Kepedean: Patut Ditiru atau Engga Banget?

Percaya diri merupakan salah satu kunci bagi kita untuk berani melangkah maju. Sejak kecil, kita selalu diajarkan dan dilatih untuk mengembangkan karakter percaya diri ini. Baik percaya diri untuk tampil di muka umum, percaya diri dalam berhubungan dengan orang lain, percaya diri terhadap kemampuan sendiri, dan percaya diri di segala aktivitas kita. Namun, kalian pernah merasa ngga sih bahwa beberapa orang di sekitar kita itu terkesan memaksakan untuk terlihat percaya diri sehingga jatuhnya malah seperti sok tahu, sok paling mengerti, dan sok-sok yang lain.

Saya sendiri beberapa kali pernah berhadapan dengan karakter orang-orang yang seperti ini. Fenomena ini sering disebut sebagai Dunning Kruger Syndrome, yaitu dimana seseorang menggambarkan dirinya sendiri sebagai sosok yang hebat dan kompeten sehingga memunculkan sikap yang terlalu percaya diri. Dunning Kruger Effect bisa dikatakan merupakan kebalikan dari Impostor Syndrome, dimana orang yang sesungguhnya kompeten terus-terusan meragukan kemampuannya sendiri dan selalu merasa kurang cakap.

Nyatanya fenomena Dunning Kruger Effect ini biasa kita jumpai di lingkungan kita, misalnya merebaknya isu bahwa Corona virus itu tidak ada, wacana seputar anti-vaksin, teori bumi datar, dan lain-lain. Atau di keseharian, bisa dijumpai saat berkumpul bersama teman-teman. Menurut kalian, mengapa seseorang bisa bersikap demikian? Bagaimana cara kalian menghadapi orang-orang yang memiliki karakter seperti ini? Benarkah Dunning Kruger Syndrome ini selalu buruk?

Referensi

Khansa, N. (2018). Di Balik Orang Ke-Pede-an. Diakses melalui Di Balik Orang Ke-Pede-an. Dunning Krugger Effect bisa menjelaskan… | by Nur Khansa | Temali | Medium

Untuk menggapai dari apa yang disampaikan dalam topik ini, menurut saya pede itu sangat penting sebab dalam situasi yang dihadapkan kita harus tampil dimuka umum baik itu dalam forum seperti FGD, MC maupun lainnya. Sebab untuk tampil dan mengutarakan pendapat bahkan berbicara dengan santai tanpa terlihat nervous sekalipun haruslah memiliki tingkat percaya diri yang tinggi dalam hati sendiri bahwa diri ini mampu untuk berbicara.
Namun jika dihadapkan ketika memiliki kepercayaan diri yang terlalu melampaui ambang batas yang sering kita sebut kepedean ini tidaklah baik untuk kita sendiri, sebab jatuhnya sifat yang seperti ini akan menjadi bahan Bullyan ornag lain kepada diri kita sendiri, dan kita akan merasa itu semua wajar namun tidak dengan orang-orang disekitar.

Topik yang menarik. Menurut saya rasa percaya diri itu pentingbanget di berbagai situasi, hal ini dapat membuktikan bahwa kita percaya akan kemampuan kita, tetapi jika kita tidak punya rasa peraya diri membuat kita akan stuck pada diri kita tanpa berkembang. Namun jangan sampai yang berlebihan seperti kepedean, menurut saya setiap hal ada takarannya masing-masing jika terlalu berlebihan tidak baik untuk ditiru. Terlalu kepedean juga bisa terlihat sombong akan dirinya.

Sesuatu yang berlebihan pastilah tidak baik. Percaya diri secukup dan seperlunya saja sesuai tujuan tertentu. Percaya diri perlu tetapi jika kepedean, saya rasa tidak perlu ditiru.

Menurut saya percaya diri itu baik asalkan sesuai porsi dan tempatnya. Kembali lagi, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Jika pernyataan bahwa Dunning Kruger Syndrome adalah percaya diri yang berlebihan ditambah ungkapan yang tidak selalu valid, sebaiknya saling menyadarkan. Jika memiliki rasa percaya diri yang cukup tinggi dan ungkapan mereka bedasar pada data dan fakta aktual, dan ya kenapa tidak.

Banyak diantara kita yang memiliki tingkat pengetahuan dan rasa penasaran yang tinggi.