Masalah kesehatan gigi dan mulut yang dimiliki oleh penderita bulimia nervosa

Orang yang memiliki sindrom bulimia nervosa biasanya mempunyai kebiasaan makan dengan porsi yang cukup banyak dan kemudian dimuntahkan kembali.

Kebiasaan memuntahkan makanan yang dilakukan oleh penderita bulimia nervosa bisa menyebabkan kerusakan yang serius pada gigi. Cairan yang dimuntahkan sebenarnya merupakan racun karena terdiri dari zat asam lambung yang seharusnya berfungsi untuk memecah makanan di dalam perut agar makanan dapat dicerna dengan mudah. Tetapi, di dalam mulut zat asam ini bersifat korosif dan mengakibatkan lapisan enamel yang melindungi enamel gigi menjadi terkikis. Menyikat gigi terlalu keras setelah memuntahkan makanan juga bisa menyebabkan kerusakan pada gigi.

  1. Karies gigi
    Karies gigi adalah kondisi gigi berlubang yang disebabkan oleh berbagai hal. Jika Anda sering memuntahkan makanan Anda, maka zat asam yang ada di dalam cairan muntahan tersebut mengakibatkan enamel gigi menjadi terkikis. Semakin sering hal ini terjadi, bagian gigi akan semakin banyak yang terkikis dan kemudian berlubang. Mengonsumsi makanan manis juga bisa menyebabkan karies gigi.
  2. Gigi berwarna kuning dan rapuh
    Karena zat asam lambung sangat korosif, maka semakin lama gigi yang terkena asam lambung akan mengubah warna dan tekstur gigi. Gigi menjadi berwarna lebih kuning dan rapuh. Bahkan pada orang yang memiliki sindrom bulimia, kebiasaan memuntahkan makanan bisa mengubah bentuk dan panjang giginya.
  3. Kelenjar ludah membengkak
    Asam lambung juga mengakibatkan iritasi serta peradangan pada kelenjar ludah. Kelenjar ludah berada di sisi pipi kanan-kiri dan berfungsi untuk memproduksi air ludah yang digunakan untuk mencerna makanan ketika masuk ke mulut dan membantu makanan untuk tertelan. Air liur juga berfungsi untuk melindungi gigi dari kerusakan yang mungkin timbul dari makanan yang masuk. Sehingga, ketika kelenjar ludah membengkak dan air ludah yang dihasilkan sedikit, maka hal tersebut akan mempengaruhi kesehatan gigi juga.
  4. Sariawan
    Sama seperti lapisan enamel yang dapat terkikis akibat zat asam lambung yang naik karena muntah, dinding-dinding mulut juga mengalami iritasi. Iritasi yang ditimbulkan akhirnya menjadi sariawan. Semakin sering memuntahkan makanan maka sariawan yang dihasilkan akan semakin parah.
  5. Mulut kering
    Berkurangnya air liur membuat mulut Anda lebih kering dari biasanya. Mulut yang kering menyebabkan banyak bakteri yang tumbuh di sekitar mulut karena tidak ada air liur yang membersihkannya. Selain itu, kurangnya air liur juga bisa mengakibatkan penurunan kemampuan merasakan suatu rasa makanan atau minuman.
  6. Rasa sakit
    Kerusakan dan pembengkakan gusi juga bisa terjadi pada orang yang mengalami bulimia nervosa. Hal ini juga bisa menyebabkan gangguan pada saraf gigi dan gigi menjadi sensitif. Kerusakan ini mengakibatkan rasa nyeri saat mengunyah dan menelan.