* Manusia Berkata*
Bangunku hanyalah seutas dentuman didasar Samudra
Pagiku tak sepekat sinar cakrawala
Senyumku adalah kegelapan
Jeritku bak raungan kebisingan kota
Manusia…
Setitik goresan pena
Yang sedang mencari titik terang
Dari gelapnya kebutaan
Membongkari setiap celah rubik kehidupan
Dari padamnya lorong hampa tanpa Sang Fajar
Manusia itu manusia
Bergulat dengan malam
Yang siap berfantasi untuk membangunkan
Bukan menjemput binasa dalam kegelapan yang membutakan
Kupandangi manusia bukan lagi manusia
Tetap berjalan tertatih - tatih diatas tanjakan benda tajam dari logam
Mencoba berlari menerpa derasnnya Hujan
Tersenyum, dikala hati tak mampu sembuh dari kegundahan
Tertawa disaat pukulan keras menyentuh fisiknya
Berusaha bangkit walau ulat - ulat putih menggerogoti tubuhnya
Ya, Itulah kata dari Manusia