Ada makanan yang berkemampuan protektif bagi enamel gigi dengan cara mengerdilakan potensi pengaruh kariogenik.
Makanan apa yang bersifat antikariogenik?
Antikariogenik adalah mencegah berkembangnya bakteri perusak gigi dan dipercaya sebagai penambah nafsu makan untuk segala
Berikut makanan dan minuman yang memiliki sifat antikariogenik :
Susu
Susu mengandung faktor yang memiliki sifat antikariogenik : kalsium, fosfat, kasein, dan lipid. Produk susu mulai diakui di akhir 1950-an sebagai kelompok makanan yang efektif dalam mencegah karies gigi.
Cokelat
Cokelat memberikan efek antikariogenik. Penelitian menyebutkan bahwa konsumsi cokelat dapat memberikan efek kariogenik dengan disertai diet sukrosa yang tinggi atau kadar cokelat yang lebih rendah dari sukrosanya. Pada penelitian lainnya menyebutkan bahwa terjadi penurunan karies saat bubuk cokelat dikonsumsi oleh hamster dan pada penelitian in vivo menunjukkan adanya potensi terjadinya karies pada gigi dengan konsentrasi cokelat yang kurang dari 40% daripada sukrosa yang diberikan (Ferrazzano dkk., 2009).
Teh, makanan-makanan yang digoreng dengan minyak dan kacang tanah.
Menurut dokter Gigi (drg) RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Lasmi Dewi Nurnaini, Spesialis Kedokteran Gigi Anak ( Sp.KGA), makanan-makanan yang mempunyai sifat antikariogenik atau nonkariogenik antara lain susu, keju, teh, makanan-makanan yang digoreng dengan minyak dan kacang tanah.
Kismis
Kismis mengandung senyawa polyphenolic seperti katekin, epikatekin, dan flavonol yang memiliki sifat antikariogenik. Katekin memiliki efek secara langsung terhadap Streptococcus mutans dan Streptococcus sobrinus serta mencegah perlekatan bakteri pada gigi. Senyawa-senyawa tersebut juga menghambat dua enzim, yaitu glucosyl transferase dan amilase yang dapat meningkatkan karies gigi. Glucosyl transferase terlibat dalam biosintesis glukosa yang bersifat lengket sehingga plak dapat melekat pada gigi dan amilase berperan 4 Universitas Kristen Maranatha dalam menghidrolisis pati menjadi gula yang merupakan langkah pertama produksi asam.