Material sendiri bukan hanya besi dan baja doang lo, ya. Material sendiri dibagi menjadi tiga jenis. Tiga jenis itu yaitu logam, non logam, serta komposit. Logam sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu besi/ferrous yang sering kita dengar seperti baja karbon, baja paduan, baja tuang, baja spesial, dll. serta non besi/non ferrous seperti allumunium dan paduannya, tembaga dan paduannya, seng dan paduannya, nikel dan paduannya, dll. Sementara itu, non logam terbagi lagi menjadi 2 jenis yaitu keramik dan polimer. Perlu kita ketahui kalo benda yang terbuat dari keramik, polimer, serta komposit di mana material itu sering kita jumpai lo di kehidupan sehari-hari walaupun mungkin kita sedikit awam ya dengan sebutan keramik, polimer, serta komposit.
Mengapa ahli teknik perlu mempelajari material? Material sendiri wajib hukumnya untuk dipelajari oleh ahli teknik. Kenapa? Material sendiri banyak sekali jenisnya dengan karakteristik masing-masing material ada yang berbeda sangan jauh atau mirip-mirip. Seorang ahli teknik dituntut untuk merancang suatu produk sendiri di mana produk itu sendiri harus dirancang sedemikian rupa sampai ke hal-hal yang sangat kecil. Peran ahli teknik sendiri diwajibkan untuk memilh bahan material pada suatu produk yang tepat dengan resiko sangat kecil. Bukan hanya pembuatan tetapi juga perbaikan pada suatu produk diperlukan material yang tepat. Pemilihan material yang tepat merupakan tuntutan ekonomik yang mana optimasi antara fungsi dan harga harus diperhitungkan secara tepat.
Terima kasih sudah baca artikel ini. Baja paduan, baja tuang, baja spesial dibagi lagi menjadi beberapa jenisnya yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Setiap ksrakterisitik ini akan disesuaikan dengan barang yang dirancang dengan material yang sesuai yang diinginkan oleh engineer
ilmu material adalah ilmu yang mempelajari bahan-bahan yang terdiri dari logam, keramik, polimer, komposit dan lain sebagainya untuk dianalisis sifat dan karakteristiknya dan digunakan untuk berbagai aplikasi. Material sendiri banyak sekali jenisnya dengan karakteristik masing-masing material ada yang berbeda sangat jauh atau mirip-mirip. kemudian, izin bertanya kak, bagaimana cara mengetahui bahwa karakteristik masing-masing material dapat berbeda-beda? dan dapat diukur dengan menggunakan apa?
terimakasih.
Menurut pengalaman saya, Teknik Material & Metalurgi sangat berkaitan dengan Teknik Mesin. Sama halnya seperti pemaparan diatas, dalam Teknik Mesin kami banyak mempelajari mengenai kekuatan dari suatu material. Kekuatan dari setiap material dapat diketahui dengan cara beragam pengujian, tergantung dari kebutuhan. Contoh dari pengujian material: uji tarik, uji kekerasan, uji impak, uji puntir, dll. Sejauh yang saya tahu, dalam teknik mesin lebih banyak mempelajari mengenai sifat dari logam. Namun tidak menutup kemungkinan untuk mempelajari material lain.