Marissa Mayer : Presiden dan CEO dari Yahoo!, Inc

Sumber

Biografi, Marissa Mayer


Pekerjaan

  • Presiden dan CEO Yahoo! Inc
  • Dewan Direktur Wal-Mart Stores, Inc.

Afiliasi lainnya

  • Google Inc.
  • Alibaba Group
  • Standford University
  • East Palo Alto Charter School
  • Jawbone
  • Cooper Hewitt, Smithsonian Design Museum
  • New York City Ballet
  • San Francisco Ballet
  • San Francisco Museum of Modern Art
  • Minted
  • Airtime
  • uBeam
  • Brit + Co.
  • Square, Inc.
  • Natera
  • Nootrobox

Tempat dan Tanggal Lahir
Wausau, Wisconsin, AS, 30 Mei 1975 (Umur 41 tahun)

Kewarganegaraan
Amerika Serikat

Pendidikan

  • Wausau West High School (1993)
  • Bachelor of Arts / Science, Stanford University (1993 – 1997)
  • Master of Science, Stanford University (1997 – 1999)

Total Kekayaan

US$500 Million Dollar - 6.75 Trilliun Rupiah (2016)

Penghargaan

  • 55 Power Women Versi Majalah Forbes (2016)
  • 33 America’s Self-Made Women Versi Majalah Forbes (2016)
  • 14 in 500 Most Influential CEO’s Versi perusahaan berbasis di Inggris Richtopia (2015)
  • 10 Businessperson of the Year Versi Majalah Fortune (2013)
  • 1 “40 Under 40” list of business leaders Versi Majalah Fortune (2013)
  • 8 Most Powerful Women Versi Majalah Fortune (2013)
  • 1 The Top 40 Business Stars Under 40 Years Old Versi Majalah Fortune (2013)
  • 20, 32, 18 The World’s 100 Most Powerful Women Versi Majalah Forbes (2012-2014)
  • Women of the Year Versi Majalah Glamour (2009)
  • 50, 44, 42, 38, 14, 8 America’s 50 Most Powerful Woman in Business Versi Majalah Fortune selama (2008-2013)

Riwayat Hidup


Orang tua Marissa Mayer, Michael Mayer dan Margaret Mayer, merupakan seorang insinyur lingkungan yang bekerja disalah satu perusahaan air di Wisconsin dan guru seni keturunan Finlandia. Sedangkan Kakek Marissa Mayer, Clem Mayer, merupakan salah satu pejabat negara pada masanya. Clem Mayer menjabat sebagai Walikota Wisconsin selama kurang lebih 30 tahun.

Marissa Mayer dilahirkan di Kota Wausau, Wisconsin, AS pada 1975 dengan nama Marissa Ann Mayer, Ia adalah anak pertama dari dua bersaudara. Adik laki-laki marissa mayer bernama Mason Mayer.

Dimasa kecilnya, Marissa Mayer pernah menjadi seorang Brownie, Pramuka Amerika untuk anak perempuan. Walaupun pernah menjadi seorang Brownie, tidak serta merta membuat kepribadiannya yang sangat pemalu itu berubah. Ia dapat menjadi percaya diri setelah mengambil kursus balet dan mengikuti kelas piano ketika berada di sekolah menengah dan tinggi.

Selama mengikuti sekolah tinggi West Wausau, Marissa Mayer bekerja sebagai pegawai toko roti. Selain itu, disekolahnya, ia pun dikenal sebagai siswi yang aktif dan mengikuti banyak kegiatan serta pernah menduduki jabatan penting didalamnya seperti menjabat sebagai anggota dari tim tari, ketua dari ekstrakulikuler klub bahasa spanyol, bendahara key club serta menjadi kapten dari regu pemandu sorak dan tim debat.

Pada saat itu sekolah tinggi West Wausau berhasil memenangkan debat di tingkat negara bagian serta regu pemandu sorak berakhir sebagai juara dua di tingkat negara bagian. Marissa Mayer menyukai serta unggul dalam ilmu pengetahuan dan matematika sehingga Setelah lulus dari sekolah tinggi West Wausau, ia dipilih oleh Tommy Thomson pada tahun 1993 sebagai salah satu dari delegasi negara untuk menghadiri Sains Nasional Pemuda, di Virginia.

Berniat untuk menjadi seorang ahli bedah saraf pediatrik, Mayer mengambil kelas pre-med di Universitas Standford. Namun kemudian ia beralih dari neuroscience pediatrik ke sistem simbolik. Mayer lulus dengan pujian dari Stanford dan menyandang gelar B.S. dalam sistem simbolik pada tahun 1997 dan M.S. dalam ilmu komputer pada tahun 1999 dengan spesialisasi dalam kecerdasan buatan.

Pada tahun 2009, Illinois Institute of Technology memberikan Mayer gelar kehormatan honoris causa atas kontribusinya dalam bidang sistem pencarian. Marissa Mayer pun sebelumnya pernah menjadi calon pegawai di SRI International di Menlo Park, California dan laboratorium penelitian UBS (Ubilab) Zurich, Swiss.

Pada tahun 12 Desember 2009, Marissa Mayer menikah dengan seorang pengacara Zachary Bogue dan Mereka dikaruniai seorang anak laki-laki dengan nama MacAllister (lahir pada September 2012) dan dua anak perempuan yang kembar dengan nama Marielle dan Sylvana (lahir pada Desember 2015).

Riwayat Karir


Setelah lulus dari Universitas Stanford, Mayer menerima 14 tawaran pekerjaan dari berbagai tempat seperti tawaran pekerjaan untuk mengajar di universitas Carnegie Mellon, pekerjaan sebagai konsultan di McKinsey & Company dan menerima tawaran pekerjaan untuk memimpin antarmuka pengguna dan server Web di Google inc.

Dari banyaknya tawaran pekerjaan yang didapat, Marissa Mayer tertarik dan akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Google pada tahun 1999 yang saat itu hanya memiliki sedikit karyawan. Marissa Mayer merupakan karyawan ke-20 serta insinyur perempuan pertama dari perusahaan tersebut.

Marissa Mayer telah bekerja dan berkontribusi pada Google selama 13 tahun. Berkat kontribusinya, Google dapat menjadi salah satu start-up terbesar didunia. Hal ini membantu Marissa Mayer mendapatkan promosi menjadi manajer produk, Direktur produk Web Konsumen, dan kemudian menjadi wakil presiden Search dan User Experience.

Setelah lama berada di Google, Marrisa Mayer memutuskan untuk pindah dari Google dan bergabung dengan Yahoo. Pada tanggal 16 juli 2012, Marissa Mayer menjadi presiden dan CEO dari Yahoo serta merupakan anggota dewan direktur bagi perusahaan itu.

Sejak Marissa Mayer bergabung dengan Yahoo, harga saham Yahoo terus meningkat. Pada tahun 2013, harga saham Yahoo mencapai 40 per saham dan menjadi salah satu perusahaan dengan peresentase laba tertinggi. Berkat kontribusinya terhadap Yahoo, Marissa Mayer dibayar sebesar 120 juta oleh Yahoo dalam jangka lima tahun.

Fakta-fakta


  1. Marissa Mayer adalah Presiden dan CEO dari Yahoo !, inc.

  2. Marissa Mayer pernah menjadi Wakil Presiden dan juru bicara Google untuk jangka waktu lama.

  3. Marissa Mayer adalah anak tertua dari dua anak yang lahir dari pasangan Michael dan Margaret Mayer.

  4. Ayah Marissa Mayer bekerja di pabrik pengolahan air sementara ibunya adalah seorang guru seni.

  5. Marissa lulus dari Sekolah Tinggi West Wausau.

  6. Marissa Mayer merupakan ketua dari Klub Bahasa Spanyol di sekolahnya, dan ikut ambil bagian dalam kompetisi debat.

  7. Marissa Mayer juga dipilih oleh Tommy Thompson, Gubernur Wisconsin, sebagai salah satu delegasi negara untuk National Science Youth Camp yang digelar di West Virginia.

  8. Marissa memilih Stanford University untuk melanjutkan pendidikan dan mendapatkan gelar Master-nya di Ilmu Komputer, dengan spesialisasi dalam Artificial Intelligence.

  9. Marissa Mayer mendapatkan gelar Sarjana sistem simbolik.

  10. Dalam kontribusinya di bidang penelitian, dia mendapat gelar doktor dari Illinois Institute of Technology pada tahun 2009.

  11. Sebelum bergabung dengan Google, ia telah memiliki hak istimewa untuk memegang penelitian di SRI International yang berlokasi di California dan UBS penelitian Centre di Zurich.

  12. Marissa Mayer merupakan insinyur perempuan pertama di Google pada tahun 1999.

  13. Marissa Mayer bekerja dengan Google selama hampir tiga belas tahun.

  14. Mayer bergabung dengan Yahoo pada bulan Juli 2012. Dia menjadi CEO ketiga perusahaan dan menjadi anggota dewan direktur perusahaan. Dia bergabung dengan Yahoo, ketika perusahaan menghadapi kejatuhan. Yahoo menghadapi penurunan harga saham dan PHK. Marissa Mayer membantu untuk meningkatkan kondisi perusahaan ini.

  15. Marissa Mayer juga anggota dari Cooper-Hewitt, New York City Ballet, San Francisco Ballet, Museum Desain Nasional dan San Francisco Museum of Modern Art. Ia telah menjadi anggota aktif di seluruh non-profit ini.

  16. Marissa Mayer masuk dalam daftar 50 Most Powerful Women Amerika dalam Bisnis oleh majalah Fortune pada tahun 2008 sampai 2011. ranking nya di daftar ini meningkat dari peringkat 50 di tahun 2008 menjadi peringkat 38 pada tahun 2011. Pada tahun 2012, Marrisa Mayer berada pada peringkat 14. Marissa Mayer adalah perempuan termuda dari semua wanita di daftar ini. pada saat itu ia berumur 33 tahun. ia juga merupakan perempuan CEO termuda di perusahaan Fortune 500.

  17. Wawancara dari Lady Gaga dengan Mayer pada tahun 2011 memperoleh lebih dari dua juta views di YouTube. Wawancara ini adalah bagian dari Musisi seri Google. Dia juga diakui untuk kontribusinya di Google dan Yahoo; ini membuatnya memperoleh gelar wanita pada majalah Glamour tahun 2009.

  18. Pada tanggal 30 September 2012, Marissa melahirkan bayi. Sebelum penamaan anaknya, dia meminta saran dari orang lain untuk nama anaknya melalui media sosial. Namun, sebelum saran dari media sosial, dia menamai anaknya ‘MacAllister’.

  19. Marissa memiliki sebuah penthouse mewah, senilai lima juta dolar, di salah satu hotel ternama di San Francisco, bernama Four Seasons. Penthouse ini terletak di bagian atas hotel.Ia juga membeli rumah yang dirancang oleh Palo Alto Craftsman.

  20. Marissa Mayer mengambil alih Yahoo!

Quotes


When people think about computer science, they imagine people with pocket protectors and thick glasses who code all night. Marissa Mayer

I refuse to be stereotyped. Marissa Mayer

Beyond basic mathematical aptitude, the difference between good programmers and great programmers is verbal ability. Marissa Mayer

If you can find something that you’re really passionate about, whether you’re a man or a woman comes a lot less into play. Passion is a gender-neutralizing force. Marissa Mayer

Geeks are people who love something so much that all the details matter. Marissa Mayer

I think it’s very comforting for people to put me in a box. ‘Oh, she’s a fluffy girlie girl who likes clothes and cupcakes. Oh, but wait, she is spending her weekends doing hardware electronics.’ Marissa Mayer

Shifting toward management meant greater responsibility and influence, but it also meant giving up programming day-to-day in my role, which was hard because it took me out of my comfort zone. Marissa Mayer

I always did something I was a little not ready to do. I think that’s how you grow. When there’s that moment of ‘Wow, I’m not really sure I can do this,’ and you push through those moments, that’s when you have a breakthrough. Marissa Mayer

You can be good at technology and like fashion and art. You can be good at technology and be a jock. You can be good at technology and be a mom. You can do it your way, on your terms. Marissa Mayer

Really in technology, it’s about the people, getting the best people, retaining them, nurturing a creative environment and helping to find a way to innovate. Marissa Mayer

Product management really is the fusion between technology, what engineers do - and the business side. Marissa Mayer

[details=Referensi]* Marissa Mayer

Marissa merupakan seorang wanita yang mampu membuat perubahan besar berkat talenta yang ia miliki. Ia mampu memberikan perubahan yang besar pada perusahaan-perusahaan termuka saat ini khususnya Google dan Yahoo.

Masa Remaja
Marissa Mayer lahir pada 30 Mei 1975 di Wausau, Wisconsin. Ayahnya adalah seorang insinyur teknik lingkungan dan ibunya adalah seorang guru seni. Marissa memiliki impian yakni untuk menempuh pendidikan di Stanford University. Marissa merupakan orang yang sangat pintar dan bertalenta, khususnya pada bidang matematika dan sains, terlebih ia mendapatkan apresiasi lebih karena kemahirannya dalam bidang artificial intelligence (AI) atau biasa disebut kecerdasan buatan. Ia juga meraih gelar Bachelor of Science Degree in Symbolic Systems dan Master in Science in Computer Science. Marissa lulus pada tahun 1993.

Awal karir
Sebagai lulusan dari universitas ternama, ketika lulus Marissa mendapatkan banyak tawaran kerja dengan gaji yang tinggi. Namun Marissa menolak tawaran tersebut dan memutuskan untuk bergabung bersama google pada tahun 1999. Google pada saat itu hanya memiliki 20 karyawan termasuk Marissa yang dibayar dengan gaji kecil karena Google masih berupa perusahaan startup. Ia berkontribusi selama 13 tahun untuk merubah Google yang berawal dari sebuah perusahaan kecil menjadi perusahaan internet nomor satu di dunia.
Di Google, Marissa memiliki peran penting pada pengembangan projek-projek utama Google seperti, Google Search, Google Images, Google News, iGoogle, Gmail, Google Maps, dan lain-lain. Setelah 10 tahun bekerja di Google, Marissa dipilih untuk menjadi wakil direktur dari Search Product dan User Experience, yang pada akhirnya membuat Google mendapatkan keuntungan sebesar 30 miliar dollar pada tahun 2010.

Karir
Marissa bergabung bersama perusahaan yang merupakan rival Google yakni Yahoo sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan direktur perusahaan. Akibat banyaknya pesaing, membuat Yahoo harus kehilangan banyak penggunanya setiap hari. Namun Marissa memiliki sebuah ide yang cemerlang untuk membangkitkan Yahoo kembali. Ia memulai dengan membangun semangat para karyawan, mengubah seluruh manajemen perusahaan, dan berfokus pada satu tujuan. Hanya dengan waktu satu bulan, perubahan yang dihasilkan dapat dilihat.

Pada akhir tahun 2013, Marissa mampu membuat harga saham Yahoo naik menjadi 40 dollar per-saham. Hal ini membuat Yahoo menjadi sebuah perusahaan dengan prosentase keuntungan tertinggi dari 500 perusahaan lain. Pendapatan yang telah didapat adalah sebesar 5 miliar dollar dengan keuntungan bersih 4 miliar dollar.
Sekarang, Marissa telah mendapatkan keuntungan bersih 320 juta dollar karena kontribusinya bersama Yahoo. Ia termasuk pada America 50 Most Powerful Women in the World secara enam tahun berturut-turut dari 2008-2013. Lalu namanya sempah disebut dalam Time 100 pada tahun 2013, dan ia juga termasuk pada daftar wanita yang sangat berpengaruh di dunia saat ini.

Sumber

Latar Belakang dan Awal Karir

Marissa Mayer, lahir pada tanggal 30 Mei 1975, di Wausau, Wisconsin. Mayer adalah putri dari seorang insinyur dan seorang guru seni, dan dia pun menampakkan ketertarikannya terhadap matematika dan sains. Saat berada di Wausau West High, dia bekerja di sebuah toko pangan lokal, di mana dia menghafalkan kode nomor untuk memproduksi barang guna memperlancar proses checkout.

Ketika masih berada di Stanford University, Mayer berpikir bahwa dia akan menjadi seorang dokter namun kenyataannya Mayer mengembangkan gairah untuk komputer dan kemudian memperoleh Bachelor of Science dalam sistem simbolis dan Master of Science dalam ilmu komputer, dengan spesialisasi Artificial Intelligence. Mayer juga melakukan research internships di SRI International, Menlo Park, California, dan di laboratorium penelitian UBS, Zurich. Berkat hasil kerja kerasnya itulah, Mayer mendapatkan sebanyak 14 tawaran pekerjaan seusai dia lulus kuliah.

Sukses Profesional

Tawaran pekerjaan ke-14 Mayer berasal dari pendiri Google, yaitu Larry Page dan Sergey Brin, yang menanyai dia tentang kecerdasan buatan. Pada tahun 1999, Google belum menjadi raksasa mesin pencarian di Internet. Bahkan, perusahaan hanya memiliki 19 karyawan. Setelah menerima tawaran untuk memimpin tim user interface dan tim Web Server Google, Mayer menjadi karyawan ke 20 perusahaan sekaligus insinyur wanita pertamanya.

Masa jabatannya di Google melibatkan beberapa produk perusahaan yang paling dikenal dan sukses, termasuk Google Maps, Google Earth, Street View, Google Warta dan Gmail. Dikenal sebagai fashionista dengan pemerhati terhadap desain, Mayer secara luas dikreditkan untuk tampilan dan nuansa unik yang telah menjadi ciri khas pengalaman Google. Misalnya, dia bertanggung jawab untuk menyetujui setiap “doodle” (logo khusus yang memperingati hari libur dan acara) yang muncul di beranda Google.

Mayer menghabiskan lebih dari satu dekade di Google mengumpulkan penghargaan untuk etos kerjanya. Sselanjutnya bagi Mayer menarik perhatian yang luar biasa baik di Silicon Valley maupun di seluruh dunia. Pada bulan Juli 2012, dia ditunjuk sebagai presiden dan CEO Yahoo, sebuah perusahaan yang dikepung oleh penurunan harga saham, PHK dan perlambatan pendapatan iklan. Ditugaskan untuk memperbaiki perusahaan, Mayer menjadi CEO kelima yang dipekerjakan oleh Yahoo dalam lima tahun, dan juga satu dari hanya 20 wanita yang menjalankan perusahaan Fortune 500. Sebagai CEO teknologi wanita, Mayer mengikuti jejak mantan CEO Hewlett-Packard Carly Fiorina dan mantan CEO eBay Meg Whitman. Dan banyak yang percaya bahwa dia mungkin memiliki apa yang diperlukan untuk mengubah Yahoo.

Sumber:
https://www.biography.com/people/marissa-mayer-20902689

Marissa Mayer, wanita kelahiran Wausau, Wisconsin, Amerika Serikat pada tanggal 30 Mei 1975 ini merupakan seorang eksekutif bisnis sekaligus CEO yahoo. Putri dari Margaret Mayer dan Michael Mayer ini bertempat tinggal di San Fransisco dan merupakan lulusan dari Stanford University dengan pujian serta menyandang gelar B.S dalam sistem simbolik dan M.S dalam Ilmu Komputer yang diperolehnya dengan mengambil spesialisasi kecerdasan buatan. Saat lulus High School tahun 1993, Marissa Mayer sudah ditunjuk oleh Gubernur Tommy Thompson sebagai satu dari dua delegasi negara bagian untuk national youth Science Camp di West Virginia.
Saat lulus dari Stanford University, Marissa Mayer pernah menerima 14 tawaran kerja dari beberapa perusahaan, termasuk tawaran mengajar daei sebuah kampus konsultan terkemuka. Marissa mayer juga sempat bekerja di Laboratorium penelitian UBS (Ubilab) di Zurich, Swiss dan SRI International di Menlo Park, California.

Pada tahun 1999, Marissa Mayer bergabung dengan google sebagai karyawan dan menjadi insinyur pertama wanita di perusahaan itu. Selama Google, Marissa pernah menduduki berbagai posisi mulai dari desainer, manajer produk dan eksekutif. Marissa Mayer juga bertanggung jawab atas pengembangan berbagai produk Google. Salah satu warisannya di Google, yang masih bisa kita nikmati saat ini, adalah layanan Google Search. Meskipun tampak sederhana, banyak orang tertarik dan memiliki ketergantungan terhadap layanan itu.Seperti pernah dikatakan oleh Mayer, “I think Google should be like a Swiss Army knife: clean, simple, the tool you want to take everywhere.”

Pada tahun 2001, ia ditunjuk langsung oleh pendiri google, Larry Page, untuk menjabat sebagai Vice president of search Products and User Experience.Marissa Mayer memang memiliki skill yang bagus, dia pekerja keras, persuasif dan juga memiliki jiwa kepemimpinan yang inspiratif. Dia memiliki kemampuan di bidang User Experience, Mobile Devices and Application Juga Product Management and Marketing. Mayer memiliki 3 kemampuan berbahasa, yaitu Bahasa Inggris, spanyol dan Jerman.

Pada Juli 2012, Marissa mayer ditunjuk sebagi CEO Yahoo. Tentu hal ini sangat mengejutkan. Pada awal kepemimpinannya di Yahoo, Marissa berupaya mempermudah proses birokrasi dengan meluncurkan program online untuk karyawan yang mana keluhan karyawan dikumpulkan untuk diselidiki dan diselesaikan.
Marissa juga turut mengawasi perubahan kebijakan personel utama di yahoo dan masih tetap berkerja meskipun sedang hamil, namun di rumah. Pada Mei 2013, Mayer memimpin akuisisi Yahoo atas Tumblr dengan nilai US$ 1 miliar, namun pada Juli 2013 pendapatan yahoo dikabarkan mengalami penurunn, meski begitu keuntungan perusahaan tercatat naik dibandingkan periode yang sama pada tahun 2012. Pada September 2013, dilaporkan bahwa harga saham Yahoo meningkat dua kali lipat selama 114 bulan setelah penunjukan Mayer.

Pada November 2013, Mayer menerapkan penilaian kinerja berdasarkan peringkat kinerja karyawan. Artinya, jika kinerja karyawan di akhir tahun rendah, mereka akan diberhentikan. Kebijakan ini pun dikeluhkan oleh para bawahannya.Atas segala sepak terjangnya memimpin sebuah perusahaan raksasa, pada 2014 Mayer menduduki peringkat keenam dari 40 Fortune under 40, yakni penghargaan pemimpin yang berusia di bawah 40 tahun.

Namun menurut Miguel Helft, pada artikel yang dibuat dia menganalisa bahwa siapapun yang memegang kendali yahoo, memiliki tugas yang tidak mudah yang mana perusahaan ini memiliki model bisnis yang dibangun pada era yang lama. Menurutnya, sejak awal bergabung dengan Yahoo, Mayer memiliki kepemimpinan yang buruk dimana seharusnya dia lebih banyak mendengar dan belajar dulu daripada langsung beraksi. Hal ini karena solusi yang mendahului pemahaman biasanya tidak berakhir dengan baik.

Budaya sering dibicarakan namun jarang dipahami. Ibarat kata, Anda tidak bisa merubah budaya yang tidak Anda mengerti. Kepemimpinan Mayer tampaknya hanya lebih tentang Mayer daripada tanggung jawabnya untuk memimpin. Kesalahan lain yang benar-benar tidak dapat dihindari adalah tidak memiliki strategi yang kohesif dan ringkas. Mayer telah berusaha untuk mengusahakan jalannya ke depan dengan menerapkan sejumlah inisiatif yang berbeda yang terasa seperti serangkaian mandat yang dipaksakan. Apa yang seharusnya dia lakukan adalah membangun keselarasan seputar usaha kolaboratif yang disusun dengan baik berdasarkan visi yang jelas untuk masa depan. Dia hanya mengalami pendalaman yang hangat terhadap penglihatannya, dan eksekusinya tidak berjalan baik.

Sepanjang 2015, saham Yahoo dilaporkan terus turun hingga lebih dari 30 persen dan 12 pejabat eksekutif meninggalkan perusahaan. Lantaran pendapatan dari bisnis inti Yahoo terus berkurang, Yahoo mempertimbangkan untuk menjual bisnis inti mereka kepada Verizon. Dengan fluktuasi perusahaan yang tak terlalu baik, pada Maret 2016, Mayer sempat mendapat gelar sebagai salah satu pemimpin paling mengecewakan dari Fortune. Kini, mengawali 2017, Marissa Mayer membuat keputusan mengejutkan, yakni mengundurkan diri dari jajaran dewan direksi.

Source :

MARISSA MAYER Business Woman & Proud Geek

Marissa Mayer: A Case Study In Poor Leadership

Dilahirkan sebagai seorang wanita tidak menjadi penghalang untuk meraih prestasi yang banyak diraih oleh kaum pria. Dengan kemampuan dan dedikasinya yang tinggi, tidak sedikit rekan pria yang menaruh respect tinggi pada sosoknya. Dia adalah Marissa Mayer, eksekutif wanita sukses yang kini menjabat sebegai CEO di perusahaan internet raksasa Yahoo!.

Lahir di kota Wausau, Wisconsin, marissa lahir dengan nama asli Marissa Ann Mayer pada tanggal 30 Mei 1975. Dia adalah anak dari pasangan ayah Michael Mayer dan ibunya Margaret Mayer. Sang ayah adalah seorang insinyur yang bekerja di salah satu perusahaan di Wisconsin. Sedangkan ibunya adalah seorang guru seni. Tetapi jalan hidup membimbing Marissa ke jalan yang berbeda dengan kedua orang tuanya.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi West Wausau, pengalaman hebat sudah menghampiri Marissa. Karena Marissa dikenal sebagai murid dengan kecerdasan yang cukup menonjol di bidang sains akhirnya dirinya diminta oleh Gubernur Wisconsin pada waktu itu yaitu Tommy Thompson untuk mengikuti sebuah konferensi sains untuk pemuda yang diadakan di West Virginia. Dari sini kemampuannya dalam bidang sains dan komputer sudah mulai nampak.

Rekam jejak pendidikannya yaitu menamatkan program bachelor pada jurusan Sistem Simbolis dan master pada jurusan Ilmu Komputer di Universitas Stanford. Tidak hanya itu Marissa juga tercatat sebagai pemegang title doktor honoris causa dari Illinois Institute of Technology pada tahun 2009. Title tersebut dia dapatkan atas karyanya dalam mengembangkan perusahaan mesin pencarian Google.

Pada tahun 2009 jugalah ia memutuskan untuk menikah dengan seorang pebisnis sukses yang bergerak dalam bidang real estate, pria tersebut bernama Zachary Bogue. Mereka menikah tepat pada tanggal 12 Desember 2009. Dan saat ini keluarganya telah dianugerahi putra.

Perjalanan Karir Marissa Mayer

Setelah lulus kuliah, Marissa masuk ke dalam pengembangan perusahaan yang kini telah menjadi salah satu perusahaan internet terbesar di dunia, Google Inc. Bisa dikatakan bahwa dirinya juga merupakan salah satu dari tim pendiri Google pada waktu itu. Ia yang seorang perempuan adalah satu-satunya insinyur wanita pertama yang ada di Google, baru setelahnya disusul beberapa insinyur wanita lain.

Tiga belas tahun berkarya bersama Google tentu saja bukan waktu yang singkat. Diakui atau tidak ia juga telah memberikan sentuhannya sendiri hingga Google bisa sebesar saat ini. Di Google ia mendapatkan jabatan yang cukup banyak mulai dari insinyur, manager produk, eksekutif hingga desainer langsung dari produk-produk Google. Jika ditanya salah satu kontribusi terbesar Marissa bagi Google adalah desain minimalis yang diusung oleh mesin penelusuran Google.

Nama Marissa makin bersinar setelah Google perlahan berkembang. Sudah banyak project Google yang sukses lewat tangan dingin Marissa. Mulai dari Gmail, Google Maps, hingga layanan info online iGoogle. Bersama Google, Marissa dianggap sebagai salah satu wanita paling sukses serta paling berpengaruh di dunia teknologi. Tidak sedikit award yang disandingkan pada namanya, mulai dari 50 wanita paling berpengaruh versi majalah Fortune pada tahun 2008, 2009, 2010, 2011 hingga Female Glamour Magazine of the Year tahun 2009.

Marissa Mayer Menjadi CEO Yahoo!

Setelah begitu lama berada di Google, pada tahun 2009 Marissa mengambil langkah yang cukup mengejutkan dengan pindah dari Google ke perusahaan saingan terberatnya yaitu Yahoo!. Keputusan tersebut tentunya bukan hal yang mudah, dirinya telah mempertimbangkan banyak hal hingga akhirnya memutuskan pindah. Dan setelah pindah ternyata karir Marissa makin menanjak, tepat pada tanggal 16 Juli 2012 dirinya resmi diangkat menjadi CEO dari Yahoo! Inc menggantikan CEO sebelumnya.

Cukup banyak perubahan yang dibawa oleh wanita dengan visi luar biasa tersebut. Kinerjanya yang cukup baik tentunya mengundang banyak sekali opini dan tanggapan dari para pengamat dunia bisnis di Amerika. Karena memang banyak yang menyayangkan keputusan kepindahan Marissa dari Google ke Yahoo. Namun dirinya membuktikan bahwa kepindahannya tersebut bukan hanya atas alasan uang atau apapun, tapi dia punya visi yang ingin ia wujudkan. Dan bersama Yahoo ia ingin mewujudkanya.

Sumber : Marissa Mayer ~ Wanita Sukses Sang CEO Yahoo!