Mark Zuckerberg : Beberapa feedback dari pengusaha ternama

Perusahaan megah seperti Facebook pasti memiliki latar belakang yang sangat menarik. Salah satunya adalah Mark Zuckerberg sendiri. Mungkin dalam mengembangkan Facebook, tidak jarang sekali ketika Mark harus menghadapi berbagai macam masalah. Seperti ketika Facebook menghadapi masalah pada IPO (Initial Public Offering) dan masalah pada strategi pemasaran aplikasi mobile yang kacau. Namun hal tersebut tidak membuat Mark menyerah dan menjadikan masalah-masalah yang ia hadapi menjadi sebuah batu loncatan.

Banyak hal yang dapat dipetik dari kisah-kisah tersebut, berikut beberapa feedback dari pengusha ternama lainnya terhadapa Mark, yakni:

  • Pisahkan antara pekerjaan dan pertemanan

Kristen Koh Goldstein, pendiri dan CEO dari Scalus

Satu hal yang dapat dipelajari dari Mark Zuckerberg adalah dengan membedakan pekerjaan dan hubungan pertemanan. Contohnya adalah ketika co-founder dari Facebook dirasa tidak dapat bekerja dengan maksimal, dengan cepat Mark memutuskan untuk mengambil alih pekerjaan mereka. Tidak seperti banyaknya pengusaha lain yang lebih mengutamakan kepentingan pertemanan diatas bisnisnya. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan kegesitan suatu bisnis.

  • Bergerak cepat membuat ‘gebrakan’

Marius Moscovici, pendiri dan CEO dari Metric Insights

Ketika banyak perusahaan yang bersaing untuk mempertahankan status quo masing-masing, Mark tetap teguh dalam melakukan sebuah ‘gebrakan’ untuk mengembangkan Facebook. Hal tersebut akhirnya dapat memberikan hasil yang sangat baik dari aplikasi mobile Facebook.

  • Triknya adalah dengan tidak menambah tapi membawa yang sudah ada.

Christian Turlica, pendiri dan CEO dari UP Social

Sebelum Facebook dikenal, HouseSYSTEM merupakan pesaing awal Facebook yang diciptakan oleh Aaron Greenspan. Ketika Aaron tahu bahwa Facebook lebih dulu memakai konsep yang sama seperti yang ia gunakan, ia tidak menuntut Mark dan mengajaknya untuk bekerja sama, namun Mark menolaknya. Mark berpendapat bahwa apa yang ia lakukan tidak memerlukan banyak hal didalamnya. Karena jika hal tersebut dilakukan, maka akan membuat produksi produk pada suatu bisnis, akan gagal.

  • Berpikir luas, memulai dari yang kecil

Matt Chasen, pendiri dan CEO uShip

Mark menciptakan Facebook dengan target market yang kecil, yakni mahasiswa. Ketika peluang datang kepada Facebook, Mark memutuskan untuk memperluas jaringan aplikasi Facebook di seluruh dunia.

  • Selalu memperhatikan produk bisnis

Kraig Swensrud, pemimpin marketing office pada Campaign Monitor

Tidak pernah terlihat sekalipun ketika Mark tidak memperhatikan Facebook miliknya. Apapun jabatan anda, hal terpenting yang dapat membantu anda mempertahankan bisnis anda adalah memahami dan selalu memperhatikan produk pada bisnis anda.

Sumber : Saintia