Manusia dan Senjata Api : 3rd Siena International Photo Award 2017 kategori Storyboard

KENTUCKY’S SECOND AMENDMENT PARADISE









Author : M. Scott Mahaskey (US)

Ketika dimulai pada 1960-an, Machine Gun Shoot dan Military Gun Show di Knob Creek Gun Range hanya menarik segelintir orang. Terletak di dekat Louisville, Kentucky, acara dua kali setahun ini sekarang menarik sekitar 13.000 penonton untuk menyaksikan pameran senjata otomatis, senjata tingkat militer dengan target yang lebih rendah, yang dapat langsung merobohkan tank dan mobil propana.

Orang Amerika telah dilarang membeli senapan mesin otomatis yang dibuat sejak tahun 1986, namun masih ada daya tarik untuk senjata perang untuk senjata vintage, yang dijual secara legal di pameran senjata di seluruh negeri. Sebagian besar penonton di Machine Gun Shoot adalah pemilik senjata legal untuk olahraga, perlindungan pribadi dan sebagai kolektor.

Gambar # 1: Seorang wanita tertawa ketika mencoba berpose dengan peluncur granat di dekat mobil yang hancur digunakan sebagai target. Di antara sesi pemotretan, para penonton didorong untuk berjalan di jarak tembak untuk mensurvei kerusakan target dan mencari amunisi bekas.

Gambar # 2: Asap membumbung di atas kisaran senapan saat penonton menyaksikan, sementara penembak menghancurkan target yang lebih rendah.

Gambar # 3: Peluru dikeluarkan dari senapan otomatis penembak sambil menembaki target downrange.

Gambar # 4: Selongsong peluru bekas diletakkan di dekat senapan mesin otomatis, senjata yang dikembangkan untuk peperangan dan digunakan oleh militer A.S.

Gambar # 5: Seorang anak laki-laki menyurvei target sambil mencari fragmen peluru pada jarak tembak di antara sesi penembakan.

Gambar # 6: Seorang penonton menampilkan sisa-sisa peluru yang ditemukan saat mensurvei jarak tembak di antara sesi penembakan.

Gambar # 7: Penonton, yang berkumpul di belakang jalur penembakan aktif, banyak merekam dengan menggunakan video ponsel ketika acara tembakan berlangsung.

Gambar # 8: Seorang penjual pertunjukan senjata memajang poster di atas stannya yang menggambarkan Hillary Clinton memberikan penghormatan kepada Nazi. Peristiwa itu terjadi selama pemilihan presiden AS yang sangat memanas di mana banyak peserta takut bahwa Hillary Clinton, jika terpilih, akan mengusulkan undang-undang baru yang membatasi penggunaan senjata di Amerika.

Gambar # 9: Penembak membidik target yang disetting untuk dapat meledak, selama malam terakhir di Machine Gun Shoot. Acara khusus ini, yang dikenal sebagai ‘pemotretan malam’, menarik kerumunan ribuan penonton.