Masalah-masalah apa saja yang biasa dihadapi oleh Mahasiswa?

mahasiswa

Menurut teori perkembangan psikologi, mahasiswa masuk kedalam tahapan emerging adulthood, dimana tahap ini merupakan tahap transisi dari remaja menuju dewasa yang biasanya diwarnai dengan eksplorasi yang lebih luas lagi mengenai dunia dan eksperimen perilaku.

Masalah-masalah apa saja yang biasa dihadapi oleh Mahasiswa ?

Selebelum membahas terkait dengan permasalahan yang paling umum dihadapi oleh mahasiswa, sebaiknya kita mengetahui ciri-ciri dari mahasiswa itu sendiri,secara psikologis. Ciri dari tahap perkembangan mahasiswa (fase emerging adulthood), adalah :

  • Eksplorasi identitas, khususnya dalam hal percintaan dan pekerjaan. Tahap emerging adulthood merupakan saat yang menjadi kunci terjadinya perubahan identitas bagi individu

  • Instabilitas, yaitu saat-saat ketika terjadinya perubahan tempat tinggal, selain terjadi pula perubahan-perubahan dalam percintaan, pekerjaan, dan pendidikan.

  • Self-focused, yang berarti pada tahap ini individu mulai memiliki otonomi dalam menjalankan kehidupannya

  • Feeling-in-between, yaitu masa-masa ketika individu tidak lagi merasa bahwa dirinya adalah seorang remaja, namun di sisi lain belum pula merasa bahwa dirinya telah dewasa.

  • The age, of possibilities, yaitu masa-masa ketika individu memiliki kesempatan untuk mengubah hidupnya, dengan kemungkinan-kemungkinan yang lebih positif untuk masa depannya.

Hurlock (1980) mengemukakan bahwa tugas utama dari tahapan perkembangan ini adalah meninggalkan struktur kehidupan remaja dan meninggalkan dunia preadult yaitu mengurangi ketergantungan terhadap orangtua atau keluarga. Tugas kedua adalah membentuk dasar untuk hidup di dunia dewasa agar dapat menjadi bagian dari dunia tersebut.

Individu pada tahap dewasa awal juga memiliki beberapa tugas perkembangan spesifik lainnya, seperti :

  1. Membina hubungan dan mengemban tanggung jawab sosial
  2. Mendapatkan pekerjaan
  3. Memilih seseorang sebagai teman hidup
  4. Belajar hidup bersama dengan pasangan
  5. Membentuk suatu keluarga
  6. Mengelola sebuah rumah tangga
  7. Mencari dan bergabung dengan suatu kelompok sosial yang cocok Sementara itu,

Erikson mengemukakan bahwa masa dewasa awal merupakan masa dengan tugas perkembangan psikososial intimacy versus isolation. Pada masa dewasa awal, isu utama dalam perkembangan psikososial individu adalah membangun komitmen interpersonal yang mendalam dengan orang lain. Jika individu pada masa dewasa muda tidak berhasil menyelesaikan isu ini, individu berisiko untuk merasa terisolasi hingga menimbulkan distres. Meskipun demikian, individu pada tahap perkembangan ini tetap memerlukan waktu bagi diri mereka sendiri untuk melakukan refleksi mengenai kehidupan mereka.

Pada tahap perkembangan ini, individu harus banyak belajar untuk mengembangkan kemampuan dalam berbaur dalam lingkungannya dan berkomitmen. Untuk itu, mereka memerlukan kemampuan menyelesaikan konflik serta porsi yang seimbang antara sikap kompetitif, mau berkorban, dan mau berkompromi agar dapat menyesuaikan diri dan membina hubungan sosial yang berkualitas baik dengan keluarga, rekan kerja, teman, maupun pasangan.

Masalah-Masalah Mahasiswa


Berdasarkan uraian sebelumnya, tampak bahwa mahasiswa, sebagai individu yang sedang berada dalam tahap perkembangan emerging adulthood memiliki tugas-tugas perkembangan yang tentunya harus mereka sesuaikan dengan tuntutan status mereka sebagai seorang mahasiswa. Hal-hal ini kemudian tidak jarang menimbulkan permasalahan. Mooney & Gordon (1978) membagi permasalahan yang dialami mahasiswa ke dalam 12 kelompok masalah, yaitu:

  • Kesehatan dan perkembangan fisik (health & physical development)
    Ranah ini berkaitan dengan kondisi tubuh, fisik, dan kesehatan individu. Beberapa contoh masalah menyangkut perasaan tidak sekuat dan sesehat yang diharapkan, memiliki berbagai alergi, merasa kurang udara segar, terus menerus merasa lelah, terlalu kurus atau terlalu gemuk, dan sebagainya.

  • Kondisi kehidupan keuangan (finance living condition/employment)
    Ranah ini berkaitan dengan masalah-masalah keuangan dan juga pekerjaan yang biasa dihadapi oleh mahasiswa. Beberapa contoh masalah dalam ranah ini antara lain adalah kurang uang untuk membeli baju, kurang punya uang dibanding teman-teman, hidup pas-pasan, berhutang untuk kebutuhan perkuliahan, dan sebagainya.

  • Aktivitas sosial dan rekreasional (social & recreational activities)
    Ranah ini berkaitan dengan penggunaan waktu untuk melakukan aktivitas sosial, hobi, dan juga waktu untuk diri sendiri. Contoh masalah dari ranah ini adalah tidak punya cukup waktu untuk rekreasi, tidak menggunakan waktu luang dengan baik, dan sebagainya

  • Hubungan sosial-psikologis (social-psychological relations)
    Ranah ini merepresentasikan masalah psikologis yang dihadapi oleh individu saat berhadapan dengan lingkungan sosialnya. Contoh dari masalah ini antara lain adalah takut-taku atau pemalu, tidak nyaman berada dengan orang lain, tidak punya sahabat di kampus, ingin lebih populer

  • Hubungan psikologis pribadi (personal psychological relation)
    Ranah ini berhubungan dengan kondisi psikologis individu sendiri. Contoh masalah dari ranah ini antara lain : terlalu serius memandang segala hal, mencemaskan hal-hal yang tidak penting, perasaan yang sering berubah-ubah dengan cepat ( galau )

  • Seks dan pernikahan (courtship, sex & marriage)
    Ranah ini berhubungan dengan kondisi seks dan pernikahan yang dihadapi oleh seseorang. Contoh masalah dari ranah ini adalah: tidak menemukan seseorang yang ingin diajak kencan, takut menjalin hubungan mendalam dengan lawan jenis, mencintai orang yang tidak mencintai dirinya, terhambat dalam hal-hal yang berhubungan dengan seksualitas

  • Rumah dan keluarga (home & family)
    Ranah ini mencakup hubungan dengan orangtua dan kondisi keluarga. Beberapa contoh dari masalah dalam ranah ini adalah: orangtua berharap terlalu banyak, ada anggota keluarga yang sakit, pertengkaran-pertengkaran dalam keluarga

  • Moral dan agama (moral & religion)
    Ranah ini berkaitan dengan hubungan dengan Tuhan, agama, dan juga nilai- nilai moral yang berlaku. Beberapa contoh masalah dalam ranah ini antara lain : tidak puas dengan kegiatan ibadah yang diikuti, bingung tentang beberapa aturan agama sendiri,

  • Penyesuaian diri di dunia perkuliahan (adjustment to college world)
    Ranah ini menyangkut persiapan individu dalam memasuki dunia perkuliahan, dan bagaimana kondisi diri individu terkait hal tersebut. Beberapa contoh masalah yang ada antara lain tidak tahu bagaimana cara belajar secara efektif, tidak memiliki latar belakang yang memadai untuk beberapa mata ajar, tidak cukup cerdas dalam hal-hal akademis, takut gagal di perguruan tinggi

  • Pekerjaan dan pendidikan di masa datang (the future vocational & educational)
    Ranah ini berkaitan dengan karir, pekerjaan, pendidikan di masa datang serta bagaimana usaha dalam mencapai itu semua. Contoh masalah dalam ranah ini antara lain adalah takut tidak mendapat pekerjaan setelah lulus, tidak tahu bagaimana caranya mencapai pekerjaan, ingin berhenti kuliah, meragukan pilihan karir, keluarga menentang pilihan karir

  • Kurikulum dan prosedur pengajaran (curriculum & teaching procedure)
    Ranah ini menyangkut segala sesuatu mengenai budaya kampus, kondisi kurikulum di kampus, sistem pengajaran, serta kondisi kampus. Beberapa contoh masalah dalam ranah ini adalah tidak ada tempat yang cocok untuk belajar di kampus, dosen-dosen yang terlalu sulit dipahami, buku ajar yang sulit dipahami

  • Permasalahan masa kini (current issues)
    Ranah ini merupakan masalah yang terkait dengan isu-isu terkini mahasiswa. Beberapa contoh masalah yang biasa muncul antara lain ialah terlalu lama bermain game online, menghabiskan waktu berkelana di dunia maya, dipaksa menjadi anggota kelompok tertentu, menghabiskan uang untuk membeli alat-alat elektronik ( gadget )