itu sama saja sayaa sembunyi di balik kenyataan. Belum tentu saya kalah dalam pendaftaran tersebut tapi saya sudah berpikir bahwa saya akan kalah. Kerap sekali itu terjadi. Karna menurut sayaa pikiran kitaa yg sangat berat dan kurangnya dukungan dri sekitar.
Menyerah sebelum mencoba bisa juga diartikan bahwa diri kita lebih merespon tentang hal negatif yang muncul dalam pikiran dan adanya rasa takut dalam alam bawah sadar kita.
Padahal sejatinya kita tidak akan pernah tahu hasilnya akan berhasil atau gagal sebelum kita benar-benar mencobanya.
Saya pernah mendengar seseorang yang mengatakan bahwa, cobalah sesuatu yang baru dan ingin kamu coba dan habiskan kegagalanmu saat ini agar kelak yang tersisa hanyalah keberhasilan dan kesuksesan di jalanmu.
Menurut saya hal pertama untuk menghadapi hal baru atau menghilangkan rasa takut adalah dengan menenangkan diri sejenak. Dan cara paling ampuh untuk menenagkan diri paling cepat adalah dengan menghirup nafas pelan-pelan, istilahnya seperti meditasi singkat. Hal ini sudah saya coba dan menurut saya valid utk dilakukan dalam segala hal yang membuat kita merasa takut.
Selanjutnya coba aja dulu, dan jika memang gagal, ya nggk papa kita merasa mengeluh tanpa meratapi rasa sakit tersebut, itu ndk pp, tapi setelah itu jangan terlalu berlarut dan kemudian kita bisa dengan cara mengambil hikmah dari kegagalan tersebut sebagai pelajaran.
Summary
hellosehat.com. (2016). 7 Cara Efektif Mengusir Rasa Takut yang Berlebihan. Diakses pada 28 Juli 2021, dari 7 Cara Efektif Mengatasi Rasa Takut yang Berlebihan - Hello Sehat
ada tiga hal yang terpikirkan olehku tentang kenapa banyak yang menyerah sebelum mencoba. Pertama karena terlihat sulit dan berat, akibatnya muncul pikiran negatif dalam pikirannya. Kedua adalah kurang percaya diri, karena dia melihat rintangan tersebut susah lalu dia tidak percaya dengan kemampuan dirinya bahwa dia bisa menghadapi itu maka hasilnya adalah menyerah. Yang ketiga adalah tidak ada motivasi atau dukungan dari orang lain khususnya orang terdekat seperti orang tua atau teman-temannya, dukungan ini seperti suatu dorongan agar dia yakin dan percaya akan kemampuan dirinya untuk melewati rintangan yang dilihatnya sulit. Memang pikiran positif, percaya diri, dan dukungan orang lain adalah hal yang susah untuk didapatkan, dan cara untuk mendapatkannya adalah dengan mencoba, tidak ada yang tahu hasilnya seperti apa meski ada yang kurang dari tiga hal tersebut, dan dengan mencoba kita bisa melengkapi hal yang belum ada dari tiga hal tersebut.
ada beberapa menurutku kenapa banyak orang yang sudah menyerah. pertama negative thingking, beberapa orang berfikir sesuatu yang belum tentu terjadi seperti kalau mencoba tersebut nanti malah banyak masalah dan lain-lain. inilah yang menyebabkan mereka menyerah sebelum mencoba. Kemudian mereka juga kurang percaya diri dengan apa yang dia punya untuk mencoba sesuatu. kemudian Tak jarang orang menyerah karena takut orang lain berpendapat negatif tentang dirinya. Kemudian saat dirinya benar-benar gagal, biasanya mereka langsung menyalahkan faktor di luar tanpa melihat kesalahan yang ada pada diri sendiri.
Menurut saya menyerah sebelum mencoba dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kurang percaya diri, penuh keraguan dan ketakukan, dan tidak mengambil aksi. Percaya diri menjadi faktor yang penting untuk mencoba sesuatu. Kurangnya percaya diri dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti merasa kemampuan dan sumber daya yang dimiliki terbatas, keberanian yang kurang, dan hal lainnya. Dengan begitu diri kita akan tertahan karena dari kurangnya percaya diri tersebut akan menimbulkan ketakukan dan keraguan untuk mencoba. Berorientasi kepada tindakan pun perlu dalam mencoba sesuatu. Namun, karena kurang percaya diri tersebut, keberanian untuk bertindak pun hilang sehingga tindakan tidak dilakukan.
Jadi, menurut saya hal yang paling penting untuk menghilangkan tersebut yaitu dengan meningkatkan kepercayaan diri kita dan harus berorientasi pada tindakan yang akan dilakukan. Memikirkan hal-hal yang menjadi keraguan memang baik untuk mempertimbangkan resiko yang akan dihadapi, tetapi diri kita harus kita dorong untuk berani mengambil resiko tersebut.
Betul sih, alasan utamanya yaitu karena kurangnya dukungan dari sekitar (baik itu dukungan finansial, maupun dukungan non finansial). Dukungan dari orang sekitar juga berpengaruh besar. Selain berawal dari niat dan usaha sendiri, kita juga butuh dukungan dari sekitar untuk menyakinkan pilihan kita dan juga sebagai penentu restu.