Langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mendapatkan informasi kebutuhan dari pengguna?

Kebutuhan pengguna atau user requirements dimaksudkan untuk menggambarkan fungsi dan fitur sistem dari perspektif pengguna agar sistem sesuai dengan keinginan pengguna.

Langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mendapatkan informasi kebutuhan dari pengguna?

1 Like

Dalam setiap proyek atau saat hendak membuat suatu produk tentunya ada aspek yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah kebutuhan pengguna (user requirements). Sebenarnya terdapat beberapa metode untuk mendapatkan informasi kebutuhan dari pengguna. Antara lain sebagai berikut :

1. Interview

Interview atau wawancara adalah suatu metode penggalian informasi dengan cara berbicara secara langsung kepada narasumber. Pewawancara harus dapat menciptakan suasana agar tidak kaku sehingga narasumber mau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Berikut informasi yang saya dapatkan dari Field Guide to Human-Centered Design oleh IDEO.org:

  • Dalam melakukan interview, sebaiknya maksimal hanya 3 orang dari tim anda yang mengikuti wawancara agar tidak membebani peserta atau mengurangi keramaian. Setiap anggota tim harus memiliki peran yang jelas seperti pewawancara, notulen, atau fotografer.

  • Siapkan serangkaian pertanyaan yang ingin anda tanyakan. Mulailah dengan mengajukan pertanyaan luas tentang kehidupan, nilai, dan kebiasaan seseorang, sebelum mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik yang berhubungan langsung dengan produk anda.

  • Tuliskan apa yang dikatakan narasumber. Pastikan menuliskan apa yang dikatakan orang tersebut, bukan menurut kesimpulan anda. Jika Anda mengandalkan seorang penerjemah, pastikan dia mengerti bahwa anda menginginkan kutipan langsung, bukan inti dari apa yang dikatakan orang tersebut.

  • Pastikan untuk mengamati bahasa tubuh dan lingkungan narasumber dan melihat apa yang dapat anda pelajari dari konteks di mana anda berbicara. Jika perlu ambil gambar, asalkan anda mendapat izin terlebih dahulu dari narasumber.

2. Kuesioner

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket yang berisikan daftar pertanyaan yang harus diisi oleh narasumber yang akan dianalisis (responden). Dengan kuesioner kita dapat mengetahui keadaan atau data pribadi seseorang, pengalaman atau pengetahuan dan lain-lain yang dimilikinya.

Kuesioner merupakan instrumen pengumpulan data atau informasi yang dioperasionalisasikan ke dalam bentuk item atau pertanyaan. Penyusunan kuesioner dilakukan dengan harapan dapat mengetahui variable-variabel apa saja yang menurut responden merupakan hal yang penting. Tujuan penyusunan kuesioner adalah untuk memperbaiki bagian-bagian yang dianggap kurang tepat untuk diterapkan dalam pengambilan data terhadap responden.

Referensi :
The Field Guide to Human-Centered Design

1 Like

Apakah diperbolehkan jika notulen diganti dengan melakukan perekaman suara atau sekaligus dengan perekaman gambar?

1 Like

Sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai metode wawancara. Semua bergantung pada siapa yang anda hadapi sebagai narasumber. Tentunya boleh-boleh saja bila notulensi digantikan dengan melakukan perekaman suara atau beserta perekaman gambar dengan syarat sudah meminta izin terlebih dahulu kepada narasumber. Namun perlu dipertimbangkan bahwa terkadang ada beberapa orang yang saat diwawancara akan sedikit berhati-hati dalam berucap maupun bertindak karena mengetahui bahwa ia sedang direkam sehingga membuat narasumber kurang leluasa dalam menjawab pertanyaan.

1 Like