Melihat langit biru jernih di atas, dia bisa melihat dunia kebebasan. Sayap putih salju terbuka lebar, burung muda itu pun siap terbang. Tapi dengan perasaan tidak bahagia yang tiba-tiba, menatap belenggu yang terjulur ke tanah, burung itu menyadari bahwa ia kehilangan kebahagiaan yang sangat didambakannya. Kebebasan, mungkin akan selalu menjadi hanya, “hanya mimpi”.
Satu hal di dunia ini yang tidak bisa dibeli dengan uang adalah kebahagiaan dan kebebasan. Apapun yang kita lakukan dalam hidup, tujuan akhir setiap orang adalah bahagia. Tapi apa itu kebahagiaan? Semua orang memiliki versi kebahagiaan yang berbeda. Bagi sebagian orang, kebahagiaan adalah membaca film thriller misteri favorit anda untuk kesekian kalinya, sementara bagi orang lain, kebahagiaan bisa melukis sesuatu yang indah untuk orang yang kita cintai. Tapi kenyataannya, kebahagiaan sejati bisa diraih saat kita mengatasi ketakutan kita, saat kita melakukan sesuatu yang tanpa kita sadari kita mampu untuk mencapainya. Setiap orang memiliki ketakutan rahasia di dalam dirinya. Dia mungkin tidak menunjukkannya di luar, tapi selalu ada di sana, bersembunyi di suatu tempat jauh di dalam. Seseorang dianggap berani ketika mereka memiliki keberanian untuk menghadapi ketakutan mereka dan menunjukkan kepada orang di luar sana bahwa mereka tidak lagi takut. Ada banyak pertempuran di dunia ini. Tapi tidak ada pertempuran yang lebih kuat atau lebih besar daripada yang kita miliki dengan diri kita sendiri, di mana suara hati kita, hati nurani kita membuktikan bahwa hal itu dapat mengatasi rintangan ketakutan terbesar kita dan muncul sebagai pemenang.
Terkadang, hanya sedikit orang yang memasuki hidup kita dan pintu terbuka yang tidak pernah kita sadari itu ada. Mereka menunjukkan kepada kita apa yang benar-benar mampu kita capai dan membantu kita dalam mengatasi ketakutan kita. Dengan dukungan mereka, kita merasa kita dapat mencapai apapun dalam hidup dan tidak ada kekuatan untuk menghentikan kita. Mereka akan selalu menjadi orang terpenting dalam hidup kita dan sahabat kita selamanya. Jadi, mari kita mengambil sedikit waktu kita untuk menghargai karunia Allah yang indah ini dalam hidup kita dan menunjukkan bahwa kita tidak takut lagi kepada mereka (ketakutan)!
Bagaimana pendapat kalian mengenai cerita motivasi ini?
Sumber: