Little Mermaid, dan Misteri Dibalik Istilah “Mermaid Tears”

Little mermaid menceritakan tentang seorang duyung yang tertarik dengan dunia manusia. Akhirnya ia melakukan perjanjian dengan penyihir jahat bernama Ursula agar dapat menjadi manusia selama 3 hari. Ketika ia berhasil menjadi manusia, dia menemukan cinta sejatinya di daratan. Akhir dari kisah ini adalah Little mermaid dan manusia tersebut akhirnya mengalahkan penyihir jahat tersebut, dan little mermaid berhasl menjadi manusia dan menikah dengan laki-laki yang dicintainya. Tetapi, apakah itu kisah asli dari little mermaid?

Ternyata kisahnya benar-benar berbeda. Ariel si putri duyung sudah bisa bertransformasi menjadi manusia sejak awal. Ketika ia berubah wujud menjadi manusia, ia selalu membawa pisau belati yang terselip dibalik rambut panjangnya.Tujuannya sederhana, ia akan membunuh siapa saja yang sudah mencurigainya sebagai jelmaan Putri Duyung. Hal ini sangat penting untuk menjaga keselamatan Kerajaan Laut Neptunus serta keberadaan spesies putri duyung lainnya agar tidak menjadi perburuan manusia.Kisah selanjutnya menceritakan tentang Ariel si Putri Duyung yang jatuh cinta kepada seorang Pangeran. Tapi sayang, cintanya bertepuk sebelah tangan. Sang pangeran tampan lebih memilih untuk menikahi perempuan lain dari bangsanya sendiri manusia.

Merasa hidupnya sudah hancur lebur, Ariel yang patah hati akhirnya bunuh diri dengan sebilah pisau yang selalu dibawanya. Dari sinilah muncul terkenal istilah ‘Mermaid Tears’ alias Air mata Putri Duyung.