Seorang anak laki-laki masuk ke toko obat, meraih karton soda dan menariknya ke telepon. Dia naik ke karton itu sehingga dia bisa menjangkau tombol-tombol di telepon dan mulai menekan tujuh digit (nomor telepon). Pemilik toko mengamati dan mendengarkan percakapan.
Anak laki-laki: ‘Bu, Bisakah Anda memberi saya tugas memotong rumput Anda?
Wanita: (di ujung lain saluran telepon): ‘Saya sudah punya seseorang untuk memotong rumput saya.’
Anak laki-laki: ‘Bu, saya akan memotong rumput Anda dengan setengah harga dari orang yang memotong halaman rumput Anda sekarang.’
Wanita: Saya sangat puas dengan orang yang saat ini memotong rumput saya.
Anak laki-laki: (dengan lebih banyak ketekunan) ‘Bu, saya bahkan akan menyapu halaman dan trotoar Anda, jadi pada hari Minggu Anda akan memiliki halaman tercantik di seluruh Palm Beach, Florida.’
Wanita: ‘Tidak, terima kasih.’
Dengan senyum di wajahnya, bocah kecil itu meletakkan gagang telepon. Pemilik toko, yang mendengarkan semua ini, berjalan ke anak lelaki itu.
Pemilik Toko: ‘Nak, saya suka sikapmu. Saya suka semangat positif itu dan ingin menawarkan pekerjaan kepadamu.’
Anak laki-laki: ‘Tidak, terima kasih.’
Pemilik Toko: ‘Tapi kamu benar-benar memohon untuk satu.’
Anak laki-laki: ‘Tidak Pak, saya hanya memeriksa kinerja saya di pekerjaan yang sudah saya miliki. Saya lah yang bekerja untuk wanita yang saya ajak bicara itu!’
Ini yang disebut ‘Self Appraisal’. Setiap kali jika kita tidak maju dari orang lain, kita menyalahkan orang lain karenanya. Kita harus melihat diri kita dan membandingkan, menemukan kelemahan diri sendiri, dan bekerja keras untuk membuang kelemahan itu. Selalu bekerja Keras, jujur dan dengan dedikasi penuh. Itu akan selalu terbayarkan.
Bagaimana pendapat Anda tentang kisah ini?
Sumber: