Memajang Foto dengan Pasangan di Sosial Media, Perlu Nggak sih?

image

Setiap orang pasti memiliki cara mengeskpresikan bahagianya masing-masing melalui sosial media, termasuk ketika mereka memiliki seorang kekasih. Ikhsan Bella, seorang Psikolog mengatakan bahwa posting foto pasangan di media sosial bisa saja meningkatkan kualitas hubungan bila sesuai dengan kesepakatan bersama. Selain itu, dengan mengunggah foto tersebut, juga bisa melindungi pasangan kita dari ancaman orang lain. Jika berkaca pada pendapat ini, maka kita akan berada di tim yang mengatakan bahwa postingan foto pasangan itu penting.

Well, namun di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa publish hubungan di sosial media itu nggak perlu. Ketika ditanya alasannya apa, jawabannya adalah “yaa nggak mau ngumbar aja” So simple. Ada juga yang beralasan “sayang itu nggak cuma sebatas sosmed, terus yang nggak ngepost tandanya nggak sayang gitu?”

Tentunya hal ini menyebabkan banyak pro-kontra bukan? Hmmm tapi sebenarnya perlu nggak sih upload foto pasangan? Seharus itukah? Atau yaa nggak mesti-mesti banget?

1 Like

Menurut aku itu penting gak penting sih, tapi juga ya balik lagi kepada orangnya masing-masing. Disatu sisi mungkin kita ingin menunjukkan pasangan kita ke orang-orang dengan tujuan agar orang lain tau kalau kita atau pasangan kita sudah ada yang punya, biar gaada lagi orang yang berani mengganggu atau mendekati, ataupun itu merupakan bentuk kebahagiaan orang masing-masing, tapi itu juga perlu dengan porsi yang wajar. Kalau keseringan memajang atau memposting foto bersama pasangan juga mungkin ada orang yang males melihatnya dan bilang kalau kita terlalu “bucin” atau yang lainnya. Karena juga segala sesuatu yang berlebihan pastinya tidak baik, jadi ya sewajarnya aja. Apalagi yang pasangannya cuman sekedar masih “pacaran”, kalau hobby memajang foto sama pacar terus terusan, aku sih mikirnya kalau putus apa gak ribet ngapusin foto-fotonya? Heheh.

1 Like

Menurutku publish foto bersama pasangan itu perlu sih, selain sebagai pengakuan bahwa adanya hubungan yang sedang dijalin, dengan memajang foto pasangan dapat membuat perasaan menjadi lebih bahagia apalagi jika dilakukan secara tiba-tiba. Tapi mem-publish yang ku maksud disini ada porsinya sendiri, cukup abadikan momen-momen yang dirasa penting saja. Tidak perlu sering-sering atau bahkan setiap hari, bukannya terlihat romantis di mata orang lain tapi bisa jadi malah membuat orang lain risih melihatnya. Karena perlu diingat, bukan hanya kita yang ada di sosial media melainkan semua orang juga dapat mengakses sosial media kapanpun dan dimanapun. Belum lagi jika hubungannya harus berakhir, akan ada perasaan malu yang muncul ketika kita sudah tidak posting bersama pasangan bukan? jadi, secukupnya saja jangan berlebihan atau sampai mengganggu orang lain.

1 Like

Menurut saya tergantung dari mereka yang menjalani hubungan. Ada pasangan yang ingin hubungannya di privasi ada juga yang hubungannya saling mengupload di sosmed. Pasti alasan mereka memprivat hubungan dan mengupload juga berbeda-beda. Ada pasangan yang cara menghargai dan menyayanginya dengan mengupload di sosmed, seperti di instagram. Ketika hangout ataupun ketika saling memberi satu sama lain, tapi ada juga yang bentuk hubungannya yang hanya di privasi saja, namun mereka juga saling menyayangi didalamnya.

1 Like

aku setuju dengan pernyataan ini. aku bukan pribadi yang senang upload apapun kegiatanku, menyebarkan informasi pribadi ke sosmed, bahkan kampus dimana kau kuliah saja tidak aku ekspos. karena menurutku itu privasi. ada hal yang boleh dan pantas kita share seperti perayaan, ngumpul bareng teman, ataupun repost hal yang disuruh. aku tidak post siapa keluargaku, siapa pasanganku, dimana aku ataupun hal pribadi lainnya yang menurutku orang lain tak layak dan tidka penting untuk mengetahuinya.

mungkin sebagian orang tidak setuju dengan pernyataanku karena mereka sangat ingin dikenal public dengan hal-hal itu untuk menaikan branding mereka ataupun dengan tujuan lainnya dengan alasan yang logis dan menurutku itu tidak masalah selagi itu masih pada jalur yang positif dan tidak menyebabkan skandal seperti artis z.

1 Like

Kalau untuk saya, sepertinya perlu memajang foto dengan pasangan dimedia sosial. Karena biasanya orang ingin memposting sesuatu di media sosial itu ketika ada hal-hal besar. Misalnya habis wisuda, habis jalan sekeluarga, habis jalan-jalan ke luar negeri, dan juga bahkan habis mendapatkan pasangan baru. Semua itu menurut saya sesuatu hal yang sangat kita hargai dalam hidup kita atau hal-hal yang sangat membuat kita senang. Sepertinya normal ketika orang sedang merasakan senang ia jadi pengen memposting momen tersebut ke sosial media, termasuk mempunyai pasangan. Jadi sangat wajar dan mungkin memang perlu jika ada orang yang memposting dimedia sosial ketika bersama pasangannya.

1 Like

saya sependapat dengan kak @Sherlyeza Menurut saya tidak semua hal dapat dipublikasikan dan dibagikan kepada publik. Namun, memang setiap individu berbeda-beda. kembali lagi kepada pendapat setiap individu

1 Like

Menurut saya memajang foto dengan pasangan di sosial media itu tidak terlalu penting jika statusnya masih pacaran, karena bisa saja memajang foto bersama pasangan dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Sebaiknya memposting foto bersama pasangan ketika sudah menjalin pernikahan saja sehingga dunia bisa tahu bahwa kalian adalah sepasang kekasih. hehe

1 Like

jika dalam konteks pacaran, menurut saya tidak masalah jika memang tidak memajang foto dengan pasangan di media sosial. Menurut saya posting foto pasangan di medsos hanya sebuah statement untuk memberi tahu bahwa dia telah mempunyai pasangan. Untuk sebagian orang hal ini wajib dan penting untuk dilakukan, namun saya sendiri tidak peduli jika memang harus post foto pasangan saya. Namun, menurut saya memajang foto pasangan di medsos ada pentingnya, yaitu agar teman-teman dan lingkungan sekitar tahu pasangan saya sehingga jika bertemu di jalan atau di tempat-tempat lain, mereka tidak curiga dan menimbulkan fitnah. Tapi intinya kembali pada diri masing-masing dan tidak memajang foto pasangan bukanlah hal yang salah.

1 Like

Menurut saya pribadi, bila hubungan masih sampai di tahap pacaran, maka memajang foto dengan pasangan di sosial media tidak terlalu penting karena hubungan pacaran sangat rentan dan dapat berakhir sewaktu-waktu. Saya pernah mengalami hal ini dan setelahnya saya merasa bahwa saya oversharing karena pada akhirnya hubungan pribadi saya menjadi konsumsi publik, sedangkan saya tidak nyaman menjadi bahan pembicaraan dan gosip orang lain. Namun kembali lagi ke pilihan masing-masing dan kenyataan bahwa sosial media memang merupakan tempat untuk “memamerkan” kebahagiaan. Apabila dengan memajang foto pasangan di sosial media dapat membuat diri merasa lebih secure, maka tidak ada salahnya juga. Yang perlu diingat adalah konsekuensi bahwa semua yang kita unggah di sosial media menjadi konsumsi publik.

1 Like

Hampir semua orang di dunia ini memiliki akun sosial media, entah untuk bisnis, terhubung dengan teman-teman, atau memposting hal-hal yang merka suka disana. Bahkan relationship dan kekasih juga biasanya diposting di sosial media, meski tidak semua orang melakukan hal itu dengan berbagai alasan. Memang hubungan yang dewasa itu gak perlu pamer kemesraan di sosial media dengan berlebihan, tapi sebenarnya gak ada salahnya kalau sesekali memposting foto pasangan disana, justru hal itu perlu dilakukan. alasannya? cekidot.

Menggambarkan bahwa kita tidak malu memilikinya sebagai pasangan. Sesekali memposting foto pasangan di sosial media itu perlu karena secara tidak langsung menggambarkan bahwa kita tidak malu memilikinya sebagai pasangan. Karena di sosial media tentunya ada orang-orang yang kita kenal, teman bahkan sampai keluarga. Sehingga mempostingnya sama saja dengan mempublikasikannya ke publik bahwa kita menjalin hubungan dengannya.

Agar orang yang ingin mendekatimu tahu bahwa dirimu sudah memiliki pasangan. Alasan lainnya kenapa sesekali memposting tentang pasangan di sosial media justru perlu ialah agar orang yang ingin mendekati jadi pikir-pikir dulu setelah tahu bahwa dirimu sudah memiliki pasangan, dan hal ini juga berlaku untuk pasanganmu. Selain mengurangi risiko adanya orang ketiga, kita juga lebih tenang dalam bersosial media karena tidak mendapat pesan rayuan dari orang asing. Jadi memposting hubungan dan foto pasangan memang perlu dilakukan sesekali.

Supaya hubunganmu gak terkesan disembunyikan atau dirahasiakan. Mungkin tidak banyak yang menyadari hal ini, bahwa rasa insecure pasangan bisa disebabkan oleh tidak pernahnya kita mempublikasikan status dan hubungan kalian di sosial media. Kita mungkin tidak mau melakukannya karena merasa bahwa diposting atau tidak toh perasaanmu padanya tak berubah. Namun di sisi lain malah bisa menimbulkan prasangka kalau hubungan kalian seperti disembunyikan dan dirahasiakan dari orang-orang. Jadi cobalah untuk mengalah, bahwa gak ada ruginya kok untuk memposting foto pasanganmu di sosial media, sesekali dan sewajarnya saja sudah cukup kok.

Bukti kalau hubungan yang dijalani gak main-main, apalagi jika bukan tipe yang aktif di sosial media. Selain ketiga alasan tadi, memposting pasangan di sosial media juga perlu sebagai bukti bahwa hubunganmu gak main-main, apalagi kalau dirimu pribadi bukanlah tipe orang yang aktif memakai sosial media. Kita yang biasanya hanya memposting hal-hal penting tentunya menganggap kalau dia juga bagian penting dalam hidupmu dengan mempostingnya disana. Selain itu pasanganmu pun jadi merasa kalau dirinya istimewa.

Supaya tidak terjadi salah paham ketika berteman dengan lawan jenis. Memposting tentang hubungan atau foto pasanganmu di sosial media itu perlu karena bisa menjadi upaya menghindari salah paham ketika berteman dengan lawan jenis. Orang-orang tidak menganggapmu playboy karena sudah memiliki pasangan yang kita cintai, gampangan, perusak hubungan orang, atau dikira single sehingga tanpa sadar memberi harapan palsu saat berteman dengan lawan jenis. Namun tentu saja hal ini juga harus dibarengi dengan batasan dalam berteman, ya.

1 Like

Menurut saya pasangan yang benar-benar bahagia tidak perlu validasi dari media sosial untuk membuktikan betapa bahagianya mereka. Mereka tidak perlu pamer, membuat orang lain cemburu, atau mengawasi pasangannya. Mereka begitu aman dan puas dalam hubungan sehingga tidak perlu membicarakannya. Jadi jawaban saya adalah tidak perlu

1 Like

Saya yakin setiap orang memiliki preferensinya masing-masing tentang bagaimana mereka mempublikasikan hubungan. Kalau ditanya perlu atau tidak untuk memajang foto dengan pasangan, saya bakal jawab dengan seperlunya saja atau bahkan tidak sama sekali. Saya lebih memilih tipe private-but-not-a-secret relationship, di mana saya akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan pasangan tentang batasan privasi yang perlu dijaga antara hubungan kami dan dunia luar.

Orang-orang mungkin saja mengetahui hubungan saya dan pasangan tapi tidak dengan apa yang kami lalui, dari mana, ke mana, ngapain aja. Dalam kasus mengunggah foto dengan pasangan di sosial media, ada beberapa orang yang memang merasa lebih dianggap ketika pasangannya mengunggah foto mereka. Ada pula yang merasa hal tersebut merupakan bentuk afeksi nyata dalam hubungan. Tidak ada yang salah, semua itu keputusan bersama dengan pasangan. Kalau saya pribadi, mungkin akan mengunggah foto dengan pasangan tanpa menampakkan wajah, seperti bayangan, tangan, sepatu, atau punggungnya saja.

Saya pikir semakin sedikit orang yang mengetahui hubungan saya, maka semakin sedikit pula kemungkinan masalah yang bisa terjadi. Cukup saya, pasangan, dan orang terdekat kami yang mengetahui hubungan tersebut.
Lagi-lagi, itu keputusan bersama dengan pasangan yaaa.

1 Like

Menurut aku sendiri, tergantung kepada kedua belah pihak ya. mau di publish atau tidak semuanya harus berdasarkan kesepakatan bersama. Kunci dari sebuah hubungan yang langgeng adalah komunikasi yang baik dan nyambung di kedua belah pihak, bukan publish atau tidak publish foto pasangan di sosial media.

Kalo menurut aku pribadi tergantung dari kedua belah pihak, misalnya mereka sepakat untuk mengupload foto di media sosial juga gapapa, karna komunikasi itu penting disetiap hubungan. Setiap perilaku yang dilakukan ada plus minus nya dan kunci dari langgengnya sebuah hubungan itu komunikasi dan komitmen bukan tentang posting foto atau tidak memposting foto

1 Like

Perlu, nggak perlu sih. yang terpenting, share sewajar dan seperlunya saja. jangan berlebihan, karena semua hal yang berlebihan itu gak baik ya
namun, memajang atau tidak, dua-duanya gak salah juga. mereka share foto pasangan atau nggak, itu adalah hak dan tanggung jawab mereka sendiri. mungkin mereka punya alasan atau prinsip tersendiri mengapa mereka memajang atau tidak foto pasangan mereka.

1 Like

Kalau aku pribadi sih, tidak akan memaksakan atau mewajibkan pasanganku untuk memajang foto kita di sosial media pribadi miliknya, karena aku sendiri kurang suka urusan pribadi diatur oleh seseorang. Namun, setiap orang memiliki kepribadian masing-masing, dan terkadang ada yang beranggapan memposting pacar kita itu sesuatu yang spesial, maka tidak ada salahnya kita melakukan hal tersebut sebagai bentuk rasa cinta kita kepada pasangan.
Saya pernah mendengar ungkapan seperti ini, “Private but no secret” yang artinya, ia memposting pacarnya tanpa memperlihatkan wajahnya, hal itu bertujuan memberitahu bahwa ia sudah memiliki pasangan, namun privasinya masih terjaga.

1 Like

Beberapa orang memiliki tanggapan masing-masing akan hal ini. Saya pribadi pun merasa bahwa memajang foto pasangan di social media tidaklah terlalu penting, karena dapat menimbulkan berbagai macam omongan dari orang-orang diluar sana. Terlebih menginjak umur yang semakin dewasa ini, tentunya tidak ingin sembarangan untuk memperlihatkan pasangan di social media, entah karena takut tidak akan menjalin hubungan yang lama (dimana jika ini terjadi, akan menghapus foto pasangan di social media dan malah menimbulkan perbincangan di kalangan pertemanan/menjadi bahan gosip). Maka dari itu menurut saya lebih baik tidak terlalu mem-publish, karena kehidupan kita bukan untuk menjadi konsumsi omongan masyarakat, dan setidaknya hubungan tersebut diketahui oleh keluarga, atau teman terdekat saja. “Keep your relationship private, not a sceret”

1 Like

Menurutku sih tergantung pribadi masing-masing mau mengunggah foto pasangan atau tidak. Mungkin ada yang mengunggah foto pasangannya di close friend atau second account, jadi hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya. Ada juga yang mengunggah foto pasangan namun tidak secara jelas (maksudnya seperti foto tangan, foto dari samping, foto silhouette, dll). Tak jarang juga ada yang mengunggahnya hanya di momen-momen tertentu dan spesial saja.
Nah aku juga tiba-tiba teringat ucapan seorang teman— “Kalau mau upload foto pasangan (terutama pacar) yang sewajarnya saja. Jangan terlalu banyak. Kalau putus, biar enggak susah-susah pas ngehapusnya.” :v:

1 Like

Menurutku, kembali ke pribadi masing-masing, karena tidak semua orang yang mempunyai sosial media pun suka memajang fotonya sendiri. Tapi kalau aku pribadi sih ayo ayo saja untuk memposting foto bersama pasangan di sosial media, dan secukupnya saja, bukan berarti harus posting tiap hari atau tiap minggu. Namun kembali lagi, hal ini bukan sesuatu yang wajib untuk dilakukan.

Seperti kata kak Navyani,

I totally agree with this statement, hehe.

1 Like