Luwak dan Seorang Anak

plural-of-mongoose

Suatu ketika, tinggal seorang petani dan istrinya. Mereka punya anak kecil. Petani itu memiliki luwak hewan peliharaan. Anak laki-laki dan luwak itu saling menyukai. Mereka adalah teman bermain yang baik.
Suatu hari petani itu sibuk di ladangnya. Istri petani telah pergi ke pasar. Anak laki-laki itu tertidur lelap di buaian. Luwak itu berbaring di dekat buaian.

Seekor kobra entah bagaimana masuk ke rumah dan mendekati anak laki-laki itu. Luwak itu mengendus ular itu dan melompat ke atas. Dia bertengkar dengan kobra. Kobra mulai menyerang. Ada pertarungan sengit antara kobra dan luwak. Luwak akhirnya menggigit dan membunuh kobra.

Luwak melihat istri petani kembali dari pasar. Dia berlari dengan gembira ke arahnya untuk menyambutnya. Dia melihat darah di sekitar mulut dan kaki luwak. Istri petani mengira bahwa luwak telah menyerang anaknya.

Istri petani itu mengambil tongkat panjang dan memberi pukulan berat pada luwak dan kemudian berlari ke rumah. Dia terkejut melihat seekor ular berbisa yang terbaring di lantai dekat anaknya. Sekarang dia menyadari kesalahannya. Kesedihannya tidak mengenal batas.

Pesan Moral : Lihatlah terlebih dahulu apa yang terjadi sebelum kamu melakukannya.

source :

Ketika kita ingin melakukan atau mengambil sebuah keputusan, maka kita harus dapat menalaah keadaan sekitar terlebih dahulu. Kita harus bisa membaca keadaan agar kita tidak salah ambil langkah. Dalam menelaah ini kita haruslah teliti dan fokus terhadap masalah yang terjadi.