Mengapa Abraresto.com Tutup?

Didirikan pada Mei 2012 oleh Ankur Mehrotra, mantan eksekutif perbankan Standard Chartered Bank dan Dana Moneter Internasional, Abratable, didanai oleh sekelompok “bankir terkemuka”.
Dan Abraresto.com melayani eksekutif kelas tinggi yang ingin cara mudah untuk mengatur pertemuan klien, makan siang, atau kegiatan kelompok. Dan tidak seperti pesaingnya, Abraresto.com menawarkan kemampuan bagi pengguna untuk memesan meja untuk 40 orang atau lebih dari 42 restoran yang bekerjasama dengan Abraresto.com. Hal ini membuat layanan yang ideal untuk mencari lokasi untuk makan malam perusahaan, acara networking, atau pesta setelah acara,
Dari berbagai inovasi tersebut mengapa Abraresto.com bisa kalah bersaing hingga sampai menutup layanan nya?

Menurut techniasia mengapa abraresto.com sampai mengakhiri bisnisnya.berawal dari Pendiri abraresto.com merupakan seorang bankir yang berpengalaman dan pergi ke sebuah sekolah bisnis bergengsi.

Semuanya terdengar bagus jika melihat sukses karirnya dan dia pergi sebagai kontraktor independen dan ternyata tidak sampai 2 tahun perusahaan tersebut tidak kunjung mendapatkan untung dan margin profit yang terus menurun dan hal itu diperparah dengan investasi Pada tahun 2015, Abraresto hampir menghabiskan US $ 500.000 untuk mencari investor baru. Namun, proses itu ternyata lebih memakan waktu daripada yang diantisipasi.

Ini adalah mimpi buruk bagi anggota yang tergabung dalam aliansi restoran yang bermitra dan situs Abraresto pergi begitu saja menyebabkan Anggota marah dan merasa mereka Abraresto.com tidak berkomunikasi dengan terbuka di minggu-minggu sampai penutupan.

kalau menurut saya yang saya baca dari referensi Anda, salah satu penyebab tutupnya website Abraresto adalah sampai tahun 2015 Abraresto telah menghabiskan dana yang mereka punya dan ingin mencari investor yang baru. Setelah mendapatkan investor baru Abraresto mencari para staf-staf yang baru. tetapi lagi-lagi “orang ketiga” dari Abraresto ini minim pengalaman dibidang industri teknologi. Abraresto mendapatkan nota kesepakatan dengan investor barunya di awal bulan Mei 2015, tetapi pada akhirnya nota tersebut dicabu pada bulan Agustus 2015. Menurut Ankur, para investor awalnya sudah sepakat dengan pendanaan Abraresto, namun semua berubah pikiran karena dapat memberatkan investor nantinya.

Sesuai dengan referensi yang saya baca, bahwa abraresto pada awalnya mengumumkan telah mendapatkan pendanaan dari investor indonesia yang tak di sebutkan nama nya pendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan jangka panjang layanan abraresto di Indonesia. Hasilnya, Abraresto berhasil hadir di sejumlah kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Bali. Selain itu, mereka juga menggalakkan program Carrots, melakukan pendekatan lokal, meluncurkan aplikasi dan mengoptimasi layanan dengan menambahkan beberapa fitur unggulan. Semua dilakukan untuk mengejar pertumbuhan pengguna yang signifikan. Namun, kesepakatan pendanaan yang telah terjalin tersebut berakhir di pertengahan Agustus. Upaya Abratable untuk mendapatkan pendanaan pun tak berhasil dan ini berujung pada penutupan layanan Abratable karena situasi arus kas yang tidak baik.di sisi lain bahwa abraresto juga menghadapi persaingan yang sangat ketat dari produk yang sejenis seperti zomato yang memiliki dukungan pendanaan yang cukup besar.

Menurut referensi yg saya baca alasan dibalik runtuhnya Abraresto adalah karena :
tidak semua detail terkait kesepakatan dikomunikasikan kepada staf, utamanya mereka yang bekerja sebagai kontraktor independen.
Abraresto sendiri cenderung lebih banyak melakukan outsourcing ketimbang mengembangkan tim inti. Bahkan aplikasi mobile Abraresto dikembangkan developer dari luar, Vincent Putera. Vincent memiliki rumah pengembangan aplikasi Inspira, dan telah mengembangkan berbagai proyek digital untuk sejumlah startup. Keterlibatannya dengan Abraresto berakhir sebulan sebelum startup ini menghadapi masalah serius.

terimakasih