Lee Hae-jin, Pendiri Yahoo!

**Lee Hae-jin** adalah pendiri Naver Corp, operator portal internet paling popular di Korea. Berkat pertumbuhan pengguna aplikasi media social mulifungsi yang disebut Line, ia berhasil menjadi seorang miliarder. Jauh disaat internet baru saja digemari, Lee yang merupakan seorang techno-entrepreneur asal Korea memulai semuanya. Karirnya dimulai dengan bekerja di Samsung SDS yang merupakan anak usaha milik Samsung. Pada tahun 2013, ia telah berhasil menempati posisi ke-34 orang terkaya di Korea Selatan.

Awalnya lulusan sarjana teknik dan seni di Seoul National University ini membuat sebuah situs portal berita, kemudian dikembangkan menjadi sebuah mesin pencari bernama Naver pada tahun 1999. Ternyata, Naver ini satu angkatan dengan Yahoo!. Kemudian sekitar tahun 2000-an, Naver memperkenalkan situs andalannya yaitu fitur Comprehensive Search. Fitur tersebut dapat menampilkan aneka hasil pencarian dalam kategori di satu laman. Setelah itu, pada tahun 2002 munculah sistem Knowledge Search untuk mengisi kekurangan Naver. Sistem Knowledge Search ini memungkinkan pengguna untuk membuat pertanyaan atau menjawab pertanyaan pengguna lain. Fitur ini mirip dengan Yahoo! Answer.

Aneka bisnis kemudian dijalankan Lee untuk menambah pendapatannya, seperti layanan email, pencarian karya ilmiah dan portal khusus anak-anak. Portal khusus anak-anak inilah kekuatan Naver. Lalu Naver juga kemudian menggabungkan diri dengan Hangame yaitu sebuah portal game online terkenal pertama di Korea Selatan. Kemudian ia juga menambahkan layanan blog, pencarian lokal untuk bisnis dan msein pencari buku pada tahun 2004 & 2005.

Tak puas dengan apa yang telah ada, kemudian ia mengembangkan lagi bisnisnya di bidang ‘layanan’. Saat itu ketika terjadi gempa dan tsunami di Jepang pada tahun 2011 yang membuat salah satu cabangnya mengalami kerusakan, ia melihat karyawannya tidak bisa menghubungi keluarganya. Dari situlah akhirnya terbesit sebuah ide untuk membuat aplikasi komunikasi bernama Line. Line ini memungkinkan komunikasi dilakukan dengan menggunakan internet, seperti mengirim pesan dan telepon. Mulanya, Line penggunaannya berbayar berdasarkan data kemudian Line menjadi gratis.

Kemudian, berbekal pengalaman dengan game online inilah muncul ide untuk membuat game online yang terhubung dengan akun pengguna Line. Line ini sempat bersaing ketat dengan Kakao Talk di Korea, sedangkan di Jepang Line mempunyai perusahaan taksi sendiri. Bisnis ini semakin besar melalui aneka jenis bisnis multi-platform. Melalui penjualan aneka sticker, iklan, dan karakter game, membuat Line memiliki pendapatan yang sangat besar.

Perusahaan NHN kini telah menjadi perusahaan yang besar bernama NHN Entertainment, produknya yaitu Naver, Hangame, dan Line. Perusahaan-perusahaan dibawah tangan Lee ini saling mensupport satu sama lain.

1 Like