Lima Tipe Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit ganas yang sudah mematikan jutaan nyawa.

Selama ini kita mengenal ada dua tipe diabetes. Diabetes tipe 1 dikenal sebagai penyakit diabetes autoimun yang tidak dapat disembuhkan.

Dalam laporan yang diterbitkan jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology, lima tipe diabetes memiliki karakteristik dan komplikasi yang berbeda. Berarti setiap pasien diabetes tidak bisa disamakan pengobatannya karena masing-masing memiliki kebutuhan berbeda.

Profesor Leif Groop dari Lund University Diabetes Center (LUDC), Swedia Groop mengatakan bahwa pedoman pengobatan yang ada saat ini tidak dapat merespons metabolik dengan baik dan belum ada alat yang mumpuni untuk memprediksi pasien mana yang harus mendapat perawatan intensif.

Dr Emily Burns, Kepala Riset Komunikasi berkata bahwa tipe 1 dan tipe 2 diabetes adalah penyakit yang sangat berbeda, namun para ahli belum cukup mengetahui subtipe yang ada di dalamnya.

Penyakit diabetes menjadi salah satu penyakit yang meningkat secara signifikan di seluruh dunia. Namun, klasifikasi diabetes secara medis belum diperbarui selama 20 tahun terakhir dan masih mengandalkan pengukuran kadar glukosa darah untuk mendiagnosisnya.

Diabetes tipe 1 umumnya didiagnosis pada masa anak-anak dan penyebabnya tubuh sama sekali tidak memproduksi insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah.

Diabetes tipe 2 terjadi saat tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat setelah terjadi obesitas dan resistensi insulin. Ini berarti glukosa tetap berada dalam darah.

Sekitar 75-85 persen orang yang didiagnosis dengan diabetes masuk dalam tipe 2. Sebenarnya diabetes tipe 2 sangat bervariasi, hanya saja tidak dieksplorasi perbedaannya. Sebab itu, peneliti memantau 14.775 pasien asal Swedia dan Finlandia berusia 18-97 tahun yang baru saja didiagnosis diabetes. Mereka menganalisis responden meliputi pengukuran resistensi insulin, sekresi insulin, kadar gula darah, usia, dan gejala penyakit.

Para peneliti juga menganalisis genetik dan membandingkan perkembangan penyakit, pengobatan, dan komplikasi diabetes untuk setiap jenisnya. Hasilnya ditemukan ada lima tipe diabetes berbeda. Tiga di antaranya parah dan dua ringan.

Kelompok parah pertama memiliki resistensi insulin berat yang berisiko jauh lebih tinggi terkena penyakit ginjal. Kelompok parah kedua, kekurangan insulin dengan kontrol metabolik buruk namun tidak memiliki auto antibodi. Kelompok parah ketiga, insulin pada pasien kurang dan memiliki antibodi autoimun yang terkait dengan diabetes autoimun. Ini merupakan bentuk diabetes yang sebelumnya disebut sebagai diabetes tipe 1 atau diabetes autoimun laten pada orang dewasa.

Dua kelompok lainnya termasuk lebih ringan. Salah satunya mereka yang terkena diabetes terkait dengan usia lanjut dan kelompok ringan lainnya karena obesitas. Kelima tipe diabetes ini berbeda secara genetis tanpa mutasi yang terkait dengan semua jenis penyakit. Sebab itu, kelimanya juga memiliki tahapan penyakit yang berbeda.

Sumber : Ahli Temukan Lima Tipe Diabetes Berbeda, Bukan Hanya Tipe 1 dan Tipe 2