Mana Yang Lebih Baik : Body Positivity atau Body Neutrality?

Body Positivity dan Body Neutrality adalah topik - topik yang berhubungan tentang bagaimana cara pandang atau perspektif seseorang mengenai bentuk tubuh mereka dan juga tentang bagaimana mereka menerimanya. Setiap orang juga memiliki perspektif masing - masing mengenai tubuh mereka masing - masing.

Dalam pandangan body positivity, setiap orang berhak memiliki citra tubuh yang positif bahkan jika masyarakat memiliki standar terhadap bentuk tubuh dan penampilan yang artinya, semua orang boleh-boleh saja memiliki penerimaan terhadap tubuhnya, meski orang lain mungkin memandang tubuhnya tidak ideal atau tidak sesuai dengan ’ standar ’ yang beredar di masyarakat.

Sementara itu, body neutrality memandang tubuh dari segi fungsinya. maksudnya adalah, body neutrality merupakan sebuah konsep yang menekankan pada apa yang bisa dilakukan oleh tubuh tanpa menghiraukan penampilan ataupun bentuknya. Lalu pertanyaannya untuk kalian para youdics, mana yang lebih baik menurut kalian di antara body posituvity dan body neutrality ?

body positivity lebih berfokus dengan beauty atau penampilan. Sedangkan body neutrality merupakan term yang menengahi pemaknaan yang cenderung berlebihan daripada body positivity. Intinya, menghargai tubuh.

Artinya, kita tidak semerta-merta menerima dan menilai. Kita juga harus menjaga tubuh, baik secara internal (kesehatan) maupun eksternal (penampilan). Dengan demikian, tubuh bukanlah satu-satunya penentu keberhargaan, citra, dan kepercayaan diri seseorang,” ia menambahkan.

Kendati lebih realistis, hal ini tak langsung menjadikan body neutrality menjadi versi “upgrade” dari body positivity.

Tergantung juga pada pemaknaan individu yang bersangkutan terhadap body neutrality. Tidak semua orang memaknai dan mengaplikasikannya dengan tepat. Jika dimaknai dan diaplikasikan secara tepat, barulah bisa berdampak positif terhadap kesehatan mental.

menurut saya yang cocok dengan kondisi yang ada di masyarakat saat ini adalah body positivity, karena saat ini masih banyak masyarakat yang menerapkan “standart” kecantikan pada dirinya sendiri maupun orang lain.

karena apabila banyak yang telah menganut dalam pandangan tersebut harapannya semakin banyak orang yang bisa menerima dirinya sendiri, dan berkurangnya orang-orang yang menghakimi seseorang yang tidak sesuai dengan standart yang seharusnya tidak ada tersebut.

karena berdasarkan apa yang terjadi di sekitar saya yang mayoritas adalah perempuan, merasa kurang percaya diri karena berkulit gelap sehingga mencoba berbagai macam cara agar bisa putih. apabila ditanya mengenai alasannya beragam, bahkan ada juga yang dari tuntutan orang tua.

bayangkan seorang anak dengan gen yang mungkin tidak ada yang putih bersih seperti cinta laura tiba-tiba diminta untuk menjadi putih seperti itu, bagaimana bisa? bahkan ia telah mencoba berbagai macam obat pemutih serta suntik maupun infus putih yang saat ini merusak ginjalnya.

mungkin untuk body neutrality bisa diterapkan apabila masyarakat Indonesia sudah menerapkan pandangan body positivity sepenuhnya.