Mencintai atau Dicintai: Apa Pilihanmu?

68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f34377676466c6b76395f6a6556513d3d2d3936313338313938382e313633613330613230323237386138633131333338333038343934392e6a7067

Merasakan indahnya jatuh cinta pada orang lain memang momen spesial bagi setiap orang. Cuplikan lirik lagu dari Titiek Puspa “Jatuh cinta berjuta rasanya. Biar siang, biar malam, terbayang wajahnya”. Nah, akan tetapi ada dua pilihan nih yang sering membuat bingung dan bimbang yaitu pilih mencintai atau dicintai?

Menurutku, wanita itu hakikatnya dicintai. Maka, menikahlah dengan orang yang mencintaimu terlebih dahulu. Jangan ngejar-ngejar lebih dulu pada pasanganmu. Tapi, dicintai atau mencintai hal sama baiknya. Karena, setiap orang berhak terhadap pilihannya. Sehingga, berbahagialah dengan pilihan yang kalian buat.

NAHHH, untuk kalian pilih mencintai atau dicintai??
Jangan lupa beri alasan yaa :blush: :wink:

Jika bisa, saya memilih dua-duanya, dicintai dan mencintai. Bagi saya, hubungan itu dua arah. Tidak bisa hanya satu orang mencintai. Jika akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan maka harus saling mencintai dan harus saling merasa bahwa dirinya dicintai. Tidak peduli siapa yang mencitai duluan atau siapa yang mengejar duluan.

Saya memilih dicintai, karena mencintai tanpa dicintai itu sangat menyakitkan. Cinta biasanya hadir karena kebersamaan, jika kita dicintai lebih dahulu dapat dipastikan kita akan mencintai balik orang tersebut. Wanita sudah kodratnya untuk dikejar bukan mengejar! Tapi jika sudah memutuskan untuk membangun sebuah hubungan sudah seharusnya take and give dengan pasangan.

Karena ini disuruh memilih, Saya akan memilih untuk dicintai. Sebagai seorang perempuan yang mudah sekali tergoda dengan perasaan dicintai seseorang, karena perempuan adalah makhluk yang menggunakan rasa dalam memutuskan sesuatu. Saya rasa menumbuhkan perasaan cinta kepada orang yang sebelumnya tidak Saya suka adalah hal yang cukup mungkin dan bisa terjadi. Karena ada juga peribahasa Jawa yang menguatkan akan hal ini yaitu, “witing tresno jalaran saka kulino” yang mana cinta bisa tumbuh karena terbiasa. Tapi saya lebih suka untuk mencintai orang yang Saya suka dan dia pun sebaliknya.

Well…saya sendiri lebih memilih keduanya. saya ingin mencintai seseorang dan juga ingin dicintai di saat yang bersamaan. Hubungan itu tidak bisa jika hanya memilih untuk dicintai atau mencintai, karena kedua hal tersebut sifanya adalah melengkapi di dalam opini pribadi saya.Tidak peduli siapa yang mengejar, semuanya harus berlandaskan dengan perasaan saling mencintai dan dicintai.

Kebutuhan akan cinta dan afeksi merupakan kebutuhan dasar dari manusia. Tidak bisa dilepas keduanya, kebutuhan mencintai dan dicintai harus dan selalu berjalang beriringan. Bagaimanapun, saat kita mencintai orang lain pastinya ada rasa ingin kembali diberikan cinta; dan ketika kita dicintai orang lain, sebisa mungkin kita membalasnya (namun dalam hubungan romantis, jangan sampai ada paksaan dalam hal ini). Jadi, untuk “memilih” dicintai atau mencintai, sejujurnya kita tidak bisa melakukan ini, karena keduanya selalu “hadir” bersama yang sayangnya tidak banyak kita sadari.