Langkah-langkah dalam menggambar pohon dengan pensil warna

Persiapan

Hal pertama dalam tutorial cara menggambar pohon dengan pensil warna ini adalah persiapan.

  • Untuk kertas, yaitu dengan kertas linen warna putih Kertas ini juga cukup kuat untuk menahan arsiran dengan tekanan kuat. Kalau di kertas biasa kadang bisa robek.

  • Pensil warna yang saya gunakan dalam tutorial cara mengngambar pohon dengan pensil warna ini adalah pensil warna Faber Castell Classicm no 380, 359, 366 370, 396,
    image

  • Selain pensil warna dan kertas beberapa alat pelengkap lain, seperti serutan dan penghapus juga perlu.

Menggambar Sketsa

image
Langkah pertama dalam cara menggambar pohon dengan pensil warna adalah menggambar sketsa. Untuk menggambar sketsa, gunakan warna coklat tanah (380). Untuk tahap ini menggores garis sketsanya tak perlu ditekan. Yang penting bentuk global pohon sudah cukup tampak jelas.

Sempurnakan sekali lagi sketsa yang sudah dibuat sebelumnya. Tambahkan beberapa ranting pada cabang-cabang utama. Ranting tersebut dibuat menyebar ke segala arah. Tambahkan juga sulur-sulur akar agar tampak lebih realistis. Berikut gambar contohnya.
image

Untuk sketsa ini silahkan berkreasi sendiri membentuk pohon sesuai yang anda suka. Tidak perlu persis 100% dengan contoh yang saya perlihatkan dalam tutorial cara menggambar pohon dengan pensil warna ini. Tentu saja ada hal yang perlu diperhatikan kalau Anda ingin membuat bentuk gambar pohon sendiri. Pohon utamanya terdiri dari bagian batang, cabang, ranting, akar dan daun. Agar tampak wajar maka bagian-bagian tersebut digambar sesuai proporsinya. Batang lebih besar dari cabang, cabang lebih besar dari ranting. Akar semakin ke bawah semakin bercabang-cabang. Daun menyebar mengikuti penyebaran batang, cabang dan ranting.

Referensi warna
image

Membangun Bentuk Dasar

image

Langkah berikutnya dalam cara menggambar pohon dengan pensil warna ini adalah membangun bentuk dasar. Yang dimaksud membangun bentuk dasar disini berarti menentukan bagian-bagian mana yang lebih gelap dan lebih terang. Juga membuat karakter masing-masing bagian lebih tampak. Misal pada bagian batang dibuat arsiran agar karakter alur ruas-ruas batang lebih terlihat. Atau pada bagian daun tampak seperti kumpulan daun di pohon. Untuk proses ini saya masih menggunakan warna coklat tanah (380) juga.

Ketika mengarsir perhatikan baik-baik dari arah mana cahaya datang dan bagian mana yang nantinya akan jadi lebih gelap. Misal pada bagian yang lebih dekat ke batang saya buat lebih gelap, karena bagian tersebut posisinya lebih dalam. Sedang untuk daun-daun di bagian luar saya arsir tipis saja agar terlihat lebih terang. Meskipun belum muncul karakter daunnya bisa dilihat pada tahap ini bentuk pohon sudah mulai kelihatan.

Mewarnai Daun dengan Warna Dasar

image

Setelah bentuknya muncul tahap berikutnya dalam cara menggambar pohon dengan pensil warna ini adalah memberi warna dasar pada daun. Untuk langkah ini saya gunakan warna hijau daun (359). Saya beri nama tersebut karena warna hijaunya paling pas untuk warna daun. Terutama pada bagian yang lebih gelap. Yang perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah cara mengarsirnya. Jangan mengarsir dengan cara biasa yaitu diagonal atau linear. Karena tujuan langkah ini adalah untuk membuat karakter daun maka cara mengarsirnya adalah spiral-melingkar seperti kalau menggambar rambut keriting. Dengan cara mengarsir seperti ini maka karakter daun akan lebih muncul bila dibandingkan dengan arsiran linear atau diagonal. Ketika mengarsir tetap perhatikan bagian mana saja yang lebih gelap dan yang lebih terang. Untuk bagian yang lebih gelap arsirannya bisa agak lebih ditekan. Jangan lupa ada beberapa bagian daun yang menutupi batang, cabang dan ranting.

Referensi warna:
image

Mematangkan Warna Daun

image
Tahap selanjutnya dalam cara menggambar pohon dengan pensil warna adalah mematangkan warna daun. Sebelumnya sudah dibuat arsiran warna dasar daun tetapi warnanya masih monoton. Karena itu perlu kombinasi beberapa warna selain warna dasar agar warnanya lebih matang. Kombinasi warna ini bisa dengan warna yang berdekatan untuk mematangkan warna juga dengan warna yang kontras untuk memeprtegas bentuk atau karakter.

Untuk membuat warna daun lebih matang, tambahkan warna hijau daun yang lebih cerah (366) diatas warna dasar hijau daun (359). Arsir warna ini pada bagian-bagian yang lebih cerah. Agar lebih matang lagi gunakan juga warna hijau cerah agak kekuningan (370) terutama pada bagian yang paling cerah. Biasanya warna cerah pada pensil warna cenderung lebih transparan. Karena itu ketika mengarsir mungkin perlu agak ditekan agar warnanya lebih muncul. Setelah diarsir dengan dua warna tersebut maka akan terlihat warnanya lebih matang. Anda juga bisa tambahkan warna lain untuk bereksperimen sesuai keinginan Anda. Pada gambar ini ditambahkan warna kuning oker (383) agar kesannya lebih kuat.

Referensi warna:
image

Mempertegas Bentuk Daun

image
Langkah berikutnya dalam cara menggambar pohon dengan pensil warna adalah mempertegas bentuk daun. Warna hijau daun sudah diolah pada tahap sebelumnya. Meski begitu sekilas tampak flat atau datar. Meski ada beberapa bagian yang lebih gelap tapi belum terlihat jelas bedanya dengan yang lebih terang. Untuk itu bagian yang lebih gelap tersebut perlu dipertegas. Caranya adalah dengan mengarsir bagian tersebut dengan warna yang lebih pekat. Untuk arsiran ini saya gunakan warna coklat tanah (380) sekali lagi. Ketika mengarsir perlu agak ditekan sedikit agar lebih mantap bentuknya. Sekarang tampak lebih jelas karakter daun di pohon.

Agar lebih mantap lagi gunakan warna hitam (399) untuk mengarsir bagian yang tergelap.
image

Mengarsir dengan warna hitam ini bisa dibilang agak riskan, karena bisa membuat warna lainnya tenggelam kalau terlalu pekat. Karena itu ketika mengarsir dengan warna hitam sebaiknya jangan terlalu ditekan. Ulang beberapa kali ditempat yang perlu warna hitamnya lebih. Pada tahap ini bisa dibilang bagian daun selesai dibuat. Selanjutnya tinggal menggarap batang pohon serta bagian-bagiannya seperti akar, cabang dan ranting.

Referensi warna:
image

Memberi Warna aksen pada batang

image

Agar lebih menyatu dengan bagian daun tambahkan warna hijau daun (359 dan 366). Harap diperhatikan ketika memberi aksen arsiran sebaiknya ringan saja dan mengambang jangan terlalu ditekan. Tekanan agak diberikan sedikit ketika menggarap bagian yang gelap. Setelah diberi aksen maka warna batang bukan saja menjadi lebih matang, tetapi juga lebih menyatu dengan warna daunnya. Selain warna hijau Anda juga bisa tambahkan warna lain untuk memperkaya aksen warna. Untuk gambar pohon ini saya juga tambahkan warna coklat kemerahan terutama pada bagian-bagian ruas batang. Tak terlalu tampak memang aksen warnanya karena arsirannya tipis. Tetapi ketika bercampur dengan warna lain seperti hijau dan coklat tanah jadi tampak menarik. Silahkan bereksperimen sendiri untuk mencoba beberapa warna aksen lain. Pada tahap ini bisa dibilang semua bagian pohon sudah selesai digarap dan tinggal menyempurnakan sedikit lagi.

Referensi warna:
image

Finishing

image
Gambar pohonnya sebenarnya sudah jadi dan tinggal menambah beberapa detail dan menyempurnakan bentuk dan warna masing-masing bagian. Untuk menyempurnakan bentuk, gunakan pensil warna hitam (399) terutama untuk bagian-bagian tergelap.