Manfaat kismis untuk kesehatan

Jika Anda penggemar makanan manis, Anda tentu kenal dengan kismis. Kismis yang dapat muncul dengan berbagai tampilan warna mulai dari kuning, coklat, hingga ungu kehitaman merupakan hasil dari pengeringan anggur. Biasanya kismis digunakan sebagai topping pada kue atau biskuit, dicampur ke dalam oatmeal, dan pemberi rasa pada yoghurt maupun granola.

  1. Sumber karbohidrat yang praktis dan efektif
    Satu setengah cangkir kimis mengandung sekitar 216 kalori dan 42 gram gula. Sebagai tolak ukur, satu buah kaleng soda berukuran 330ml mengandung kurang lebih 150 kalori dan 33 gram gula, tergantung pada mereknya. Atas alasan inilah, kismis tidak dapat dikatakan sebagai makanan rendah kalori atau rendah gula. Kismis bahkan kadang dikenal sebagai permen alami.
    Jumlah kalori dan gula yang tinggi memang merupakan salah satu ciri buah yang dikeringkan. Oleh karena itu, mengontrol jumlah kismis yang Anda konsumsi adalah kuncinya. Kismis biasanya dijual dalam kemasan kecil yang kurang lebih mengandung 100 kalori pada setiap kemasannya. Jika Anda memiliki masalah dalam mengontrol seberapa banyak kismis yang Anda makan, ada baiknya Anda membeli kismis dalam kemasan kecil ini agar konsumsi kismis Anda tetap terkontrol.
    Bagi ketahanan atlet, kismis merupakan sumber kalori yang sangat baik. Bentuknya yang kecil dan mudah dikonsumsi menjadikan kismis sumber karbohidrat yang praktis untuk meningkatkan performa.
  2. Melancarkan pencernaan dan membantu mengurangi berat badan
    Satu setengah gelas kimis mengandung 2.7 gram serat atau sekitar 6-12 persen dari kebutuhan harian Anda, tergantung jenis kelamin dan usia Anda. Serat membantu melancarkan pencernaan Anda dengan cara melembutkan dan menambah berat dan ukuran feses. Serat juga membantu Anda tetap kenyang lebih lama karena memperlambat proses pengosongan lambung. Jika Anda sedang mencoba menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan berserat mungkin dapat membantu.
  3. Mencegah anemia
    Kismis merupakan sumber besi yang sangat baik. Satu setengah gelas kimis mengandung 1.4 miligram besi. Jumlah ini memenuhi sekitar 7% kebutuhan besi harian bagi wanita dewasa dan 17% bagi pria dewasa. Besi merupakan zat yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan membantu sel-sel tersebut membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anda perlu mengonsumsi zat besi yang cukup untuk mencegah anemia defisiensi besi.
  4. Mencegah osteoporosis dan menyehatkan tulang dan sendi
    Satu setengah gelas kimis mengandung kira-kira 36 miligram kalsium memenuh 5% kebutuhan kalsium per hari. Kalsium merupakan zat yang penting untuk kesehatan gigi dan tulang. Jika Anda seorang wanita yang telah melewati masa menopause, kismis dapat menjadi makanan ringan yang baik karena kandungan kalsiumnya mencegah proses osteoporosis.
    Selain itu, kismis juga mengandung cukup banyak boron. Boron bekerja dengan vitamin D dan kalsium menjaga tulang dan sendi Anda tetap sehat. Zat ini juga memegang peranan dalam menyembuhkan osteoporosis.
  5. Mencegah kerusakan sel dan DNA
    Kismis kaya akan antioksidan alami seperti phenol dan polyphenol. Antioksidan membantu membuang radikal bebas dari tubuh dan mencegah kerusakan sel dan DNA Anda. Hal ini dapat mencegah terjadinya penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.
  6. Baik untuk kesehatan gigi dan gusi
    Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kismis mengandung phytochemical yang dapat mempertahankan kesehatan gigi dan gusi. Zat-zat phytochemical ini antara lain adalah asam linoleat, asam linolenat, dan asam oleanolic. Ketiga jenis kandungan tersebut dapat melawan bakteri penyebab kebusukan gigi dan bau mulut.