Marah Apakah Membuat Seseorang Cepat Tua?

Marah dapat didefenisikan sebagai reaksi emosional yang tidak menyenangkan dan muncul begitu diri kita dihadapkan pada sesuatu yang tidak mengancam, baik nyata ataupun tidak (Rahman, 2018). Banyak sekali yang mengatakan jangan sering marah nanti cepet tua.

Menurut Youdics apakah benar bahwa orang yang mudah marah akan membaut iya cepat tua?

Marah diartikan sebagai muka masam. Ekspresi ini ditunjukkan saat seseorang mengalami situasi yang menjengkelkan. Meski ekspresi ini wajar, bukan berarti kamu boleh marah terus-menerus. Selain bikin orang sekitar enggak nyaman, marah / cemberut juga bisa bikin cepat tua. Kok bisa?

Hormon stres yang dihasilkan tubuh saat kita marah-marah itu mengubah metabolisme tubuh sehingga menyebabkan kenaikan tekanan darah, sakit kepala, masalah pencernaan, sampai masalah kulit seperti eksim.

Bukan hanya marah yang bikin kamu cepat tua, melainkan juga cemberut. Sebab saat cemberut, otot corrugator supercilii akan bekerja untuk menggerakkan kulit dahi dan alis ke arah pangkal hidung. Jika dilakukan terus-menerus, gerakan otot inilah yang bisa menyebabkan munculnya keriput di dahi. Selain itu, saat cemberut, otot-otot lain di wajah akan bekerja lebih keras.

Sebuah studi bahkan melaporkan bahwa ketika kamu menunjukkan ekspresi negatif (seperti marah, cemberut, dan kesal), tubuh memerlukan 43 otot untuk menunjukkan ekspresi tersebut. Alhasil, ekspresi ini lebih mungkin meningkatkan perasaan kurang bahagia, kurang menyenangkan, dan kurang tertarik . Emosi negatif inilah yang pada akhirnya menyebabkan stres pada kulit yang memicu munculnya garis-garis halus pada kulit.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi garis-garis halus yang muncul akibat ekspresi cemberut. Apa saja?

  • Hindari Mengernyitkan Dahi. Saat merasa kesal, kamu boleh-boleh saja melampiaskannya melalui ekspresi wajah, asalkan jangan terlalu lama. Selain itu, sebisa mungkin kamu belajar untuk mengalihkan perasaan dan pikiran negatif dengan aktivitas yang kamu sukai.
  • Senam Dahi.
  • Pijat Wajah. Garis-garis halus pada wajah bisa kamu samarkan dengan pijat wajah selama 10 detik dan ulangi sebanyak 5 kali.

https://www.halodoc.com/artikel/cemberut-bikin-cepat-tua-ini-buktinya
https://womantalk.com/beauty/articles/7-hal-ini-bikin-muka-cepat-tua-dan-kusam-termasuk-memendam-masalah-dan-sering-marah-marah-DNg3N

1 Like

Para ilmuwan di Universitas Harvard menemukan bahwa orang yang tidak bisa mengendalikan emosinya lebih mungkin menderita kerusakan paru-paru, membuat mereka sesak napas seiring bertambahnya usia. Dan kerusakannya permanen. Dan penelitian menunjukkan bahwa orang yang marah sepanjang waktu terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Para peneliti telah lama mengetahui bahwa permusuhan dan kemarahan menciptakan bahan kimia stres dalam aliran darah. Dan itu dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan masalah kulit, seperti eksim dan jerawat. Bahan kimia stres yang berlebihan juga dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti asma, depresi, serangan jantung, dan stroke.

Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, hampir 7 ratus orang dewasa ditanya tentang tingkat kemarahan mereka, dan selama 8 tahun, para peneliti mempelajari bagaimana kemarahan itu mempengaruhi kesehatan mereka. Pada awal penelitian, kekuatan paru-paru sudah jauh lebih buruk di antara mereka yang menunjukkan tingkat kemarahan dan permusuhan yang tinggi, dibandingkan dengan mereka yang kurang marah. Jadi sebaiknya, tahan kemarahanmu demi kesehatanmu.

1 Like

Dari beberapa sumber yang saya baca, mudah marah akan membuat kita terlihat lebih cepat tua. Mengutip Yukepo.com , tubuh akan memberikan beberapa reaksi saat marah, terutama pada bagian wajah. Berikut lima hal di antaranya:

  • Urat di wajah mengencang

  • Dahi mengernyit dalam waktu yang cukup lama

  • Urat di leher mengencang hingga terlihat ototnya

  • Mulut terbuka lebih lebar

  • Rahang mengeras.

Kelima perubahan ini yang paling terlihat mencolok ketika kita mengekspresikan kemarahan. Hal ini disebabkan karena ketika marah, ada berbagai otot-otot yang bekerja keras dalam keadaan ini. Seperti misalnya, ketika marah dahi menjadi berkerut? Nah, tubuh memerlukan sebanyak 43 otot untuk melakukan tugasnya ini. Bandingkan jika kamu tersenyum, hanya 14 otot yang bekerja untuk membuat lengkungan pada bibirmu itu. Sehingga kerja otot jadi lebih gampang dan rileks.

1 Like

Sebuah penelitian yang dilakukan di National University Singapore (NUS) menghasilkan fakta bahwa wanita muda yang tidak sabar, mudah marah, dan cepat tersulut emosinya cenderung mengalami penuaan sel-sel dengan lebih cepat jika dibandingkan dengan wanita yang lebih bisa bersabar.

Dalam penelitian ini, 1.158 mahasiswi dari NUS dengan kondisi sehat dilibatkan. Mereka dicek kondisi kesehatan dan kebiasaan emosinya dengan melakukan permainan ekonomi tertentu. Dalam permainan ini, para mahasiswi diminta untuk melakukan pembelian dengan pembayaran yang bisa dilakukan secara langsung ataupun harus menunggu selama satu bulan demi bisa mendapatkan barang dengan lebih banyak. Cara ini bisa dijadikan patokan untuk mengetahui apakah mahasiswi tergolong sabar atau tidak. Setelah dicek sedemikian rupa, dihasilkan fakta bahwa mahasiswi yang cenderung tidak sabar memiliki telomere, bagian ujung DNA yang menjaga kromosom yang lebih pendek. Hal ini membuat mereka cenderung mengalami penuaan sel lebih cepat.
Sebagai informasi, panjang pendeknya telomere bisa menunjukkan proses penuaan sel-sel tubuh. Semakin panjang telomere, maka ada kecenderungan bahwa usia dari sel ini lebih panjang. Yang menarik adalah, kondisi telomere ini ternyata tidak begitu berpengaruh pada pria muda. Hal ini berarti, meskipun pria muda cenderung cepat marah, kondisi emosinya tidak benar-benar mempengaruhi penuaan sel dalam tubuhnya. Sering marah juga bisa membuat hormon adrenalin di dalam tubuh meningkat dan akhirnya menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan darah. Jika kita sering marah-marah, maka risiko untuk terkena hipertensi, penyebab awal dari berbagai penyakit mematikan juga meningkat. Melihat adanya fakta ini, jangan mudah marah-marah agar tidak mudah cepat tua.

1 Like

Menurutku itu benar adanya. Berdasarkan pengalaman dan artikel yang kubaca dari Brilio.Net, hal ini disebabkan karena ketika marah, ada berbagai otot-otot yang bekerja keras dalam keadaan ini. Seperti misalnya, ketika marah dahi menjadi berkerut? Nah, tubuh memerlukan sebanyak 43 otot untuk melakukan tugasnya ini. Bandingkan jika kamu tersenyum, hanya 14 otot yang bekerja untuk membuat lengkungan pada bibirmu itu. Maka dari itu, janganlah mudah marah kalau tidak mau cepat tua. Dan lebih banyaklah tersenyum.

Referensi

Benarkah kalau suka marah bikin cepat tua? Ini penjelasan ilmiahn

1 Like

Berdasarkan studi yang dilansir dari *Psychology Today* juga menyebutkan bahwa orang yang mengerutkan alis lebih banyak menghasilkan emosi negatif. Alhasil, ekspresi ini lebih mungkin meningkatkan perasaan kurang bahagia, kurang menyenangkan, dan kurang tertarik. Emosi negatif inilah yang pada akhirnya menyebabkan stres pada kulit yang memicu munculnya garis-garis halus pada kulit.

Bahkan pada saat cemberut otot corrugator supercilii akan bekerja untuk menggerakkan kulit dahi dan alis ke arah pangkal hidung. Jika dilakukan terus-menerus, gerakan otot inilah yang bisa menyebabkan munculnya keriput di dahi. Selain itu, saat cemberut, otot-otot lain di wajah akan bekerja lebih keras. menurut Paul Lehrer, PhD. Lehler bekerja di University of Medicine and Dentistry of New Jersey, kemarahan kronis mungkin bisa jadi masalah fisik di masa depan.