perlu dan ga perlu si tapi itu semua kembali lagi kepada setiap individu yang memiliki hubungan. tapi jika memang perlu untuk di upload lakukan dengan sewajar nya sehingga tidak menjadi boomerang dikemudian hari ckck. klo menurut ku sendiri hal tersebut tidak perlu dilakukan karena sedikit tidak berguna. LOL
Lebih ke, âPerlukah kita ikut campur jika ada pasangan yang unggah foto di media sosial atau tidak?â
Karena yang bisa menentukan perlu dan tidaknya adalah mereka yang menjalani hubungan. Ada pasangan yang terdiri dari 2 individu anti-unggah, berarti ada kemungkinan bagi mereka mengunggah foto berdua itu tidak perlu. Ada pasangan yang mementingkan moments, alias apa saja diunggah agar ada bukti moments-nya, berarti ada kemungkinan bagi mereka mengunggah foto berdua itu wajib. Ada juga pasangan yang satu anti-unggah, yang satu getol untuk âmemamerkanâ quality time bersama pasangan, berarti yang satu tidak akan mengumbar dan yang satu sudah pasti akan.
Jadi kalau ditanya perlu atau tidak, itu tergantung individu masing-masing. Jangan tergantung pasangan ya, karena pasangan kamu tidak berhak mengatur kamu. Tapi buat aku sendiri, aku merasa tidak perlu mengunggah foto bersama pasangan karena sifat aku cenderung tertutup dan tidak suka jika orang asing di media sosial tahu banyak soal pasangankuâtapi bukan berarti aku memaksa pasangan untuk ikut tidak unggah juga, kalau itu urusan dia. Jadi gitu, tergantung masing-masing saja.
Sebenarnya ini kembali ke pasangannya masing-masing sih apakah ingin memajang fotonya di media sosial atau tidak. Kalaupun diunggah ke media sosial, mungkin seperlunya saja atau berdasarkan keputusan mereka berdua untuk menentukan mana yang perlu diunggah atau tidak. Karena saya pribadi menganggap tidak terlalu perlu juga untuk memajang foto pasangan di media sosial dan kalaupun harus memajangnya, saya akan tanyakan dulu yang mana yang perlu diunggah.
Pembahasan yang sangat menarik sekali. Saya sering menjumpai pasangan yang ingin jika saya mempost foto berdua atau foto dirinya. Ketika pertama kali pacaran saya memang senang memposting karena seperti menunjukkan atau seperti membanggakan pacar sendiri, tetapi semakin dewasa saya merasa hal tersebut bukan hal yang terpenting justru jika saya posting eh tapi hubungan kandas dengan cepat malah membuat saya merasa malu. Jadi setelah itu saya memutuskan saya akan memposting di momen tertentu saja dan ketika saya juga sudah yakin dengan pasangan saya. Pandangan orang berbeda-beda ada yang menganggap kalo memposting pasangan adalah hal yang perlu untuk menunjukkan orang spesialnya atau menunjukkan rasa sayangnya dan ada juga yang berpendapat jika tidak diperlukan yang penting saling sayang,
Jujur saya tidak bisa memutuskan apakah memajang foto dengan pasangan itu diperlukan atau tidak. Namun, saya bisa memberikan keadaan real yang akan terjadi apabila hal tersebut dilakukan dan tidak dilakukan.
Ketika seseorang membagikan kehidupan asmara nya di ruang publik, maka secara tidak langsung dia mencoba untuk membangun branding tentang dirinya sendiri. Dampak dari branding tersebut adalah mereka secara tidak sadar telah menciptakan ekspetasi tentang diri mereka di benak orang lain. Berangkat dari hal tersebut, ketika hubungan itu kandas, maka yang pertama kali dipikirkan oleh orang lain adalah âloh kok?â. Saya memahami bahwa suatu sosial media adalah ruang bebas untuk berekspresi dan kita seringkali diingatkan untuk tidak terlalu memikirkan komentar orang lain. Namun menurut saya, ketika bagian dari cerita hidupmu yang bersifat personal tersebar dan menjadi bahan perbincangan di kalangan teman-temanmu, apakah kalian masih baik-baik saja?
Tapi, saat tiba-tiba tidak angin tidak ada hujan, membagikan potret pasangan yang sudah sah atau terikat, pasti juga ada saja komentar dari orang lain. Meskipun kebanyakan akan berucap seperti âwah, diem-diem gercep yaâ. Dan mayoritas yang saya jumpai adalah hal ini lebih banyak yang memuji dan merasa kagum.
Maka, seperti pada umumnya, sesuatu yang berlebihan bukanlah hal yang baik. Terkait memajang foto pasangan di media sosial, menurut saya silahkan saja asal masih dalam batas wajar. Toh itu adalah media sosial kalian sendiri dimana kalian berhak membagikan apapun yang kalian inginkan.