Lebih bahaya mana tradisional bullying dan cyberbullying?

Pasti kamu tahu sekarang banyak sekali kasus bullying dan cyberbullying yang menimpa artis, selebgram, atau orang-orang biasa. Nah, menurut pandangan kamu lebih bahaya mana antara cyberbullying dan bullying? Perbedaannya bullying dan cyberbullying adalah pada proses interaksi. Traditional bullying terjadi ketika pelaku dan korban berhadap muka, sedangkan cyberbullying terjadi ketika mereka tidak berhadapan. Jika tradisional dilakukan oleh satu orang atau beberapa orang. Sedangkan jika cyberbullying ini bisa dilakukan satu daerah, negara bahkan dunia. Karena jangkauan internet dan sosial media itu luas, sekalinya berita buruk tentang kamu tersebar maka netizen yang akan menganggapinya padahal tidak tahu kebenarannya seperti apa.

Menurut kamu bahaya mana antara cyberbullying dan tradisional bullying? Kenapa netizen selalu termakan berita yang belum tentu kebenarannya dan hanya melihat di satu sisi saja mereka langsung menyerang akun yang dituduh? Menurut kamu kenapa?

Banyak sekali orang yang bertanya tentang fenomena bullying yang sering terjadi di masyarakat. Pertanyaan paling utama yang sering kita dengar mungkin adalah “apa bedanya traditional bullying dan cyber bullying?”. Sebenarnya traditional bullying dan cyber bulliying juga memiliki kesamaan yaitu bullying tetaplah bullying , artinya keduanya merupakan tindakan dalam bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secraa sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat dan lebih berkuasa yang tujuannya untuk menjatuhkan dan menyakiti orang lain secara terus menerus.

Mereka yang menjadi korban dari traditional bullying atau cyber bullying, biasanya adalah orang yang kesepian, mengalami depresi, kurang tertarik dengan kegiatan yang dilakukan oleh orang lain dan juga adanya perubahan lain pada dirinya.

Perbedaan yang paling terlihat adalah selama pelaku cyber bullying memiliki akses internet, kegiatan bullying bisa terjadi dengan memberikan banyak komentar negatif kepada korban dan pelaku sebagian besar kemungkinan tidak diketahui. Sedangkan traditional bullying, korban akan mengetahui siapa pelakunya.

Mana yang paling berbahaya? Tentu saja cyber bullying, meskipun keduanya sama-sama mencerminkan tindakan bullying, tetapi cyber bullying bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun dan hal itu mudah sekali menjadi viral di dunia maya karna adanya internet yang memadahi.

1 Like

menurutku lebih bahaya cyberbulllying karena peristiwa ini bisa menyebabkan orang yang tidak dikenal jadi mengetahui siapa korban dan juga cyberbullying ini cepat menyebar yang akan menimbulkan pemahaman terhadap 1 pernyataan bullying dan menyerang korban cyberbullying tersebut. tidak seperti tradisional bullying yang hanya dibully disatu tempat dan dengan orang-orang setempat sehingga jika kita merasa sangat-sangat terganggu bisa melarikan diri dari tempat tersebut. kalau cyberbullying seluruh orang yang menggunakan sosial media akan mengetahui siapa korban tersebut sehingga ia akan sulit diterima dimana pun dia berada.

sebenarnya kedua kegiatan tersebut sangat-sangat tidak terpuji. bagaimanapun orang tersebut kita tidak memiliki hak untuk merendahkannya dan melakukan bullying hanya unutk mendapatkan perhatian dan juga menjatuhkan harga diri mereka. jika tidak senang dengan seseorang cukup diam dan perlahan menghindarinya tanpa melukai perasaan orang tersebut. menurutku itu lah yang sepantasnya dilakukan. sangat banyak public figure yang menjadi korban cyberbullying, kekeyi lucinta luna listi pokemon dan yang lainnya sehingga menyebabkan mereka depresi hinga kehilangan pekerjaan. setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kesalahan. jadi, sebelum berkomentar lihatlah dulu diri kita udah bersih kah seputih kerta tanpa kesalahan? jika iya, silahkan kritik mereka dengan pedas.

1 Like
Lebih bahaya tradisional bullying atau di bully secara langsung. Karena, korban dan pelaku langsung bertatap muka atau bahkan saling mengenal dan mengingat wajahnya, jadi si korban bisa langsung kena mental di tempat, dampak selanjutnya adalah dia tidak berani ke daerah yang ditinggali pelaku atau bahkan tidak mau keluar rumah agar tidak dibully. Karena mereka saling tahu wajahnya, pelaku dan teman-temannya tidak akan salah sasaran, pelaku hafal wajah korban bahkan yang paling parah bisa tahu nama dan tempat tinggal korban. Kalau di cyber bullying kita dapat mengakalinya dengan menyembunyikan identitas asli, jadi pelaku tidak tahu apapun seperti nama asli, tempat tinggal, wajah, dll. selain data palsu di internet, lalu juga bisa salah sasaran karena luasnya internet dan bebasnya membuat akun dan data-data palsu yang banyak sehingga tidak sedikit kemiripan yang terjadi.
1 Like

Menurutku yang namanya bullying itu pasti berbahaya. Setuju sama pendapat kak @angeline.29

Jadi menurutku tidak ada yang lebih bahaya atau lebih mending karena namanya bullying tetaplah bullying , dimana terdapat penindasan atau kekerasan dalam tindakannya. Hanya medianya saja yang berbeda, dimana cyber bullying dilakukan melalui internet dan cenderung bersifat verbal, sedangkan tradisional bullying biasa dilakukan secara langsung atau eye to eye sehingga cenderung terdapat tindakan kekerasan fisik dalam tindakannya. Kedua hal tersebut sama-sama dapat merusak kesehatan mental korbannya seperti gangguan kecemasan,depresi, hingga trauma jangka panjang.

Dari referensi yang aku baca, terdapat beberapa cara untuk mencegah atau mengatasi tindakan bullying , yaitu:

  • Pencegahan melalui keluarga , seperti menanamkan nilai keagamaan dan nilai cinta kasih antar sesama, membangun rasa percaya diri anak, memupuk keberanian serta ketegasan anak, dan lain-lain
  • Pencegahan melalui sekolah , seperti membangun komunikasi efektif antara guru dengan murid, menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman serta nyaman, dan lain-lain.
Referensi

https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8e022-januari-ratas-bullying-kpp-pa.pdf

2 Likes