Lebih Baik Mana? Air Mineral atau Air Rebusan?

Tubuh manusia tersusun lebih dari 70% air. Itulah mengapa kita bisa hidup tanpa makan namun tidak bisa hidup tanpa air. Berbicara mengenai air sendiri, kita mengenal banyak jenis air terutama air minum. Terdapat 2 jenis air minum yang sering dijumpai di rumah tangga, yaitu air mineral dan air rebusan. Di rumah saya sendiri, tersedia dua jenis air tersebut, namun saya pribadi mengonsumsi air mineral lebih banyak dibandingkan air rebusan. Menurut saya, air rebusan memiliki rasa yang aneh dan tidak bisa menyegarkan dahaga sehingga saya lebih memilih air mineral untuk memenuhi kebutuhan air tiap harinya.

Untuk teman-teman sendiri, lebih sering mengonsumsi yang mana? Sebenarnya lebih baik mana antara air mineral dan air rebusan? Sertakan alasan yang persuasif yaa supaya teman-teman yang membaca ikut tertarik dengan opini kalian :wink:

Sebagian orang masih menganggap air rebusan lebih baik, terutama bila dibandingkan dengan air mineral isi ulang yang lekat dengan berbagai isu higienitas dan standar sterilisiasi yang tidak baik. Selain itu, air rebusan juga sekilas lebih murah karena tidak perlu membeli air mineral.
Walau demikian, sebenarnya jika dikaji lebih dalam, merebus air juga memerlukan biaya bahan bakar dan memakan waktu sehingga kurang praktis. Lantas, manakah yang lebih aman: air mineral kemasan atau air rebusan?
Walaupun terlihat sama, sebenarnya kandungan air mineral berbeda dengan air rebusan. Air mineral dan air rebusan sekilas terlihat sama-sama jernih, tidak berwarna dan tidak berbau. Akan tetapi, kandungan air dari sumber yang berbeda memiliki komposisi yang berbeda pula. Itulah mengapa kandungan air dari berbagai sumber seperti air hujan, air sumur, air sungai, air danau berbeda-beda. Hal ini tergantung pada jenis bebatuan pada sumber air tersebut.

Sesuai dengan namanya, air mineral mengandung berbagai mineral yang diperlukan oleh tubuh. Kandungan mineral dalam air mineral ini lebih lengkap dari air rebusan biasa karena bersumber dari air pegunungan. Beberapa kandungan dalam air mineral adalah kalsium, magnesium, selenium, seng, natrium, kalium, dan berbagai mineral lain yang yang diperlukan oleh tubuh. Sementara itu, kandungan mineral pada air rebusan biasa bervariasi dan sangat bergantung pada sumber air rebusan tersebut. Jika sumber air rebusan adalah air hujan, maka kandungan mineralnya sangat sedikit karena tidak melewati batu-batu pegunungan.
Setidaknya ada lima hal yang menyebabkan perbedaan kualitas air dari satu sumber dengan sumber lainnya sehingga dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Perbedaan ini ditentukan oleh komposisi mineral, kandungan ion, bahan organik, bakteri, serta kontaminan kimia seperti logam dan zat radioaktif di dalamnya.

Dari segi komposisi, seperti yang telah dijelaskan di atas, komposisi air mineral kemasan lebih baik karena biasanya diambil dari sumber air pegunungan yang kaya akan mineral. Selain itu, air mineral diproses dalam beberapa tahap untuk menghilangkan kandungan ion berbahaya, bahan organik, bakteri dan kontaminan kimia dalam air.
Sementara itu, proses perebusan pada air rebusan biasa sebenarnya hanya mampu menghilangkan bakteri pada air. Kandungan lainnya seperti ion dan kontaminan bahan kimia masih mungkin terdapat dalam air rebusan. Akan tetapi, sekali lagi ini sangat tergantung dari sumber air yang digunakan. Secara garis besar air mineral kemasan lebih aman daripada air rebusan. Akan tetapi, jika Anda lebih memilih air rebusan, pilihlah sumber air yang bersih serta rebus hingga mendidih untuk menghilangkan kuman dalam air.

1 Like