Kisah "Be Content With What You Have In Life"

Seorang pemuda bergumam pada nasib buruknya dan tidak memiliki uang sepeser pun. Dia mengerutkan kening sepanjang hari. Seorang senior yang bijak datang untuk berbicara dengannya, “Hei, mengapa kamu begitu tidak bahagia?”

“Saya tidak mengerti mengapa saya sangat miskin!” Katanya. “Miskin? Saya pikir Anda sangat kaya!” Kata senior yang bijak itu dengan tulus.

Pemuda itu bingung, “Mengapa Anda mengatakannya seperti itu?” Orangtua yang bijak itu bertanya,“'Misalkan seseorang menawari Anda seribu dolar untuk memotong jari Anda. Maukah Anda melakukan itu?” “Tentu saja tidak!” Jawab pemuda itu.

“Misalkan seseorang menawarkan sepuluh ribu dolar untuk memotong kaki Anda. Maukah Anda melakukan itu?” “Tentu saja tidak!” Jawab pemuda itu.

“Misalkan seseorang menawarkan seratus ribu dolar untuk mengambil mata Anda. Maukah Anda melakukan itu?” “Tentunya tidak!” Jawab pemuda itu.

“Seandainya seseorang menawari Anda satu juta dolar untuk mengubah Anda menjadi pria berusia sembilan puluh tahun dalam sekejap mata. Maukah Anda melakukan itu?” “Pasti, tidak!” Jawab pemuda itu.

“Misalkan seseorang menawarkan sepuluh juta dolar untuk segera mengambil hidup Anda. Maukah Anda melakukan itu?” “Tentu saja tidak!” Jawab pemuda itu.

Orangtua yang bijak berkata sambil tersenyum, “Itu benar. Anda sudah memiliki lebih dari sepuluh juta kekayaan. Mengapa Anda masih meratapi karena sangat miskin? Kita datang dengan tangan kosong, kita juga akan pergi dengan tangan kosong. Bersyukurlah dengan apa yang Anda miliki.”

Meskipun kita telah memiliki kekayaan yang banyak, tidak ada yang bisa kita ambil saat ajal tiba. Kekayaan sebenarnya tersembunyi di tempat terdalam kita.

Jika saja kita memiliki hati kita di tempat yang tepat, Kalau saja kita melakukan hal yang benar pada saat yang tepat, Seandainya kita puas dengan apa yang kita alami, kita tidak akan pernah menjadi miskin!

Kebahagiaan adalah untuk orang yang bersyukur! Setelah mendengarkan perkataan senior yang bijaksana, dia akhirnya memahaminya.

Semakin baik kebaikan yang kita tinggalkan, semakin harmonis yang akan kita miliki di dunia kita. Saya selalu percaya jika setiap orang melakukan sedikit perbuatan baik, sedikit demi sedikit, kita bisa membuat dunia yang harmonis.

Bagaimana pendapat Anda tentang kisah tersebut?

Sumber:

Terkadang kita mengeluh atas apa yang kita tidak punya dan selalu merasa kurang dengan yang telah kita miliki, padahal diluaran sana banyak mereka yang kekurangan dan menderita lebih daripada kita. Bersyukurlah atas apa yang kita miliki sekarang, karena disana banyak yang. Ingin memiliki apa yang kita miliki, karena disana banyak mereka yang hidupnya lebih susah daripada kita, bersyukur atas apa yang Tuhan berikan pada kita saat ini, bukan hanya sebatas nikmat materi melainkan nikmat nikmat lainnya yang tak berbentuk namun kita rasakan.