Kisah "The Smartest Foolish Man In The World"

Pravs-J-The-Smartest-Foolish-Man-In-The-World-1

Seorang dokter, seorang pengacara, seorang bocah lelaki dan seorang pendeta sedang keluar untuk penerbangan Minggu sore dengan pesawat pribadi kecil. Tiba-tiba, pesawat mengalami masalah mesin. Terlepas dari upaya terbaik dari pilot, pesawat mulai turun. Akhirnya, pilot mengambil parasut dan berteriak kepada penumpang bahwa mereka lebih baik melompat, dan dia sendiri menalangi.

Sayangnya, hanya ada tiga parasut yang tersisa.Dokter mengambil satu dan berkata, “Saya seorang dokter, saya menyelamatkan nyawa, jadi saya harus hidup,” dan melompat keluar.

Pengacara itu kemudian berkata, “Saya seorang pengacara dan pengacara adalah orang-orang terpandai di dunia. Saya berhak untuk hidup.” Dia juga meraih parasut dan melompat.

Imam itu menatap bocah lelaki kecil itu dan berkata, “Putraku, aku telah menjalani hidup yang panjang dan penuh. Kamu masih muda dan memiliki seluruh hidupmu di depanmu. Ambil parasut terakhir dan hidup dalam damai.”

Bocah kecil itu menyerahkan parasut itu kembali ke imam dan berkata, “Tidak perlu khawatir. Orang terpintar di dunia baru saja pergi dengan tas punggung saya.”

Bagaimana menurut Anda tentang kisah ini?

Sumber:

Kisah ini memberitahukan kepada kita bahwa kita tidak boleh menjadi orang yang egois. Setiap manusia memang sudah diwariskan mempunyai jiwa sosial, sehingga mau tidak mau antara manusia satu dengan yang lainnya saling bergantung. Seringkali kita diperhadapkan dengan masalah yang pada akhirnya mengharuskan kita untuk meminta bantuan dari seseorang atau orang yang terdekat dengan kita, begitupun sebaliknya. Sehingga ini menimbulkan hubungan timbal-balik. Sayangnya terkadang hubungan seperti ini tiba-tiba harus berakhir, lantaran ada sifat mementingkan diri sendiri atau keegoisan yang terjadi.

Lalu bagaimanakah memerangi sikap egois ini? Mungkin yang pertama harus dilakukan adalah mengintrospeksi diri sendiri, kemudian jangan membanding-bandingkan diri dengan orang lain dan yang paling penting kembangkan sikap untuk melayani orang lain.